Margin level dalam forex merupakan salah satu hal terpenting yang mencegah para trader dari kerugian beratus-ratus juta hingga mereka bangkrut dan hidup melarat. Sesuai dengan namanya, margin level merupakan sebuah pembatas yang disediakan oleh broker forex untuk para trader yang sedang trading.

Seperti yang Anda ketahui, kontrol dan money management merupakan hal yang harus selalu diperhatikan oleh tiap trader. Kedua hal inilah yang membuat banyak trader bisa mendapatkan keuntungan ratusan juta dari hasil trading forex dalam waktu singkat.

Karena sejago apapun analisa yang dibuat, se akurat apapun prediksi Anda, tidak akan bisa mendapatkan keuntungan bila tidak memiliki money management yang baik.

Namun sayangnya, masih banyak trader yang mendahulukan ego, nafsu dan emosi ketika trading. Karena itulah margin level diciptakan dalam aplikasi trading.

Baca : Cara Manajemen Risiko dalam Dunia Forex

Pengertian Margin Level

Seperti yang sudah dikatakan tadi, margin level merupakan pembatas yang disediakan oleh broker forex untuk sesi trading Anda. Margin ini digunakan untuk membatasi nilai kerugian dari seluruh modal yang di mainkan oleh para trader. Dalam dunia forex sendiri, terdapat 3 jenis margin, yaitu:

• Margins
• Margins Level
• Free Margin

Margins merupakan angka atau modal paling kecil untuk masuk ke sesi trading yang ingin trader ikuti, margins Level merupakan batas loss yang diterima oleh trader, sedangkan free margin adalah sisa modal yang bisa kembali kepada trader setelah melakukan cut loss.

Margin level sangat berhubungan erat dengan risk management dalam dunia trading. Sebab fitur inilah yang mencegah resiko kerugian besar atau loss yang dialami para trader jika mereka tidak bisa mengontrol ego.

Jadi, Anda sebagai trader sebaiknya selalu menggunakan ini agar tetap menjaga ritme trading Anda dan menjaga kehilangan modal yang terlalu besar jika mengalami loss.

Cara Kerja Margin Level dalam Forex

Margin level dalam forex sebenarnya bekerja secara otomatis. Biasanya, broker-broker atau aplikasi trading forex akan memberi pemberitahuan bahwa mereka menyediakan opsi margin level. Anda sebagai trader bebas menentukan fitur tersebut untuk diaktifkan atau tidak.

Ketika diaktifkan, aplikasi akan mengatur margin level dengan rumus Equity : Margin x 100%. Sehingga jumlah atau nominal margin level tergantung kepada margin di sesi trading ataupun berapa modal yang Anda keluarkan dalam sesi tersebut.

Saat sesi trading dibuka dan Anda sudah open position, maka secara otomatis margin level akan ikut aktif dan memantau berjalannya sesi trading dari awal hingga selesai.

Ketika arah pasar tidak sesuai dengan analisa yang Anda buat, kerugian sudah mulai terlalu besar, dan jauh dari nilai equity yang diperkirakan, maka margin level akan secara otomatis melakukan cut loss pada semua posisi yang Anda buka. Dengan begitu, semua posisi akan tertutup dan sisa margin alias margin free akan kembali kepada trader.

Umumnya margin level dalam forex akan aktif ketika nilai kerugian sudah mencapai 100% dari hasil rumusan yang sudah dihitung tadi. Sehingga nilai kerugian yang didapat oleh trader tidak akan begitu besar sampai tidak ada free margin yang tersisa sama sekali.

Baca : OctaFX – Broker Forex Terpercaya dan Terdepan di Indonesia

Yang Perlu Diketahui Tentang Margin Level

Dengan adanya fitur margin level dalam forex, bukan berarti Anda bisa bersantai-santai dan tidak takut mengalami kerugian besar ketika nilai mata uang tidak sesuai perkiraan. Justru, margin level ini hanya bertugas sebagai pembantu saja.

Dan karena bekerja secara otomatis, maka proses cut loss oleh margin level ini memakan waktu yang agak lama. Jika nilai mata uang bergerak dengan sangat cepat, bisa jadi kerugian yang Anda terima melebihi 100% dari rumus margin level tadi.

Apalagi jika Anda membuka banyak posisi dalam satu sesi trading. Tidak menutup kemungkinan jika proses cut loss oleh margin level memakan waktu 2 hingga 5 menit setelah nominal kerugiannya mencapai 100%.

Oleh karena itu, Anda tetap memegang kendali penuh terhadap posisi yang dibuka sendiri. Jika Anda bisa menghitung margin level sendiri dan memiliki ego yang terkontrol ketika trading, maka lebih baik langsung putuskan cut loss sendiri saja daripada menunggu fitur otomatis.

Baca : Cara Menghitung Margin untuk Trading Forex

Cara Mengetahui Broker Mana yang Punya Fitur Margin Level

Meskipun margin level dalam forex sangatlah penting, namun tidak semua broker dan aplikasi untuk trading menyediakan fitur ini. Beberapa diantaranya bahkan membiarkan Anda menggunakan seluruh margin tanpa menyisakan sedikit pun.

Tetapi broker yang baik dan berkualitas selalu menyediakan fitur margin level di aplikasi mereka. Untuk mengetahui ada atau tidaknya fitur ini, Anda perlu mencoba menggunakan akun demo yang disediakan oleh tiap broker.

Jika mereka memiliki fitur margin level, maka Anda boleh menggunakan broker tersebut untuk trading. Namun jika ternyata tidak ada, maka sebaiknya Anda mencari broker forex terpercaya lainnya untuk Anda gunakan untuk bermain forex sehingga dana Anda aman dan ketika mendapat profit bisa di withdraw dengan lancar.

Sebab margin level ini sangat penting untuk trader profesional sekalipun. Apalagi untuk trader baru yang masih punya emosi tinggi.

Demikianlah penjelasan mengenai margin level dalam trading beserta fungsi dan cara kerjanya. Selalu ikuti dan pelajari cara bermain forex dengan baik dan benar di artikel khusus forex di blog ini dan jangan selalu merasa puas akan pengetahuan Anda. Selalu belajar dan berpikir jernih ketika bermain forex agar profit lebih besar Anda dapatkan daripada loss.

Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat bertrading yang sering mendapatkan profit. Salam trader

Baca : Cara Trading Forex dengan Kalender Ekonomi

Anda Terbantu artikel ini? Silahkan bergabung dengan centerklik di Twitter dan Facebook+.