Keuntungan dan Kerugian Investasi Reksadana – Dari beberapa macam investasi yang ada saat ini, reksadana merupakan salah satu yang terbaik. Investasi reksadana adalah investasi yang berasal dari himpunan dana masyarakat dan kemudian diinvestasikan dalam Portofolio Efek oleh Manajer Investasi.

Reksadana ini masih terbagi lagi menjadi beberapa jenis yaitu reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana dana terproteksi, reksadana indeks, reksadana campuran, dan reksadana saham.

Sama halnya dengan jenis investasi lain, reksadana pun juga memiliki keuntungan dan kerugian. Dan semua hal tentang kelebihan dan kekurangan investasi reksadana akan kita bahas pada artikel ini :

Baca : Jenis Investasi yang Bisa Dimulai Sejak Masih Pelajar

Keuntungan Investasi Reksadana

Berikut ini beberapa hal yang menjadi nilai plus atau keuntungan dari investasi reksadana sehingga Anda wajib untuk mencobanya.

Keuntungan Tinggi

Investasi reksadana ini menawarkan keuntungan yang cukup tinggi mencapai 20% per tahunnya. Dengan keuntungan tersebut membuat seorang investor bisa mempersiapkan dana pensiun dan pendidikan untuk jangka panjang.

Cocok Dilakukan Siapa Saja

Reksadana merupakan merupakan salah satu jenis investasi yang cocok dilakukan oleh siapapun. termasuk orang yang baru mengenal investasi sekalipun. Salah satu alasannya adalah adanya manajer investasi yang mengelola seluruh investasi yang Anda lakukan.

Banyak Jenisnya

Investasi reksadana memiliki banyak sekali jenis dan pilihan produk. Hal ini membuat Anda dapat berinvestasi sesuai kebutuhan dan budgetnya juga bisa disesuaikan.

Resiko Investasi Rendah

Jika Anda mencari investasi yang rendah resiko, maka reksadana merupakan salah satu pilihan terbaik. Pasalnya investasi Anda tidak hanya ada di satu tempat saja, tetapi ada di beberapa tempat. Misalkan saja Anda menempatkan dana investasi di 10 perusahaan, belum tentu kesepuluh perusahaan tersebut mengalami kerugian.

Terlebih lagi dengan bantuan manajer investasi yang bisa membantu Anda mencarikan tempat menanamkan dana yang beresiko rendah. Alhasil, Anda pun tak selalu buntung.

Pengelolaan Dana Investasi

Jangan khawatir, meskipun dana investasi Anda dikelola oleh seorang manajer investasi, Anda tetap mendapatkan laporan. Pengelolaan dana benar-benar dibuka secara transparan dan Anda tidak perlu khawatir dengan uang yang diinvestasikan.

Semua hal yang berkaitan dengan perkembangan portfolio, biaya, resiko bahkan laporan keuangan perusahaan semuanya pasti dilaporkan secara berkala. Dengan begitu, Anda bisa memantau proses investasinya.

Likuiditas Tinggi

Mengapa investasi reksadana dikatakan sebagai investasi dengan likuiditas tinggi? Hal ini dikarenakan wajib membeli kembali Unit Penyertaannya sehingga bersifat sangat likuid. Sebagaimana yang diketahui, tingkat likuiditas sangat berpengaruh terhadap

Transaksi Online

Keuntungan berikutnya dari reksadana adalah proses transaksinya yang bisa dilakukan secara daring. Kini, investasi reksadana sudah dapat dilakukan di agen penjualan efek reksadana. Namun dalam memilih, sebaiknya pilih yang di bawah pengawasan langsung Otoritas Jasa Keuangan

Baca : Pilih Mana, Investasi Jangka Panjang, Pendek atau Menengah?

Kerugian Investasi Reksadana

Selain punya keuntungan atau kelebihan, investasi ini juga memiliki beberapa kekurangan yakni sebagai berikut :

Kesalahan Manajer Investasi

Tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini, sekalipun itu seorang manajer yang dikenal sangat profesional. Seorang manajer investasi bisa saja melakukan kesalahan atau wanprestasi dalam mengelola investasi Anda.

Karena hal tersebut, membuat Anda harus lebih cermat dalam memilih seorang manajer investasi. Tujuannya, untuk meminimalisir resiko investasi yang mungkin saja terjadi.

Biaya Investasi Cukup Tinggi

Biaya yang harus dikeluarkan untuk investasi reksadana cukup tinggi bila dibandingkan dengan investasi jenis lainnya. Anda bukan hanya mengeluarkan biaya untuk investasi reksadana, tetapi juga fee untuk manajer investasi, dan juga biaya marketing. Tapi tenang saja, biaya besar ini bisa ditekan apabila Anda berinvestasi menggunakan platform online.

Butuh Waktu Mencairkan

Anda yang sudah berinvestasi reksadana, tak lantas membuat Anda bisa langsung cepat mendapatkan uang. Perlu waktu sekitar tiga hingga empat hari sampai dana benar-benar masuk ke rekening Anda sebagai seorang investor.

Jadi jika Anda mendapatkan dana pada Hari Rabu, kemungkinan baru masuk ke rekening pada hari Sabtu atau Minggu. Memang Anda harus sedikit bersabar untuk mendapatkan uang dari investasi reksadana.

Penutupan Reksadana

Meskipun resikonya relatif kecil, namun penutupan reksadana sangat mungkin terjadi. Hal ini disebabkan karena jumlah dana yang dikelola anjlok dibawah nilai minimum. Jumlah dana yang turun tersebut salah satunya bisa disebabkan karena wanprestasi dari manajer investasi ataupun karena sebab lainnya.

Penutupan reksadana ini pernah terjadi pada tanggal 8 Agustus 2019. Ketika itu, Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) melakukan penutupan produk reksadana Terproteksi Simas Gemilang 5 di S-INVEST. Penutupan itu berdasarkan permohonan dari PT Bank Indonesia CIMB Niaga Tbk.

Tentang pembubaran reksadana sendiri sebenarnya telah diatur di dalam peraturan OJK nomor 23 tahun 2016 tentang Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif. Yang mana di dalam peraturan itu juga mengatur tentang pembubaran dan likuidasi reksadana.

Baca : 20 Daftar Cryptocurrency Terbaik untuk Investasi

Demikianlah pembahasan mengenai Keuntungan dan juga kekurangan dari investasi reksadana. Dengan mengetahui kedua hal tersebut, diharapkan Anda bisa berinvestasi secara lebih bijak.

Anda Terbantu artikel ini? Silahkan bergabung dengan centerklik di Twitter dan Facebook+.