Semakin banyaknya pengguna mobile atau smartphone, maka banyak juga pengembang aplikasi yang bermunculan dan menawarkan berbagai macam aplikasi yang memiliki fungsi yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan pengguna. Bagi Anda yang baru belajar dalam membuat aplikasi mobile, tentu akan sangat membutuhkan software khusus yang berguna sebagai media untuk menuliskan kode yang pada akhirnya akan dijalankan sehingga menjadi sebuah aplikasi mobile asli sesuai dengan kebutuhan Anda.

Tidak peduli apa aplikasi yang ingin Anda buat dan akan Anda jalankan pada Sistem operasi smartphone apapun baik itu Android, iOS, Windows Phone, Blackberry, Ubuntu, Firefox OS, LG Web OS, bahkan ada juga software dalam daftar ini yang juga mendukung Amazon fireOS, Namun ada beberapa juga yang hanya mendukung untuk aplikasi yang berjalan diatas OS yang populer saja seperti Android dan iOS. Disini saya akan menunjukkan pada Anda 10 Software untuk membuat aplikasi mobile lintas platform yang terbaik dan gratis atau open source untuk Anda gunakan untuk membuat atau mengembangkan aplikasi mobile.

Baca : Software Open Source Gratis Terbaik Tahun 2019

10 Software untuk Membuat Aplikasi Mobile Gratis

Beberapa software pengembangan untuk membuat aplikasi mobile lintas platform gratis dibawah ini juga tersedia versi berbayar, tetapi semua menyediakan penggunaan untuk produksi aplikasi gratis dan tidak terbatas.

1. Apache Cordova

Apache Cordova adalah Software untuk membuat aplikasi mobile yang pertama dalam daftar ini karena ia memperkuat proses pembuatan untuk sebagian besar alat pengembangan aplikasi mobile lintas platform, dan memang ada banyak fitur yang tidak gratis. Software ini sebelumnya dikenal sebagai PhoneGap, Adobe merilis Cordova sebagai proyek open-source yang telah menerima kontribusi dari BlackBerry, Google, IBM, Intel dan Microsoft.

Mayoritas alat pengembangan aplikasi lintas platform pada daftar ini, baik gratis maupun berbayar, menggunakan Cordova untuk mengemas basis kode tunggal ke dalam executable asli. Cordova bundel pertama HTML, CSS dan JavaScript ke dalam paket sisi klien. Kemudian, software mengeksekusi dan membuat kode khusus dalam WebView asli – ini dikenal sebagai teknik aplikasi “hybrid”. Pendekatan hybrid menyediakan solusi Write-Once-Run-Anywhere (WORA).

Istilah WebView mengacu pada elemen antarmuka asli yang memungkinkan pengembang seluler merender konten web dalam aplikasi mereka. Dalam pengembangan web, banyak pengguna menggunakan Iframes; dalam pengembangan seluler, WebViews.

Dengan membungkus kode web dalam paket Cordova asli, Cordova dapat menyediakan akses ke API asli. Dan dengan memasukkan plugin buatan para komunitas, aplikasi dapat terhubung ke sejumlah API yang menggunakan JavaScript biasa.

2. Adobe PhoneGap

Software untuk membuat aplikasi mobile kedua yaitu PhoneGap. Ya, produk PhoneGap yang sebenarnya terpisah dari Apache Cordova. Seperti yang dinyatakan di atas, PhoneGap pada awalnya merupakan basis untuk Cordova, tetapi sekarang merupakan produk mandiri yang ditenagai oleh Cordova. Manfaat utama yang disediakan Adobe PhoneGap adalah sistem build GUI yang mengabstraksi kekacauan baris perintah pada Apache Cordova.

Dengan menyediakan antarmuka untuk membangun aplikasi Cordova, PhoneGap menyederhanakan proses dan membuat pengembang bekerja lebih cepat. PhoneGap juga menawarkan server aplikasi yang dapat Anda jalankan dari mesin untuk meng-host aplikasi Anda melalui jaringan. Server mempercepat build → run → revise loop sehingga pengembang dapat menghabiskan lebih banyak waktu pengkodean dan lebih sedikit waktu running, kompilasi, dan menggunakan pembaruan manual.

3. Ionic Framework

Software untuk membuat aplikasi mobile ketiga ini adalah Ionic Framework. Pada penjelasan diatas sebelumnya, saya mengungkapkan bahwa PhoneGap adalah lapisan tipis di atas Apache Cordova yang meningkatkan pengalaman pengembangan hybrid tanpa memaksakan paradigma atau struktur aplikasi ke pengembang. Untuk alat serupa namun lebih memiliki pendapat yang memberikan pengalaman pengembangan yang sangat baik, pertimbangkan untuk menggunakan Ionic Framework untuk membuat aplikasi mobile.

Ionic framework menggabungkan Angular dengan perpustakaan UI-nya sendiri untuk memberikan pengalaman pengembangan aplikasi mobile lintas-platform yang banyak dikenal pengembang web. Mereka merasa begitu akrab pada kenyataannya, bahwa Ionic telah menjadi identik dengan pengembangan hybrid lintas-platform. Lebih dari sekadar PhoneGap. Namun, proses pembuatan aplikasi mobile, Ionic bergantung pada PhoneGap dan karenanya juga mewarisi semua plugin dari Apache Cordova.

4. Framework7

Framework7 adalah Software untuk membuat aplikasi mobile keempat dalam daftar ini, dan ini merupakan salah satu alat pengembangan aplikasi mobile lintas platform gratis yang ditenagai oleh Apache Cordova. Framework7 menyediakan kerangka kerja aplikasi (dibangun di atas Vue.js) dan sejumlah elemen antarmuka siap pakai yang meniru antarmuka asli. Alat ini menciptakan kembali desain iOS standar dan pola Desain Material Google untuk mereplikasi yang diharapkan oleh pengguna seluler.

Framework7 juga memungkinkan pengembang untuk menyesuaikan antarmuka – software ini juga menyediakan tema bawaan sebagai panduan yang dapat mempersingkat waktu pengembangan.

5. Apache Weex

Apache Weex Software untuk membuat aplikasi mobile berikutnya yang juga merupakan salah satu dari alat pengembangan aplikasi mobile lintas platform gratis yang disponsori oleh Apache. Pengembang Weex menggabungkan ide di balik Cordova dengan penerjemah JavaScript runtime. Software ini menghasilkan pengalaman asli dari satu kode sumber sedangkan Cordova mengeksekusi JavaScript dan merender HTML dalam WebView. Weex menginterpretasikan HTML dan menjadikannya secara dinamis menggunakan elemen tampilan asli.

Seperti Framework7, Weex menyediakan komponen UI yang unik. Tetapi elemen-elemen ini diterjemahkan ke mitra asli mereka selama interpretasi, sehingga meningkatkan kinerja secara signifikan. Dan seperti Cordova, Weex memiliki komunitas pengembang independen yang kuat yang menyumbangkan desain baru dan plugin antarmuka untuk menjaga agar platform tetap update sesuai kebutuhan pengguna saat ini.

Baca : 8 Software dan Aplikasi Antivirus Gratis Terbaik Tahun Ini

6. React Native

React Native adalah Software untuk membuat aplikasi mobile ke enam dalam daftar ini. Jika Apache Weex mengandalkan Vue sebagai kerangka kerja intinya, React Native mewarisi dari React itu sendiri. Jika Anda terbiasa membangun aplikasi web di React, mengadopsi React Native untuk pengembangan aplikasi mobile Anda adalah hal yang mudah. Dan seperti Weex, React Native menginterpretasikan kode sumber Anda dan mengubahnya menjadi elemen asli dengan cepat. Tetapi jika itu adalah perpaduan antara kerangka kerja JavaScript-ke-native lainnya, pertimbangkan React Native’s untuk mencobanya, karena ini adalah software yang sangat populer dalam bidang ini.

React Native tidak diragukan lagi platform JavaScript-ke-asli yang paling populer. Alat ini berutang popularitasnya kepada pendirinya yang terkenal: Facebook. Aplikasi asli Facebook dan Instagram dibuat dengan React Native. Jika dua aplikasi dunia yang paling banyak digunakan dapat mempercayai kerangka kerja ini, Anda juga bisa.

7. NativeScript

NativeScript adalah Software untuk membuat aplikasi mobile sebagai pesaing langsung React Native. Didukung oleh organisasi besar (Progress) dan digunakan oleh industri veteran (SAP), NativeScript menawarkan pengalaman pengembangan lintas platform yang serupa dengan saingannya yang didukung oleh Facebook, tetapi menyerupai pendekatan dari Ionic Framework untuk pengembangan. Seperti React Native, NativeScript mengkompilasi aplikasi JavaScript Anda ke pengalaman seluler asli. Pada intinya, ini mempromosikan Angular 2 sebagai kerangka kerja aplikasinya, tetapi pengembang dapat menyisih dan menggunakan JavaScript standar dengan API NativeScript.

