Sebagai sistem operasi sumber terbuka (open source) dan gratis, Linux adalah sistem operasi ideal untuk server dan distro ini merupakan sistem operasi yang paling banyak atau populer digunakan sebagai pilihan untuk membangun server yang aman dan handal.

Komunitas pengembang di balik setiap distribusi Linux (distro) secara teratur meninjau kode sumber OS yang mereka pilih untuk memastikannya bebas dari bug. Dan jika Anda ingin menjadi expert dalam hal Informasi Teknologi, Anda bisa mengikuti pelatihan untuk mendapatkan sertifikat IT Exam di certbolt dan meningkatkan kemampuan di bidang IT Anda.

Baca → Panduan Lengkap: Cara Instal Linux Ubuntu 18.04 LTS Dekstop.

Ketika pilihan datang ke server, penekanannya jelas harus pada stabilitas. Meskipun pemutakhiran atau upgrade adalah hal yang baik, namun ini memiliki potensi untuk mengganggu kelancaran server Anda.

Saya disini telah melihat beberapa distro server Linux favorit dari setiap orang bahkan perusahaan besar dan merangkum pilihan distro server yang terbaik di artikel ini, termasuk sistem operasi yang menawarkan dukungan jangka panjang, stabilitas, dan idealnya memiliki proses instalasi dan setup yang cepat.

Namun sebelum masuk ke pembahasan utama mengenai distro Linux terbaik, saya ingin merekomendasikan Anda alat yang sangat berguna untuk kebutuhan server yaitu Netmonk. Layanan all-in-one monitoring tools karya anak bangsa ini juga mencakup modul Linux Server Monitoring di dalamnya. Netmonk Prime mendukung berbagai macam distro Linux termasuk yang akan saya bahas di sini. Langsung saja cek sendiri server monitoring ini.

Baca : 10 Distro OS Linux Terbaik Yang Sesuai dengan Kebutuhan Anda

5 Distro Linux Server Terbaik

Anda bisa memilih salah satu distro linux server dibawah ini untuk tujuan membangun server Anda sendiri, klien, kantor atau diperusahaan Anda.

Selain itu, Anda juga dapat mempelajari linux server ini secara mendalam karena ada begitu banyak perusahaan baik skala kecil, menengah maupun besar yang mencari orang yang dapat mengoperasikan dan maintenance server linux ini dengan baik.

Baca : 10+ Layanan Hosting Terbaik di Indonesia [Murah Banget]

1. Debian

Debian berusia lebih dari 20 tahun dan ini merupakan distro linux yang konsisten dan sudah mengembangkan sistem operasi ini dalam jangka waktu yang sangat lama, hal ini dikarenakan penekanan pada produksi sistem operasi yang stabil dan Debian dipercaya oleh banyak perusahaan besar karena kehandalan dan kesetabilan servernya. Ini sangat penting jika Anda ingin menyiapkan server karena pembaruan terkadang dapat berbenturan dengan perangkat lunak yang ada.

Ada tiga cabang Debian, bernama ‘Unstable’, ‘Testing’ dan ‘Stable’. Untuk menjadi bagian dari rilis Stable atau yang sudah stabil saat ini, paket harus telah ditinjau selama beberapa bulan sebagai bagian dari rilis Pengujian. Ini menghasilkan sistem yang jauh lebih andal – tetapi jangan berharap Debian memasukkan banyak software ‘bleending edge’ sebagai hasilnya.

Anda dapat memulai dengan Debian menggunakan Network Boot Image yang memiliki ukurang sangat kecil yaitu berukuran kurang dari 30MB. Untuk pengaturan yang lebih cepat, unduh Network Installer yang lebih besar yang memiliki kurang dari 300MB, dimana ini berisi lebih banyak paket.

Download

2. Ubuntu Server

Walaupun Ubuntu terkenal karena menghadirkan desktop Linux kepada banyak orang, varian Servernya juga sangat kompetitif. Canonical, perusahaan di balik Ubuntu, telah mengembangkan versi LTS (Long Term Support) dari Ubuntu Server, yang memiliki citarasa serperti versi ubuntu desktop, dimana sistem operasi ini dapat diperbarui hingga lima tahun setelah tanggal rilis, ini bisa menghindari masalah ketika Anda ingin meningkatkan server Anda berulang kali. Canonical juga secara berkala merilis versi Ubuntu Server pada saat yang sama dengan distro desktop terbaru (mis. 18.04.1).

Baca : Tutorial Lengkap Ubuntu Server dan Desktop 18.04

Jika Anda bermaksud membangun platform cloud Anda sendiri, Anda juga dapat mengunduh Ubuntu Cloud Server. Canonical mengklaim bahwa lebih dari 55% cloud OpenStack sudah berjalan di atas server Ubuntu Cloud. Untuk biaya, Canonical bahkan akan mengatur cloud yang dikelola untuk Anda menggunakan BootStack.

Download

3. OpenSUSE

OpenSUSE (sebelumnya SUSE Linux) adalah distro Linux yang dirancang khusus untuk pengembang dan sistem admin yang ingin membangun server mereka sendiri. Instalasi yang mudah digunakan dapat dikonfigurasi untuk menggunakan ‘Mode Teks’ daripada menginstal pada lingkungan desktop untuk membuat server Anda aktif dan berjalan.

OpenSUSE akan secara otomatis mengunduh paket minimum yang diperlukan untuk Anda, artinya hanya perangkat lunak penting yang diinstal. Pusat Kontrol YaST memungkinkan Anda untuk mengonfigurasi pengaturan jaringan, seperti mengatur IP statis untuk server Anda. Anda juga dapat menggunakan manajer paket Zypper bawaan untuk mengunduh dan menginstal perangkat lunak server penting seperti postfix.

Download

4. Fedora Server

Fedora adalah sistem operasi yang dikembangkan komunitas berdasarkan distro Linux komersial Red Hat. Fedora Server adalah implementasi khusus OS, memungkinkan Anda untuk menyebarkan dan mengelola server Anda menggunakan alat Rolekit. Sistem operasi juga mencakup Server Database PostgreSQL yang kuat.

Fedora Server juga mencakup FreeIPA, memungkinkan Anda untuk mengelola kredensial otentikasi, mengakses informasi kontrol, dan melakukan audit dari satu lokasi pusat.

Anda dapat mengunduh gambar ISO 2.7GB penuh dari Fedora Server menggunakan link di bawah ini. Halaman yang sama berisi tautan ke NetInstall Image minimal 583MB dari bagian Download other Fedora untuk pengaturan barborebone yang lebih cepat.

Download

5. CentOS

Seperti Fedora, CentOS adalah komunitas yang mengembangkan distribusi Linux, awalnya didasarkan pada OS komersial Red Hat Enterprise Linux. Sehubungan dengan hal ini, para pengembang di belakang CentOS 7 telah berjanji untuk memberikan pembaruan penuh untuk OS hingga akhir tahun 2020, dengan pembaruan pemeliharaan hingga akhir Juni 2024 – yang seharusnya menghemat masalah dalam melakukan pembaruan penuh pada server Anda di waktu dekat.

Baca : Langkah Mudah Install Linux CentOS 7 di VirtualBox

Anda dapat menghindari paket yang tidak perlu dengan menginstal ‘minimal’ ISO dari situs web CentOS, yang pada 906MB dapat ditampung dalam CD-R 90 menit. Jika Anda ingin memulai, situs ini juga menawarkan instance AWS dan Docker Image yang telah dikonfigurasikan sebelumnya.

Download

Dan itulah beberapa daftar distro linux server terbaik yang bisa Anda pilih dan gunakan secara bebas untuk keperluan pembangunan server pribadi atau untuk tujuan komersil lainnya. Anda tidak perlu ragu karena server linux dari daftar diatas sudah teruji dan terkenal di seluruh dunia akan kemampuannya dalam menjalankan server yang handal. Semoga artikel ini bermanfaat buat Anda dan selamat mencoba. 🙂

Baca : Penjelasan Lengkap Tentang Distro Linux, dan Apa Perbedaanya?

Anda Terbantu artikel ini? Silahkan bergabung dengan centerklik di Twitter dan Facebook+.