How to Start a Blog? Panduan Membuat Website Hanya 30 Menit

Penjelasan Lengkap Tentang Distro Linux, dan Apa Perbedaanya?

Penjelasan Lengkap Tentang Distro Linux, dan Apa Perbedaanya? – Jika Anda pernah mendengar sesuatu tentang OS Linux, Anda mungkin juga pernah mendengar tentang distribusi Linux atau yang sering disingkat menjadi “Distro Linux.” Ketika memutuskan untuk menggunakan OS Linux pada komputer desktop atau server, hal pertama yang perlu Anda ketahui terlebih dahulu adalah tentang Distro linux dan mana pilihan Anda.

Distro Sistem Operasi Linux

Bagi kebanyakan orang, terutama pengguna linux baru maka mereka menganggap bahwa Ubuntu menjadi identik dengan Linux. Tetapi perlu Anda ketahui bahwa Ubuntu adalah salah satu dari banyak distro linux yang tersedia, dan Anda masih memiliki banyak pilihan ketika akan menggunakan OS Linux. Jika Anda melihat pada situs distrowatch, Anda akan menemukan sekitar 308 distro linux yang terdaftar.

Baca : 9 Bahasa Pemrograman Terbaik dan Populer untuk Dipelajari

Apa itu Distro Linux?

OS Linux tidak seperti OS Windows atau Mac OS X. Microsoft menggabungkan semua bit Windows secara internal untuk menghasilkan setiap rilis Windows baru dan mendistribusikannya sebagai satu paket. Jika Anda ingin Windows, Anda harus memilih salah satu versi yang ditawarkan oleh Microsoft.

Sedangkan untuk OS Linux bekerja secara berbeda. Dimana sistem operasi Linux tidak diproduksi oleh satu organisasi saja melainkan Organisasi dan orang yang berbeda bekerja di bagian yang berbeda. Ada kernel Linux (inti dari sistem operasi), utilitas shell GNU (antarmuka terminal dan banyak perintah yang Anda gunakan), server X (yang menghasilkan desktop grafis), lingkungan desktop (yang berjalan pada X server untuk menyediakan desktop grafis), dan banyak lagi. Layanan sistem, program grafis, perintah terminal, banyak yang dikembangkan secara independen dari yang lain. Semuanya adalah perangkat lunak sumber terbuka (Open Source) yang didistribusikan dalam bentuk kode sumber.

Jika Anda ingin dan memang benar-benar ahli dalam bidang programing, Anda bisa mengambil source code untuk kernel Linux, utilitas shell GNU, Xorg X server, dan setiap program lain pada sistem Linux, dan Anda bisa merakit semuanya sendiri. Namun, kompilasi perangkat lunak akan memakan banyak waktu, belum lagi pekerjaan yang terlibat dengan membuat semua program yang berbeda berfungsi dengan baik bersama-sama.

Distribusi Linux (Distro) melakukan kerja keras untuk Anda, mengambil semua kode dari proyek source code linux dan menyusunnya untuk Anda, menggabungkannya ke dalam satu sistem operasi yang dapat Anda boot dan instal. Mereka juga membuat pilihan untuk Anda, seperti memilih lingkungan desktop default, browser, dan perangkat lunak lainnya. Kebanyakan distribusi menambahkan sentuhan akhir mereka sendiri, seperti tema dan perangkat lunak khusus, sebagai contoh lingkungan desktop Unity Ubuntu.

Ketika Anda ingin menginstal perangkat lunak (software) baru atau memperbarui perangkat lunak versi baru dengan update keamanan yang penting, Distro yang Anda gunakan sudah menyediakannya dalam bentuk dikompilasi yang sudah dikemas. Paket ini cepat dan mudah dipasang, sehingga Anda tidak perlu melakukan kerja keras sendiri.

Baca : 10 Layanan Cloud Storage Terbaik dan Gratis

Apakah Distro Linux Berbeda?