NativeScript juga memungkinkan pengembang merasakan produk akhir dengan menyediakan aplikasi demonstrasi antarmuka untuk Android dan iOS. Kedua aplikasi dihasilkan dari basis kode tunggal, membuktikan bahwa NativeScript adalah solusi WORA (Write-Once-Run-Anywhere) yang mampu mencapai kinerja tinggi pada kedua platform.

8. Software Membuat Aplikasi Flutter

Flutter adalah jawaban Google untuk masalah Google sendiri: mereka mengatakan sebagai berikut “kami terus membangun aplikasi iOS dan Android untuk setiap produk seluler. “Itu bukan kutipan yang sebenarnya, melainkan sebuah sentimen setidaknya yang diungkapkan oleh Google. Flutter mengkompilasi ke kode Native, tetapi membutuhkan sesuatu selain JavaScript: Dart. Pilihan Google yang membingungkan dari Dart atas JavaScript menjadi dapat diprediksi ketika Anda mengetahui bahwa Dart diciptakan di Google untuk menggantikan JavaScript.

Flutter tidak hanya mendukung bahasa pemrograman Google sendiri, Flutter juga terikat erat dengan produk Google lainnya seperti Desain Material. Jika Anda bersedia melakukan sesuatu dengan cara Google, Anda akan menuai hasilnya. Flutter adalah satu-satunya solusi multi-platform open-source yang didukung oleh perusahaan yang juga menjalankan platform mobile besar. Apple tidak memiliki produk seperti itu, dan alat seperti Microsoft Xamarin masih kurang permisif.

9. Software Membuat Aplikasi Jasonette

Jika Anda seorang pengembang web, Anda terbiasa dengan rendering sisi server. Proses itu menghasilkan markup di server dan browser mengunduh halaman yang telah selesai langsung dari cloud. Jasonette berfungsi dengan cara yang sama: server Anda menyediakan file JSON untuk setiap layar ponsel yang berinteraksi dengan pengguna.

Di sisi klien, Jasonette membuat file ini menggunakan komponen native mobile. Dengan Jasonette, tidak ada runtime perantara yang mengeksekusi JavaScript, Dart, atau bahasa non-native lainnya. Satu-satunya overhead dalam aplikasi Jasonette adalah pengambilan dan penguraian layout JSON Anda. Jika Anda berencana untuk membangun aplikasi seluler tanpa kewarganegaraan, Anda tidak memiliki opsi lintas platform yang lebih unggul dari Jasonette. Dan Jasonette menyediakan tindakan pengguna yang dapat membuat permintaan jaringan dan menarik hasil tanpa rendering sisi server tambahan.

10. Software Membuat Aplikasi Manifold

Jika Anda memiliki pengalaman bekerja di situs web yang responsif dan bertarget pada mobile atau jika Anda sudah memiliki situs web seluler yang berfungsi, ManifoldJS mungkin menjadi solusi untuk Anda. Tidak seperti alat pengembangan aplikasi mobile lintas platform gratis lainnya dalam daftar ini, Manifold tidak membantu proses pengembangan ponsel Anda dengan cara substantif apa pun. Semua yang dilakukannya adalah membungkus aplikasi web yang di-host dengan wadah asli.

Manifold mengubah aplikasi web Anda menjadi paket asli yang dapat Anda kirim ke Google Play. Di bawah tenda, Manifold menggunakan Proyek Crosswalk untuk memberikan kinerja dan kemampuan WebView yang konsisten di semua platform seluler (seperti halnya sebagian besar alat hybrid dalam daftar ini). Jadi jika Anda lebih suka membangun situs untuk pengguna smartphone atau sudah memiliki yang hanya membutuhkan pembungkus asli, Manifold adalah pilihan yang bagus Anda.

Baca : 10+ Software Gratis Wajib Anda Install di Linux Ubuntu

Dan itulah 10 Software untuk membuat aplikasi mobile yang bisa Anda gunakan secara gratis dan open source. Pilih salah satu yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan Anda. Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat mencoba 🙂

Anda Terbantu artikel ini? Silahkan bergabung dengan centerklik di Twitter dan Facebook+.