Keuntungan dan Kerugian Investasi Saham – Pada dasarnya investasi itu menguntungkan, akan tetapi penuh resiko dan bisa membuat rugi apabila Anda tidak melakukannya dengan benar. Hal ini berlaku untuk semua jenis investasi, tak terkecuali investasi saham yang memiliki kelebihan dan kekurangan.

Investasi saham adalah investasi dalam bentuk saham yang keuntungannya didapatkan dari dividen, capital gain. Sementara itu, saham sendiri diartikan sebagai bukti kepemilikan nilai suatu perusahaan.

Keuntungan dan Kerugian Investasi Saham

Perlu untuk Anda ketahui, investasi saham bak 2 sisi mata uang selain menguntungkan juga menjanjikan. Tidak ada investasi saham yang sepenuhnya menguntungkan. Berikut ini beberapa keuntungan dan kerugian dari investasi saham :

Keuntungan Investasi Saham

Baca : Jenis Investasi yang Bisa Dimulai Sejak Masih Pelajar

Diakui Pemilik Pemilik Perusahaan

Sesuai penjelasan, saham merupakan bukti kepemilikan perusahaan. Jadi, apabila Anda membeli saham maka secara otomatis diakui sebagai salah satu pemilik perusahaan tersebut. Bahkan Anda berhak untuk mengikuti RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham).

Tak hanya itu saja, Anda pun juga dapat menentukan strategi perusahaan dan menunjuk pimpinan perusahaan bersama pemegang saham lainnya. Sangat menarik bukan?

Berhak Mendapat Dividen

Salah satu keuntungan dari investasi ini adalah Anda berhak untuk mendapatkan dividen. Semakin banyak saham yang Anda beli, maka semakin besar dividen yang didapatkan.

Namun perlu Anda ketahui juga, dividen hanya dibagikan ketika perusahaan yang sahamnya telah Anda beli mendapatkan keuntungan. Kalau sedang merugi, dividen tidak bisa dibagikan. Selain itu, pembagian dividen juga harus berdasarkan persetujuan RUPS.

Mendapatkan Saham Bonus

Selain dapat dividen, berinvestasi saham juga membuat Anda mendapatkan saham bonus. Saham bonus merupakan saham yang diberikan oleh perusahaan kepada pemegang saham yang diambil dari selisih antara harga jual terhadap harga normal saham ketika perusahaan melakukan penawaran umum di pasar perdana.

Tetapi tidak semua perusahaan memberikan saham bonus ini sebabnya sifatnya yang hanya bonus saja. Jika tidak diberikan maka saham tersebut menjadi milik perusahaan.

Pajak yang Relatif Kecil

Apabila Anda ingin berinvestasi saham namun tidak ingin membayar pajak tinggi, investasi saham bisa menjadi pilihan. Persentase pajak relatif kecil yaitu hanya 0,1% saja dari keuntungan akhir.

Anda juga tidak perlu repot-repot dan ribet lagi bayar pajak SPT tahunan karena sudah terpotong secara otomatis saat pelunasan transaksi saham.

Aman dan Transparan

Investasi saham adalah investasi yang sangat aman. Pasalnya aktivitas jual beli saham dilakukan secara terbuka di Bursa Efek Saham. Semua dibuka secara transparan dan Anda bisa memantau sendiri bagaimana nilai pergerakan saham dari waktu ke waktu.

Capital Gain

Capital Gain adalah keuntungan yang didapatkan dari selisih harga jual dan harga beli saham. Capital Gain terjadi apabila harga jual saham lebih tinggi daripada harga belinya.

Misal seorang investor membeli saham DEFG seharga 5000 per lembarnya. Kemudian dijual kembali seharga 5500 per lembarnya, maka ia mendapat capital gain sebesar 500 per lembar saham.

Modal Relatif Kecil

Siapapun tentu sangat menginginkan investasi dengan modal yang tidak terlalu besar, namun keuntungannya besar. Jika Anda mencari yang seperti itu, maka investasi saham adalah pilihan yang tepat.

Tak perlu mengeluarkan uang hingga jutaan rupiah, cukup dengan 100 ribu saja Anda sudah mendapatkan satu lembar saham dengan keuntungan berlipat-lipat di kemudian hari. Bahkan Anda bisa memperoleh keuntungan dengan margin mencapai 100%.

Baca : Pilih Mana, Investasi Jangka Panjang, Pendek atau Menengah?

Kerugian Investasi Saham

Dibalik keuntungannya, investasi yang satu ini juga memiliki beberapa resiko yaitu sebagai berikut :

Capital Loss

Capital Loss merupakan kebalikan dari Capital Gain yang merupakan kerugian dari selisih harga jual dan harga beli saham. Capital Loss ini terjadi apabila investor menjual saham lebih rendah daripada harga beli.

Misal seorang investor membeli saham ABCD seharga 5000 per lembar, kemudian harga saham turun jadi 4500 per lembar. Karena takut harga turun terus, maka saham tersebut harus dijual sehingga investor mendapatkan Capital Loss sebesar 500 per lembarnya.

Suspend

Selain Capital Loss risiko lainnya jika Anda berinvestasi saham adalah mengalami suspend. Hal ini terjadi apabila perdagangan perusahaan diberhentikan oleh Bursa Efek Indonesia yang disebabkan karena banyak hal.

Kalau sudah tidak ada aktivitas perdagangan, maka Anda tidak bisa lagi melakukan aktivitas jual beli saham sampai suspend tersebut dicabut.

Tidak Mendapatkan Dividen

Siapa bilang dengan membeli saham Anda selalu mendapatkan dividen. Nyatanya, tidak selalu perusahaan membagikan dividen karena mengalami kerugian. Selain itu, bila dalam RUPS mayoritas pemegang saham tidak setuju dengan adanya pembagian dividen, maka Anda tidak bisa mendapatkannya.

Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangannya, saya sarankan bagi Anda untuk lebih bijak dalam berinvestasi. Soal urusan investasi saham, sebaiknya pilih perusahaan yang blue chip dengan fundamental baik.

Baca : Keuntungan dan Kerugian Investasi Reksadana

Blue Chip adalah saham perusahaan dengan kinerja terbaik di bursa saham. Dengan begitu, Anda bisa meminimalisir resiko terkena rugi dalam berinvestasi saham.

Anda Terbantu artikel ini? Silahkan bergabung dengan centerklik di Twitter dan Facebook+.