Perintah Nginx – Cara Start, Stop, atau Restart Nginx – Nginx diucapkan “engine x” adalah HTTP gratis, sumber terbuka, berkinerja tinggi, dan server proxy terbalik (reverse proxy) yang bertanggung jawab untuk menangani beban beberapa situs terbesar di Internet. Ini dapat digunakan sebagai server web mandiri, dan sebagai proxy terbalik untuk Apache dan server web lainnya.

Jika Anda seorang pengembang atau administrator sistem, kemungkinan Anda berurusan dengan Nginx secara teratur. Seperti menjalankan perintah untuk Start, Stop, dan Restart / memuat ulang adalah tugas yang paling umum ketika bekerja dengan server web Nginx.

Dalam panduan ini, saya akan menjelaskan cara memulai (start), menghentikan (stop), dan memulai ulang (restart) Nginx di server Linux.

Sebelum Anda memulai

Disinis saya menganggap bahwa Anda sudah login sebagai root atau pengguna dengan hak akses sudo. Baca → Cara Membuat Sudo User dan Sudo Group di Ubuntu

Sebagian besar Distro Linux saat ini menggunakan SystemD sebagai manajer sistem dan layanan init default. Distro linux yang lebih lama didasarkan pada SysVinit dan menggunakan skrip init untuk mengelola layanan.

Unit layanan SystemD dan skrip SysVinit mengambil argumen berikut untuk mengelola layanan Nginx:

• Start: Memulai layanan Nginx.
• Stop: Menghentikan layanan Nginx.
• Restart: Berhenti dan kemudian mulai layanan Nginx.
• Reload: Dengan lembut me-restart layanan Nginx. Saat memuat ulang, proses Nginx utama mematikan proses anak, memuat konfigurasi baru, dan memulai proses child baru.
• Status: Menunjukkan status layanan.

Perintah atau command untuk mengelola Nginx services sama pada semua Distro Linux.

Start, Stop, dan Restart Nginx menggunakan systemctl

SystemD adalah manajer sistem dan layanan untuk Nginx server Ubuntu 18.04 / [16.04] terbaru, CentOS 7/8, dan Debian (10/9).

Setiap kali Anda membuat perubahan pada konfigurasi Nginx, Anda perlu restart atau reload proses web server. Jalankan perintah berikut untuk memulai kembali layanan Nginx:

$ sudo systemctl restart nginx

Saat menambahkan atau mengedit blok server, lebih suka reload daripada restart. Me-restart layanan hanya ketika membuat modifikasi signifikan seperti mengubah port atau antarmuka. Saat me-Reload, Nginx memuat konfigurasi baru, memulai proses pekerja baru dengan konfigurasi baru, dan dengan baik mematikan proses pekerja lama.

Jalankan perintah di bawah ini untuk restart layanan Nginx:

$ sudo systemctl restart nginx

Nginx juga dapat langsung dikontrol dengan sinyal. Misalnya, untuk me-reload layanan, Anda dapat menggunakan perintah berikut:

$ sudo /usr/sbin/nginx -s reload

Untuk memulai layanan Nginx, jalankan perintah berikut:

$ sudo systemctl start nginx

Jalankan perintah berikut untuk menghentikan layanan Nginx:

$ sudo systemctl stop nginx

Start, Stop, dan Restart Nginx menggunakan SysVinit

Versi Ubuntu, CentOS, dan Debian yang lebih lama (EOLed) menggunakan skrip init.d untuk memulai, menghentikan, dan memulai ulang Nginx daemon.

Restart layanan Nginx:

$ sudo service nginx restart

Start layanan Nginx:

$ sudo service nginx start

Stop layanan Nginx:

$ sudo service nginx stop

Kesimpulan

Dalam panduan ini, saya telah menunjukkan kepada Anda cara memulai, menghentikan, dan memulai ulang server web Nginx pada sistem Linux.

Baca : Perintah atau Command Nginx Yang Wajib Anda Ketahui

Jika Anda memiliki pertanyaan atau umpan balik, jangan ragu untuk berkomentar di bawah ini.

Anda Terbantu artikel ini? Silahkan bergabung dengan centerklik di Twitter dan Facebook+.