Di era internet yang serba online seperti saat ini, mengirim dan menerima uang dalam semua jenis mata uang jauh lebih mudah dari sebelumnya. Hal ini mengarah pada “rekening bank virtual”, yang harus dimiliki oleh orang-orang yang bekerja dengan mata uang yang berbeda.

Sebagai contoh adalah seseorang yang bekerja secara online untuk mengerjakan proyek-proyek antar negara, dimana orang tersebut menerima pembayaran dalam mata uang yang berbeda. Untuk menjembatani proses menerima dan mengirim uang ini maka dibutuhkan akun rekening virtual agar nantinya pembayaran bisa diterima di rekening bank lokal.

Di artikel ini mari kita pelajari apa itu rekening bank virtual dan mengapa Anda membutuhkannya.

Apa Itu Rekening Bank Virtual?

Anda mungkin sudah menebak apa itu rekening bank virtual dengan namanya saja. Ini adalah rekening bank yang “hidup” dan dikelola di Internet yang tidak dapat Anda akses dengan mengunjungi gedung bank tersebut secara fisik.

Anda tidak boleh menggunakan rekening bank virtual seperti yang Anda lakukan pada rekening bank lokal seperti biasanya. Misalnya, Anda mungkin tidak akan membuka rekening bank virtual tersebut sebagai akun tabungan, pensiunan, atau ISA melalui layanan bank virtual. Namun, bank ini hanya bertugas dalam menyimpan dan memindahkan uang dalam mata uang yang berbeda.

Ini bukanlah fitur mereka yang paling kuat. Yang mengesankan tentang bank virtual adalah mereka memberi Anda alamat fisik dan kode bank untuk setiap mata uang. Beberapa layanan akan memberi Anda detail ini di depan, sementara yang lain akan meminta pemeriksaan ID terlebih dahulu.

Apa pun itu, setelah Anda memiliki detail ini, Anda dapat menggunakannya untuk mengirim atau menerima pembayaran seolah-olah Anda memiliki rekening bank di negara itu. Misalnya, karena saya berada di Indonesia, saya dapat membuka rekening bank virtual AS dan bekerja untuk menerima pembayaran dalam mata uang dolar tanpa mendaftar melalui bank resmi.

Dimana jika saya menggunakan bank lokal maka tidak bisa menerima pembayaran tersebut secara langsung dari klien tanpa adanya rekening bank virtual. Saya kehilangan fitur tambahan yang ditawarkan oleh bank lokal, tetapi tidak masalah; Saya hanya ingin menggunakan akun untuk mengirim dan menerima uang antara dolar AS dan bahkan mata uang lainnya.

Baca : Cara Mengirim Uang dari PayPal ke Payoneer [Terbaru]

Menggunakan Rekening Bank Virtual

Saat Anda menggunakan rekening bank virtual, hal itu biasanya disebabkan oleh salah satu dari dua alasan: Anda mengirim atau menerima uang dalam mata uang yang berbeda dengan mata uang Anda sendiri.

Menerima Uang ke Rekening Bank Virtual

Menerima uang biasanya adalah salah satu alasan utama untuk pembuatan rekening bank virtual. Jika Anda menerima uang dari luar negeri secara teratur, Anda dapat menghemat banyak uang dengan menggunakannya.

Misalnya, Anda menjual sesuatu ke luar negeri, dan klien ingin membayar Anda. Mereka hanya dapat membayar melalui transfer bank, dan meskipun Anda dapat memberi mereka rincian bank lokal Anda, Anda tahu bahwa bank akan membebankan potongan yang besar untuk biaya transaksi untuk transaksi luar negeri.

Untuk menghindari hal ini, Anda dapat membuat akun dengan penyedia yang memiliki biaya konversi mata uang rendah. Kemudian, Anda memberi klien Anda detail rekening bank virtual Anda dalam mata uang mereka. Mereka membayar ke akun virtual Anda, yang dikenakan biaya minimal (jika ada). Ini karena bank klien dan bank virtual Anda dalam mata uang mereka berada di negara yang sama.

Anda menggunakan layanan bank virtual untuk mengubah atau mengkonversi mata uang klien menjadi mata uang Anda sendiri. Jika Anda memilih layanan dengan biaya minimal, dan biasanya sangat kecil. Uang itu akan meninggalkan rekening asing Anda dan masuk ke rekening bank lokal Anda.

Anda kemudian dapat mengatur transfer dari akun virtual Anda ke bank lokal Anda. Bank Anda melihat transaksi dalam mata uang asal Anda berasal dari bank di negara yang sama, sehingga tidak memperlakukannya sebagai transaksi asing. Akibatnya, Anda akan mendapatkan bayaran yang lumayan tanpa potongan besar.