Ya, Masing-masing distro linux memang memiliki perbedaan, Ada beberapa Distribusi Linux (Distro) yang berbeda. Banyak yang memiliki filosofi berbeda tergantung dari organisasi mereka masing-masing. Sebagai contoh seperti Fedora, yang menolak untuk menyertakan perangkat lunak sumber tertutup, sementara yang lain seperti Linux Distro Mint menyertakan sumber-sumber tertutup untuk memudahkan pengguna. Mereka termasuk perangkat lunak standar yang berbeda – seperti bagaimana Ubuntu menyertakan Unity, turunan Ubuntu termasuk lingkungan desktop lainnya, Fedora menyertakan Shell GNOME, dan Mint termasuk Cinnamon atau MATE.

Banyak juga distro linux yang menggunakan manajer paket berbeda, utilitas konfigurasi, dan perangkat lunak lainnya. Beberapa distro ada yang tidak akan menerima dukungan untuk waktu yang lama. Sedangkan yang lainnya seperti Ubuntu LTS atau Red Hat Enterprise Linux, dirancang untuk menjadi distro yang stabil yang akan didukung dengan update security dan perbaikan bug selama bertahun-tahun.

Beberapa Distribusi Linux (Distro) ditujukan untuk komputer desktop, beberapa untuk server tanpa antarmuka grafis, dan lainnya untuk penggunaan khusus, seperti PC home theater. Baca : Distro Server Linux Terbaik Pada Tahun 2019

Beberapa Distribusi Linux (Distro) dirancang untuk bekerja di luar kotak seperti Ubuntu, sementara yang lain membutuhkan sedikit lebih banyak tweaking, seperti Arch Linux.

Mana Distro Linux yang Harus Saya Pilih?

Distribusi Linux (Distro) yang berbeda cocok untuk tujuan yang berbeda. Distribusi Linux mana yang harus Anda pilih akan bergantung pada apa yang akan Anda lakukan dengannya dan sesuai dengan preferensi pribadi Anda.

Jika Anda pengguna desktop, Anda mungkin menginginkan sesuatu yang sederhana, seperti Ubuntu atau Mint. Sebagian orang mungkin lebih memilih Fedora, openSUSE, atau Mageia (berdasarkan Mandriva Linux).

Sedangkan orang yang mencari sistem operasi yang lebih stabil dan teruji mungkin ingin menggunakan Debian, CentOS (versi gratis Red Hat Enterprise Linux), atau bahkan Ubuntu LTS. Baca → Panduan Lengkap: Cara Instal Linux Ubuntu 18.04 LTS Dekstop.

Untuk lebih jelasnya mengenai mana distro linux pilihan yang tepat, Anda bisa membaca artikel saya selanjutnya disini : 10 Distro OS Linux Terbaik Yang Sesuai dengan Kebutuhan Anda.

Dan itulah penjelasan saya tentang Distribusi Linux atau Distro, semoga artikel ini menambah pengetahuan Anda tentang distro linux dan memahami perbedaan pada distro linux. Semoga bermanfaat 🙂

Anda Terbantu artikel ini? Silahkan bergabung dengan centerklik di Twitter dan Facebook+.

10 top hosting!

Register Now: TOP 10 Hosting

Dapatkan Hosting Murah dengan Kualitas Terbaik. For Serious Blogger! View Deals

Niagahoster

Rp.26.000/Bln Free Domain, Unlimited Space & Bandwidth Get Host

IDCloudhost

Rp.30.000/Bln Free Domain, Unlimited Space & Bandwidth Get Host

Bluehost Hosting

$2.95/Month Free Domain, Unlimited Space & Bandwidth Get Host

iPage Hosting

$1.99/Month Free Domain, Unlimited Space & Bandwidth Get Host

SiteGround Hosting

$3.45/Month Free Domain, Unlimited Space & Bandwidth Get Host

Hostgator

$3.95/Month Free Domain, Unlimited Space & Bandwidth Get Host

One Comment

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *