Ad Inserter – Plugin untuk Mengelola Iklan dan Meningkatkan Pendapatan Blog – Salah satu cara menghasilkan uang melalui blog adalah dengan menyediakan slot iklan untuk memasang iklan. Dan cara inilah yang paling sering digunakan oleh kebanyakan blogger pada umumnya untuk mendapatkan penghasilan dari blog. Meskipun banyak cara untuk menghasilkan uang dari blog, mengikuti program periklanan seperti Google AdSense adalah pilihan yang paling populer.

Google AdSense merupakan platform iklan gratis dari raksasa mesin pencari Google yang memungkinkan para blogger untuk mendaftar dan menampilkan iklan yang relevan dengan konten blog Anda dan mendapatkan uang saat pengunjung melakukan klik iklan AdSense tersebut.

Baca : Panduan Lengkap Cara Daftar Google AdSense

Jika saat ini Anda baru diterima oleh Google AdSense atau program periklanan lain yang sejenis, mungkin hal yang membuat Anda bingung adalah bagaimana cara untuk memasang iklan tersebut di blog WordPress Anda dan menempatkan iklan pada posisi yang sesuai keinginan Anda untuk menghasilkan nilai klik yang tinggi dari pengunjung sehingga menghasilkan pendapatan dari iklan yang lebih banyak.

Pada artikel kali ini saya akan mengulas secara lengkap tentang plugin WordPress Ad Inserter, dimana plugin ini akan sangat berguna bagi pemilik blog yang menghasilkan uang melalui iklan.

Apa itu Ad Inserter?

Ad Inserter adalah plugin WordPress yang berguna untuk mengelola iklan dan mampu menempatkan iklan di berbagai posisi sesuai dengan keinginan Anda. Plugin Ad Inserter ini tidak hanya mendukung iklan Google AdSense saja melainkan juga bisa Anda gunakan untuk iklan native Amazon, media.net, dan berbagai iklan lainnya seperti iklan Afiliasi maupun iklan mandiri.

Ad Inserter mendukung opsi lanjutan untuk memasukkan kode Javascript, CSS, HTML, PHP, atau iklan mana pun ke halaman blog Anda. Jadi dengan plugin ini Anda dapat menempatkan berbagai macam iklan ke situs WordPress Anda dengan mudah seperti di bagian atas, tengah atau bawah konten dan masih banyak lagi. Dengan Ad Inserter Anda tidak perlu memikirkan bagaimana membuat area iklan sendiri dengan bermain-main kode karena mungkin saja tema WordPress Anda tidak mendukungnya, tapi dengan plugin ini akan secara otomatis menempatkan iklan Anda pada posisi sesuai keinginan Anda dengan sangat mudah.

Plugin ini sangat perlu Anda coba dan gunakan untuk meningkatkan penghasilan blog Anda dari iklan dan tidak perlu diragukan lagi karena plugin ini memiliki rating yang sangat bagus dengan bintang 5. Dan juga plugin Ad Inserter sudah di pasang aktif sebanyak lebih dari 100,000 pengguna WordPress.

Baca : 10 Ukuran dan Format Iklan Banner Google AdSense Terbaik

Harga Ad Inserter

Ad Inserter adalah plugin Gratis (Free) yang bisa Anda download secara langsung melalui dashboard WordPress Anda karena plugin terdaftar di direktori WordPress.org, tapi plugin ini juga memiliki versi premium dengan fitur yang jauh lebih banyak lagi yang bisa Anda dapatkan lisensinya langsung melalui situs resminya di https://adinserter.pro dan plugin ini di jual dengan beberapa paket berbeda dengan harga yang terjangkau seperti berikut :

• Personal ($20) : Dapat digunakan untuk 2 situs, 64 kode blok, 2 kustom hooks, terdapat fitur ad pelacakan iklan.
• Freelancer ($30) : Dapat digunakan untuk 5 situs, 64 kode blok, 4 kustom hooks, terdapat fitur pelacakan iklan dan dapat digunakan untuk situs klien.
• Business ($50) : Dapat digunakan untuk 25 situs, 80 kode blok, 6 kustom hooks, terdapat fitur pelacakan iklan dan dapat digunakan untuk situs klien.
• Corporate ($100) : Dapat digunakan untuk 100 lebih, 96 kode blok, 8 kustom hooks, terdapat fitur pelacakan iklan dan dapat digunakan untuk situs klien.

Buy Ad Inserter Pro

Fitur Unggulan Ad Inserter

Ad Inserter adalah plugin dengan banyak fitur yang akan memudahkan Anda dalam mengelola iklan dan memberikan Anda kemudahan dalam memasang iklan di situs WordPress Anda dengan berbagai tempat yang disediakan tanpa Anda perlu mengubah kode pada tema WordPress Anda. Berikut adalah beberapa fitur unggulan yang akan Anda dapatkan dari Ad Inserter.

• Terdapat 16 kode blok dan (64 kode blok pada versi Pro)
• Memiliki Syntax highlighting editor
• Code preview with visual CSS editor
• Secara otomtis menyisipkan iklan di postingan dan halaman
• Terdapat lebih dari 13 tempat iklan
• Bisa memasang iklan secara manual di widgets, shortcodes, dan PHP function call
• Mendukung iklan melayang atau sticky (Versi Pro)
• Mendukung iklan melayang atau sticky pada widget
• Mendukung pengaturan posisi iklan dan kustom posisi iklan
• Mendukung iklan untuk ditampilkan pada Desktop, tablet dan smartphone
• Mendukung fitur untuk mendeteksi perangkat pengunjung dengan memasukkan nilai ukuran layar (bekerja dengan caching dan 3 kustom viewports, 6 pada versi Pro)
• Mendukung rotasi iklan (bekerja dengan caching)
• Mendukung impresi iklan dan pelacakan iklan (Versi Pro)
• A/B testing (Versi Pro)
• Mendukung iklan untuk versi AMP
• Terdapat kustom CSS class name untuk membungkus divs untuk menghindari ad blockers
• Pemroses kode PHP
• Generator kode baner
• Mendukung untuk kode header dan footer
• Mendukung Google Analytics dan web analytics lainnya
• Dapat menampilkan pesan popup dan pengalihan halaman ketika terdeteksi menggunakan Ad blocks dan juga mendukung untuk melihat statistik pengunjung dengan Ad block
• Mendukung penggantian iklan dan perlindungan konten ketika terdeteksi menggunakan Ad blocks (Versi Pro)
• Daftar hitam dan putih untuk categories, tags, taxonomies, users, post types, post IDs, urls, url parameters, referers
• Daftar hitam dan putih untuk IP addresses dan negara (bekerja dengan caching, Versi Pro)
• Mendukung untuk situs multisite (Versi Pro)
• Perbaikan mudah dilakukan karena terdapat fitur debugging functions
• Import/Export block atau pengaturan plugin (Versi Pro)
• Mendukung untuk Penjadwalan (Versi Pro)
• Mendukung Geo Targeting (Versi Pro)
• Mendukung Clipboard untuk memudahkan dalam copy code blocks atau settings
• Mendukung via email (Versi Pro)

Diatas adalah banyaknya fitur yang bisa Anda dapatkan dengan menggunakan Ad Inserter, terlihat banyak fitur yang berguna untuk memudahkan Anda dalam mengelola iklan dan meningkatkan pendapatan blog WordPress Anda dari iklan.

Cara Menggunakan Ad Inserter WordPress

Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah menginstall plugin Ad Inserter melalui dashboard WordPress Anda yaitu di menu Plugins » Add New, Silahkan ketikkan kata kunci “Ad Inserter” pada kolom pencarian. Baca ⇒ Panduan Lengkap Cara Install Plugin WordPress.

Setelah plugin terinstall silahkan aktifkan dan Anda akan melihat item menu baru ditambahkan dengan nama “Ad Inserter” yang menjadi sub menu pada “Settings”. Silahkan klik menu tersebut untuk melakukan konfigruasi plugin dan memulai mengelola iklan Anda di Ad Inserter.

