Mengenal Berbagai Jenis Bisnis e-Commerce
|Pada artikel kali ini saya ingin berbagi pengetahuan mengenai berbagai jenis dalam bisnis jual beli online atau e-Commerce, karena mungkin sebagian orang hanya mengetahui bahwa eCommerce adalah jual beli online dan itu saja, tapi belum mengetahui jenis-jenis mengenai bisnis eCommerce tersebut.
E-commerce atau perdagangan elektronik merupakan bagian dari eBusiness yang proses pembelian, penjualan, dan bertukar barang dan jasa melalui jaringan komputer atau perangkat pintar lainnya yang terhubung dengan internet dan transaksi atau syarat penjualan dilakukan secara elektronik. Berlawanan dengan kepercayaan yang populer saat ini, e-commerce tidak hanya di Web. Bahkan, e-commerce sudah hidup dan berjalan dengan baik untuk transaksi bisnis sebelum datangnya Web.
Klasifikasi Bisnis E-commerce Berdasarkan Jenis yang dijual :
- Barang fisik : buku, gadget, furnitur, peralatan, pakaian, aksesoris dan sejenisnya
- Barang digital : perangkat lunak, ebooks, musik, teks, gambar, video dan sejenisnya
- Layanan : tiket, asuransi, pembuatan web dan sejenisnya.
Mengetahui klasifikasi tersebut adalah penting buat Anda karena memberikan analis wawasan model bisnis dan model keuangan bisnis nantinya. Misalnya, logistik pengiriman barang fisik dapat menjadi tantangan besar bagi beberapa bisnis. Sedangkan penjual barang digital tidak menghadapi masalah itu karena tidak diperlukan biaya jasa pengiriman. Ketika datang untuk menjual tiket, ada banyak parameter yang perlu dievaluasi secara real time, misalnya dalam kasus tiket pesawat : ketersediaan kursi, lokasi kursi, preferensi makanan dan banyak lagi.
Klasifikasi Bisnis E-commerce Berdasarkan kategori :
Jika Anda saat ini sedang ingin berbisnis online khususnya dibidang eCommerce, Anda harus memahami terlebih dahulu beberapa klasifikasi bisnis pada bidang ini karena ada beberapa hal berbeda yang perlu Anda ketahui sehingga nantinya Anda bisa paham dimana bisnis yang akan Anda jalani.
B2B (Business to Business)
Dua pelaku b2b atau business to business ini tentu keduanya adalah Pembisnis, Model B2B berfokus untuk menyediakan produk dari satu bisnis ke bisnis lainnya. Karena Perusahaan melakukan bisnis dengan satu sama lain seperti produsen menjual kepada distributor dan pedagang besar menjual ke pengecer. Harga didasarkan pada jumlah pesanan dan sering dinegosiasikan. Volume dan nilai B2B e-commerce bisa sangat besar.
B2C (Business to Consumer)
Untuk jenis ini pelaku Bisnis menjual kepada masyarakat umum (consumer) biasanya melalui katalog memanfaatkan perangkat lunak seperti website. Jenis bisnis inilah yang sering kita temui dalam dunia internet saat ini. Seperti toko online terkenal Amazon dan kalau di indonesia saat ini seperti lazada dan blibli yang merupakan e-Commerce jenis B2C (Business to Consumer). Dimana toko online seperti amazon, lazada atau blibli merupakan pelaku bisnisnya dan masyarakat sebagai consumernya.
Keuntungan menjalankan bisnis jenis B2C (Business to Costumer) ini adalah tidak adanya kebutuhan toko fisik. Tapi kompleksitas dan biaya logistik dapat menjadi penghalang untuk pertumbuhan model bisnis B2C e-commerce ini. Namun, meskipun bisnis jenis ini tidak membutuhkan toko fisik tapi masih juga membutuhkan gudang untuk stok barang jika memang barang yang dijual sangat banyak.
C2B (Consumer to Business)
Untuk jenis yang satu ini seorang pelaku konsumen proyek dengan anggaran yang ditetapkan secara online dan dalam hitungan jam perusahaan meninjau persyaratan konsumen dan melakukan penawaran pada proyek tersebut. Konsumen dapat melakukan peninjauan tawaran dan memilih perusahaan mana yang akan menyelesaikan proyek mereka. ini bisa Anda lihat pelaku ini seperti di situs Freelancer.
C2C (Consumer to Consumer)
Ada banyak situs yang menawarkan iklan gratis, lelang, dan forum dimana tiap individu dapat dengan mudah membeli dan menjual secara langsung dengan memanfaatkan sistem pembayaran online seperti PayPal atau transaksi via bank, di mana orang dapat mengirim dan menerima uang secara online dengan mudah. Layanan lelang eBay adalah contoh yang bagus di mana transaksi antara consumer to Consumer berlangsung setiap hari sejak tahun 1995. Di indonesia sendiri bisnis jenis ini juga terbilang banyak, Anda bisa melihat contoh bisnis C2C ini seperti pada situs jual beli online tokopedia, bukalapak, olx dan juga fjb kaskus, dimana penjual dan pembeli adalah merupakan individu dan juga bisa berperan sebagai consumer dan pembisnis langsung. Jadi Anda juga bisa bergabung untuk melakukan bisnis online dengan menjual barang Anda melalui situs tersebut dan sekaligus Anda juga bisa menjadi pembeli dari penjual-penjual lain melalui situs-situs C2C tersebut.
Untuk pelaku penyedia layanan bisnis C2C ini biasanya mereka mengambil keuntungan dari komisi transaksi melalui pembayaran rekening bersama dan bahkan mereka juga tidak murni C2C karena penyedia layanan ini juga menjual layanan dari pihak ketiga dari operator telekomunikasi seperti jual pulsa, bayar asuransi, tiket, listrik dan masih banyak lagi bahkan Anda bisa juga bisa beli voucher streaming HOOQ di tokopedia.
Dan itulah beberapa penjelasan mengenai berbagai macam jenis bisnis eCommerce, semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda. 🙂
Baca : Jual Produk dengan WordPress Simple Paypal Shopping Cart
Anda Terbantu artikel ini? Silahkan bergabung dengan centerklik di Twitter dan Facebook+.
Register Now: TOP 10 Hosting
Dapatkan Hosting Murah dengan Kualitas Terbaik. For Serious Blogger! View Deals
Bagus sskali