Baca : Panduan Lengkap Cara Daftar dan Membuat Akun Payoneer Terbaru

Mengirim Uang dari Rekening Bank Virtual

Dengan nada yang sama, Anda dapat menggunakan layanan ini untuk mengurangi biaya pengiriman uang ke luar negeri. Terkadang bank akan mengambil potongan dalam jumlah yang cukup besar saat mengirim uang ke luar negeri; jika bank lokal Anda kurang ramah dengan transfer luar negeri, Anda dapat menggunakan akun virtual.

Dalam kasus ini, mengirim uang adalah kebalikan dari yang di atas. Anda mengirim uang dari bank Anda ke rekening virtual dengan mata uang Anda, yang dihitung sebagai transaksi domestik. Anda kemudian mengonversi uang dan mengirimkannya dalam mata uang penerima Anda. Beberapa layanan bank virtual memungkinkan Anda mengirim langsung dari mata uang domestik Anda dan melakukan semua konversi untuk menghemat waktu.

Baca : Cara Menghubungkan dan Mengonfirmasi Akun Bank di PayPal

Contoh Penggunaan Bank Virtual

Sebagai seseorang yang menerima uang dari sumber luar negeri, saya memanfaatkan layanan bank virtual tersebut dengan baik untuk memastikan menerima pembayaran berjalan lancar dan murah. Karena itu, saya ingin berbicara tentang apa yang saya gunakan dan bagaimana hal itu membantu saya, untuk menunjukkan cara kerja akun ini dalam kehidupan nyata.

Saat menerima uang dari bisnis di luar negeri atau antar negara, saya suka menggunakan Payoneer dan juga PayPal. Ini adalah bank virtual terbaik yang dapat menerima pembayaran dari berbagai mata uang dan menjembatani pembayaran pekerja jarak jauh, dan membuat prosesnya jauh lebih mudah.

Payoneer melarang penggunaan untuk akun pribadi, jadi Anda hanya perlu memiliki akun ini untuk mengirim atau menerima bayaran untuk pekerjaan. Dan bahkan keunggulan Payoneer adalah adanya kartu yang bisa Anda gunakan mencairkan saldo langsung melalui ATM bersama.

Orang yang membayar Anda perlu menyiapkan Payoneer pada akhirnya agar dapat berfungsi dengan Anda, jadi saya tidak menggunakannya untuk semua transaksi; namun, mereka yang menggunakannya mengizinkan saya menerima mata uang asing dengan biaya lebih sedikit daripada transfer bank atau PayPal.

Untuk penggunaan pribadi dan untuk klien yang tidak menggunakan Payoneer, saya biasanya menggunakan TransferWise. Ini memiliki tingkat konversi yang sangat bagus, yang berguna ketika saya harus mengirim uang ke negara lain.

Yang lainnya adalah PayPal, karena ini sudah hadir lebih lama dari Payoneer maka ini lebih populer untuk pengguna di indonesia. PayPal juga sangat efektif dalam menerima pembayaran dan sangat cepat juga untuk mencairkan dana ke bank lokal.

Baca : Cara Mengirim Forward Email sebagai Lampiran di Gmail

Perbankan di Bank Virtual

Jika Anda sering mengirim dan menerima mata uang asing, ketahuilah bahwa Paypal bukan satu-satunya cara. Ada banyak alternatif selain Paypal, dan bank virtual seperti Payoneer adalah salah satunya. Ada banyak pilihan, jadi pilihlah satu dengan fokus yang paling cocok untuk Anda. Namun, untuk saran dari saya gunakan Payoneer ketika Anda kesulitan membuat akun PayPal, karena Payoneer juga sangat dikenal diberbagai negarra dan ini akun bank virtual yang juga populer dikalangan para freelancer.

Kelebihan lain adalah Payoneer tidak terlalu sensitif seperti PayPal, dimana jika di PayPal Anda harus berhati-hati ketika menggunakan akun tersebut dan jangan membuat banyak kesalahan. Hal itu bisa menyebabkan akun Anda di banned dan uang Anda tidak cair dengan mulus.

Baca : 3 Layanan Sistem Pembayaran Online Terbaik Selain PayPal

Dan itulah penjelasan singkat tentang Rekening Bank Virtual dan manfaatnya. Jika Anda tertarik untuk membuat rekening bank virtual untuk menerima pembayaran dari luar negeri, maka saya sarankan membuat di Payoneer atau PayPal. Selamat mencoba semoga sukses 🙂

Anda Terbantu artikel ini? Silahkan bergabung dengan centerklik di Twitter dan Facebook+.