Saat Anda membuka pengaturan “Ad Inserter”, Anda akan melihat kotak besar dengan angka-angka dari 1 sampai 16 dan jika Anda pengguna plugin versi premium maka akan melihat blok iklan sebanyak 64 blok. Itu merupakan jumlah blok iklan yang disediakan oleh plugin Ad Inserter untuk bisa Anda gunakan pada blog WordPress Anda. Jika Anda tidak memiliki jumlah iklan sebanyak itu untuk Anda pasang, gunakan blok sesuai dengan kebutuhan Anda saja dan tinggalkan kosong blok lainnya.

Ad Inserter Settings

Sebelum kita masuk pada pembahasan secara lengkap pada bagian blok iklan ini, saya akan menjelaskan terlebih dahulu bagian “Settings” yang bisa Anda temukan dengan klik icon Gir atau Gerigi disebelah deretan angka blok iklan.

Pada halaman “Settings” ini Anda akan melihat terdapat sekitar 7 menu tab yang terdiri dari :

General

Pada bagian “General” ini berisikan pengaturan umum seperti :

• Plugin Priority : Biarkan nilai seperti defaultnya yaitu 99999. Hal ini bertujuan untuk agar pengguna plugin pada situs Anda mendapatkan prioritas yang tinggi.
• Output Buffering : Biarkan pada posisi “Disable”, Anda hanya perlu mengaktifkan pilihan ini jika Anda ingin menggunakan pemrosesan kode khusus diatas header.
• Sytax Highlighter Theme : Pada bagian ini Anda dapat memilih tema untuk editor blok. Terdapat banyak sekali tema sekitar 16 tema yang bisa Anda pilih.
• Minimum User Role for Execptions Editing : Bagian ini untuk mengatur peran pengguna apa yang bisa melakukan edit pada plugin Ad Inserter. Saya sarankan untuk memilih Administrator agar hanya Administrator saja yang dapat mengatur plugin ini.
• Sticky Widget Mode : Terdapat pilihan CSS dan Javascript, silahkan meninggalkan ini pada pilihan CSS.
• Block Class Name : Merupakan nama class untuk block Ad Inserter yang ditampilkan di halaman depan situs.
• Sticky Widget Top Margin : Untuk menentukan margin/jarak secara tepat pada bagian atas widget melekat (nempel ketika di scroll)
• Dynamic Blocks : Block dinamis yang digunakan dalam pengaturan block iklan Ad Inserter
• Functions for Paragraph Counting : Ini berfungsi untuk menghitung jumlah paragraf pada artikel (untuk penerapan iklan di dalam artikel atau yang berisi paragraf), Jika blog Anda bukan berbahasa inggris, silahkan untuk memilih Multibyte.
• No Paragraf Counting Inside : Ini berfungsi untuk membedakan bagian tertentu pada artikel untuk tidak dibaca sebagai paragraf. Misalnya jika didalam paragraf terdapat tag li (list) tidak dihitung dalam penghitungan paragraf.

Viewport

Pada bagian “Viewport” ini Anda bisa mengatur ukuran layar untuk plugin Ad Inserter. Sebagai contoh untuk ukuran dekstop min-width 980px dan tablet min-width 768px dan dibawah kedua ukuran tersebut akan terdeteksi sebagai mobile.

Hooks

Pada bagian “Hooks” ini berguna untuk penyisipan otomatis pada posisi kustom dimana hook digunakan menggunakan fungsi do_action () WordPress. Terdapat 2 kustom hook untuk lisensi gratis.

Header

Pada bagian ini sama dengan editor blok iklan, jika Anda ingin menempatkan iklan pada bagian header maka tidak perlu membuka file header.php tapi Anda cukup memasang kode tersebut pada bagian editor ini.

Footer

Pada bagian ini sama dengan pada bagian header diatas, dimana Anda tidak perlu membuka file footer.php untuk memasang kode iklan. Anda hanya perlu memasang kode pada editor dibagian ini untuk footer.

Ad Blocking

Pada bagian ini berguna untuk mendeteksi pengguna yang mengaktifkan Add ons Ad blocking untuk menangkal iklan, jadi jika pengguna terdeteksi menggunakan ad block maka Anda bisa menampilkan pesan popup dan redirect ke halaman lain. Untuk versi pro memiliki lebih banyak pilihan seperti memblokir konten.

Debugging

Pada bagian ini berguna untuk merekam atau mendeteksi jika terjadi kesalahan. Anda hanya perlu mengaktifkannya dengan mencentang pilihan ini. Jika terdapat kesalahan maka semua akan terdeteksi dan akan terdapat laporan untuk Anda.

Jika Anda sudah selesai melakukan konfigurasi pada bagian “Settings” ini jangan lupa untuk klik tombol “Save Settings” untuk menyimpan perubahan.

Baca : Cara Mudah Memasang Iklan AdSense di WordPress dengan WP Quads

Memasang Iklan Pada Block

Sekarang mari kita kembali pada bagian blok iklan. Sekarang silahkan untuk mengisi editor blok dengan kode iklan yang ingin Anda tampilkan. Sebagai contoh disini saya akan memasang iklan AdSense pada Block 1.

Setelah itu geser kebawah untuk melakukan konfigurasi pada pengaturan untuk masing-masing blok iklan yang akan di pasang. Pengaturan untuk blok iklan ini cukup sederhana namun memiliki pilihan yang lengkap untuk mengatur iklan agar tampil sesuai dengan keinginan Anda.

Automatic Insertion

Pada bagian ini Anda perlu untuk mengatur dimana iklan Anda akan ditampilkan di area blog. Terdapat banyak pilihan area untuk menampilkan iklan seperti sebelum postingan, sesudah postingan, sebelum paragraf, sesudah paragraf dan masih banyak lagi.

Alignment and Style

Pada bagian ini Anda dapat mengatur posisi iklan seperti rata kiri yang berarti iklan terletak disebalh kiri, rata kanan, tengah, float left dan right bahkan Anda bisa membuat posisi kustom sendiri dengan memasukkan kode CSS.

Untuk lebih jelasnya mengenai bagaimana itu bekerja, Anda bisa klik tombol “Show” untuk menampilkan simulasi tampilan posisi iklan dan tempat iklan.

Selanjutnya dibagian bawahnya terdapat beberapa kotak yang bisa dicentang jika Anda ingin mengaktifkannya seperti :

• Posts : Pilihan ini untuk menampilkan blok iklan pada postingan
• Static Pages : Pilihan ini untuk menampilkan blok iklan pada page atau halaman
• Homepage : Pilihan ini untuk menampilkan blok iklan di halaman beranda
• Search Pages : Pilihan ini untuk menampilkan blok iklan agar tampil di halaman hasil pencarian
• Category Pages : Pilihan ini untuk menampilkan blok iklan agar tampil di halaman kategori
• Tag / Archive Pages : Pilihan ini untuk menampilkan blok iklan pada halaman tag atau halaman arsip.

Dan diatas adalah pengaturan sederhana yang bisa Anda lakukan untuk mengatur iklan Anda menggunakan plugin Ad Inserter. Anda bisa menyimpan blok iklan ini dengan menekan tombol “Save All Settings”.

Anda juga bisa melihat preview atau pratinjau dari pengaturan yang sudah Anda lakukan dengan klik tombol “Preview” dibawah editor blok. Dengan klik tombol tersebut maka akan memunculkan popup window baru dan menampilkan iklan Anda sesuai dengan pengaturan yang Anda lakukan. Atau Anda bisa langsung melihat pada situs Anda.

Sebenarnya masih banyak pengaturan lebih lanjut tentang plugin ini seperti yang terdapat pada bagian yang terletak pada tombol (List, Manual, Device, Misc), namun Anda bisa membaca bagian tersebut secara lengkap melalui dokumentasi Ad Inserter langsung melalui situs resminya disini ⇒ Ad Inserter Documentation.

Baca : Cara Manual Mengatur Ukuran Iklan Google AdSense Responsive

Dan itulah ulasan tentang plugin Ad Inserter untuk mengelola iklan dan membantu meningkatkan pendapatan blog Anda, semoga artikel ini bermanfaat buat Anda dan membantu Anda menemukan plugin yang cocok untuk mengelola iklan di situs WordPress Anda. Selamat mencoba 🙂

Anda Terbantu artikel ini? Silahkan bergabung dengan centerklik di Twitter dan Facebook+.

Daftar isi Tutorial WordPress Terlengkap Gratis