How to Start a Blog? Panduan Membuat Website Hanya 30 Menit

Inilah 5 Strategi Investasi Bitcoin yang Wajib Diketahui Pemula

5 Strategi Investasi Bitcoin yang Wajib Diketahui  – Harga Bitcoin ke rupiah (BTC to IDR) memang sedang naik di tahun 2024 akhir ini dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Bahkan, banyak mata uang kripto yang berhasil mencetak rekor harga tertinggi baru di tahun ini.

Melihat kondisi ini, tak aneh jika banyak orang-orang yang awalnya ragu terhadap keberlangsungan mata uang kripto sebagai aset, kembali tertarik untuk menaruh dananya di aset satu ini.

Jika Anda adalah salah satu dari orang-orang tersebut pastikan Anda sudah mengetahui strategi investasi terbaik yang bisa Anda ambil sebagai investor pemula kripto. Berikut adalah lima di antaranya yang wajib diketahui:

bitcoin kripto dollar

1. Dollar-Cost Averaging 

Biasa juga disingkat dengan DCA, dollar-cost averaging adalah istilah yang merujuk pada strategi investasi di mana seorang investor secara teratur membeli sejumlah aset Bitcoin tanpa mempertimbangkan harga saat itu. Dengan DCA, jumlah yang diinvestasikan tetap konstan, misalnya setiap bulan atau setiap minggu, terlepas dari apakah harga Bitcoin naik atau turun.

Investor yang menggunakan strategi investasi ini akan membeli lebih banyak Bitcoin saat harganya rendah dan lebih sedikit saat harganya tinggi, yang dapat membantu meratakan biaya pembelian dari waktu ke waktu. Strategi ini membantu mengurangi dampak fluktuasi harga jangka pendek terhadap investasi keseluruhan.

Strategi DCA sebenarnya tidak hanya berlaku untuk Bitcoin—investasi mata uang kripto lainnya, seperti BNB dan Ethereum juga bisa menggunakan strategi ini. Konsep DCA awalnya sebenarnya datang dari pasar saham. DCA memang didesain untuk digunakan sebagai strategi investasi terhadap aset yang harganya bisa melonjak naik-turun secara drastis dalam jangka waktu pendek.

2. HODL

DCA memang asal mulanya sebenarnya bukan dari pasar kripto. Tetapi, hal yang sama tidak berlaku untuk HODL. Strategi investasi satu ini, sebenarnya merupakan singkatan dari slang bahasa Inggris “Hold On for Dear Life”, yang kurang lebih artinya dalam bahasa Indonesia adalah pegang terus hingga akhir hayat.

Ada juga yang menyatakan bahwa HODL sendiri datang dari istilah “Hold” dalam konsep jual-beli aset yang terus menerus salah ketik, dan akhirnya diadopsi oleh komunitas kripto sebagai strategi investasi. Adapun strategi investasi yang dianut oleh HODL berpaku pada yang dalam strategi jangka panjang di mana investor berusaha untuk memaksimalkan potensi keuntungan dengan mempertahankan posisi mereka dalam aset kripto, meskipun ada tekanan untuk menjualnya karena volatilitas harga.

Filosofi di balik HODL adalah keyakinan bahwa aset tersebut akan meningkat nilainya di masa depan, dan dengan memegangnya, investor dapat menghindari risiko kerugian yang mungkin terjadi akibat fluktuasi harga jangka pendek.

3. Swing Trading

Strategi-strategi investasi yang dijelaskan di atas memang lebih fokus ke strategi jangka panjang. Bagaimana jika Anda ingin cuan jangka pendek? Swing trading bisa jadi jawabannya. Gaya investasi satu ini fokus pada pengambilan profit jangka pendek yang dilakukan dengan membeli kripto saat harga rendah dan langsung menjualnya ketika harga sudah mencapai titik persentase yang diinginkan.

Misalnya, ketika Bitcoin harganya sedang turun 10% dari kemarin, Anda bisa dengan cepat membelinya dan menjualnya kembali ketika harga sudah naik 5-10% lagi (atau lebih). Periode pemegangan aset untuk swing trading biasanya lebih lama dibandingkan day trading.  Umumnya, trader akan memegang aset hingga berhari-hari.

Tentu saja, swing trading, sebagaimana trading jenis lainnya, memiliki resiko yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan investasi jangka panjang. Maka dari itu, penting untuk minimal memiliki kemampuan analisis teknikal dan fundamental jika berencana untuk mengimplementasikan strategi satu ini.

4. Scalping

Punya banyak waktu dan masih merasa bahwa swing trading terlalu lama periodenya? Jika begitu, Anda bisa juga mempertimbangkan trading dengan strategi scalping. Ketika melakukan scalping, trader membuka dan menutup posisi trading dalam waktu yang sangat cepat, seringkali hanya dalam hitungan detik hingga beberapa menit. Karena sistem tersebut, scalping bisa dilakukan berkali-kali dalam periode sehari, dan trader bisa untung maupun rugi dalam lebih dari satu situasi.

Biasanya, untuk mempermudah proses trading jenis ini, pelaku scalping akan memilih untuk menggunakan bot trading atau sistem otomasi lainnya agar bisa memanfaatkan momentum pasar dengan lebih maksimal. Biasanya, trader akan sudah menentukan dari awal titik persentase stop-loss dan take-profit orders. 

Hal yang perlu diperhatikan ketika mengimplementasikan trading jenis ini adalah biaya transaksi. Semua platform jual-beli kripto mengenakan biaya transaksi untuk beli dan jual dan biaya ini bisa jauh lebih tinggi dibandingkan keuntungan yang diraup jika trader tidak hati-hati dalam memperhitungkan.

5. Arbitrage

Sistem unik ini terinspirasi dari strategi pasar forex yakni pengambilan untung jangka pendek dengan mengambil selisih harga jual-beli beberapa mata uang berbeda. Dalam konteks kripto, sistem arbitrage atau arbitrase biasanya terdiri atas dua pendekatan; arbitrase berbasis mata uang kripto atau arbitrase berbasis platform jual-beli kripto.

Pada pendekatan pertama, Anda bisa meraup keuntungan dari selisih harga jual-beli dari beberapa pasangan mata uang kripto. Misalnya, antara Bitcoin (BTC) ke Ether (ETH), ETH ke Solana (SOL), dan SOL ke BTC. Keuntungan diambil dari selisih harga antara ketiga mata uang kripto ini.

Pendekatan kedua sebenarnya tidak jauh berbeda, hanya saja selisih harganya diambil dari perbedaan harga jual mata uang kripto di beberapa platform yang berbeda. Misalnya, harga Bitcoin dengan USD di Binance lebih rendah sedikit dibandingkan Bitcoin dengan USD di Crypto.com. Jika selisih harganya masih menguntungkan bahkan setelah memperhitungkan biaya transaksi, maka Anda bisa mendapatkan profit dari selisih harga antar platform tersebut.

Anda Terbantu artikel ini? Silahkan bergabung dengan centerklik di Twitter dan Facebook+.

10 top hosting!

Register Now: TOP 10 Hosting

Dapatkan Hosting Murah dengan Kualitas Terbaik. For Serious Blogger! View Deals

Niagahoster

Rp.26.000/Bln Free Domain, Unlimited Space & Bandwidth Get Host

IDCloudhost

Rp.30.000/Bln Free Domain, Unlimited Space & Bandwidth Get Host

Bluehost Hosting

$2.95/Month Free Domain, Unlimited Space & Bandwidth Get Host

iPage Hosting

$1.99/Month Free Domain, Unlimited Space & Bandwidth Get Host

SiteGround Hosting

$3.45/Month Free Domain, Unlimited Space & Bandwidth Get Host

Hostgator

$3.95/Month Free Domain, Unlimited Space & Bandwidth Get Host

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *