5 Cara Memeriksa Kesehatan Hard Disk di Windows 10 – Hard drive atau Hard disk adalah bagian terpenting dari komputer PC Anda, tempat di mana semua data terpenting Anda simpan. Sementara sebagian besar komponen komputer dapat diganti, data penting yang tidak ternilai pada hard disk Anda tidak dapat diganti jika Anda belum mem-backup nya. Untuk alasan ini, memastikan hard disk Anda tetap dalam kondisi normal dan sehat sangat penting.

Ada berbagai cara untuk memeriksa kesehatan hard disk Anda – dari metode bawaan di Windows hingga software diagnostik HDD bawaan pabrik dari hard disk tersebut, dan disini saya akan memberikan 5 cara yang paling sering digunakan untuk memeriksa kesehatan hard disk Anda sehingga Anda tetap bisa mengetahui keadaan hard disk yang Anda gunakan saat ini dan segera mengganti dan melakukan backup secara total sebelum semua data Anda hilang karena kerusakan hard disk.

Baca : 10+ Software Untuk Kloning Hard Disk Terbaik 2020

1. Gunakan Optimize and Defrag di Windows 10

Hard disk SATA yang merupakan jenis hard disk lama, dan mungkin sebagian besar dari Anda telah beralih ke hard disk jenis SSD (solid state drive) yang jauh lebih cepat dan modern, tetapi hard disk SATA ini masih sangat populer, dan tetap merupakan hard disk dengan harga yang terjangkau untuk sekedar menyimpan data-data seperti gambar, video dan jenis file yang membutuhkan kinerja ringan lainnya. SSD bekerja sedikit berbeda, dan walaupun mereka tidak pernah membutuhkan defragmentasi (karena fragmentasi berkaitan dengan tempat data disimpan secara fisik di drive, yang bukan merupakan faktor pada SSD), Namun kadang-kadang juga masih perlu dioptimalkan.

Jika Anda merasa hard disk non-SSD Anda melambat, Anda harus memeriksa untuk melihat seberapa terfragmentasinya hard disk tersebut. Anda dapat melakukan ini dengan menggunakan fitur defrag bawaan Windows 10 (ketik “defrag” ke dalam menu Start lalu buka “Defragment and Optimize Drives”), lalu pilih drive dan klik “Analyse”. Jika fragmentasi terdeteksi, klik “Optimise” atau “Defrag”.

Ada juga software gratis yang bernama Defraggler, yang mana dapat melakukan pekerjaan yang lebih baik dalam mendeteksi dan mengurangi fragmentasi, tetapi tidak semua orang ingin menginstal software tambahan ketika sudah ada fitur yang sama di hadirkan langsung ke dalam OS.

Anda juga dapat mengoptimalkan kinerja SSD Anda dengan fitur bawaan Windows 10 yaitu “defrag and optimize tool”, meskipun Windows 10 seharusnya sudah menjaga proses tersebut secara otomatis.

2. Gunakan Software Bawaan Pabrikan Hardisk

Sebagian besar produsen hard disk ternama sudah menyediakan tools tangguh dan gratis untuk memeriksa kesehatan dan kinerja hard disk Anda. Langkah pertama untuk mengetahui mana yang harus Anda gunakan adalah dengan mengetahui merek dari hard disk Anda atau pabrikan mana yang membuat hard disk Anda.

Jika Anda tidak tahu, cukup tekan tombol Windows dan ketik “device manager” dan klik ketika muncul di hasil pencarian.

Di “Device Manager” silahkan klik “Disk drive” dan catat nomor model hard disk Anda. Selanjutnya, ketikkan nomor model ke Google untuk mencari apa merek hard disk tersebut.

Setelah itu, buka halaman dukungan pabrikan dan cari utilitas hard disk mereka. Untuk membantu Anda, berikut ini link ke halaman download dari beberapa merek hard disk ternama:

• Western Digital
• Seagate
• Samsung
• Adata

Masing-masing alat ini berfungsi sedikit berbeda, tetapi yang paling penting, masing-masing dari software tersebut memiliki fitur diagnostik yang memungkinkan Anda menguji kesehatan hard disk Anda.

Baca : Cara Cloning Hardisk Laptop ke Hardisk Lain dengan AOMEI Backupper 5.5

3. Gunakan Tool Windows CHKDSK

Windows CHKDSK Tool adalah alat Windows bawaan yang akan men-scan disk Anda untuk menemukan kesalahan sistem dan bad sector dan menunjukkan jika ada masalah dengan hard disk Anda. Ini akan men-scan dan memperbaiki masalah yang dapat diperbaiki dan akan memberi tahu Anda jika ada masalah yang lebih besar yang tidak dapat diperbaiki. Anda dapat menggunakan tool ini untuk memeriksa kesehatan hard disk dan memperbaiki sektor dan kesalahan yang buruk jika memungkinkan.

Untuk menggunakan CHKDSK, klik kanan pada hard disk yang ingin Anda periksa kesalahannya, dan pilih “Properties.” Kemudian klik pada tab “Tools”, dan kemudian klik tombol “Check now”.

Dialog akan terbuka dengan dua opsi untuk memperbaiki kesalahan dan men-scan bagian sektor yang buruk atau bad sector. Anda dapat memilih opsi ini jika Anda ingin memperbaiki kesalahan dan bad sector; jika tidak, Anda cukup mengklik “Start” untuk mendapatkan laporan dasar pada masalah hard disk (jika ada).

Alat ini sangat mendasar dan berfokus pada menemukan kesalahan sistem dan bad sector hard disk. Ini hanya akan memberi tahu Anda jika ada masalah besar dan tidak lebih, jadi gunakan saja sebagai alat pemeriksaan dan perbaikan dasar pada hard disk.

Baca : 4 Cara Memperbaiki USB Flashdisk atau Memori SD Rusak Tanpa Format

4. Gunakan WMIC

WMIC adalah antarmuka baris perintah yang memungkinkan Anda melakukan banyak tugas administratif, termasuk memeriksa kesehatan hard disk. Ini menggunakan fitur SMART (Self-Monitoring, Teknologi Analisis dan Pelaporan) fitur hard disk untuk melihat status dan memberikan kesimpulan sederhana, seperti “OK” atau “Pred Fail,” dll. Ini masih merupakan perintah yang sangat mendasar yang menawarkan sangat sedikit informasi, tetapi cepat dan merupakan fitur bawaan Windows.

Untuk memeriksa hard disk dengan WMIC, tekan tombol Win + R untuk membuka dialog Run. Ketik cmd dan klik “OK” untuk membuka prompt perintah Windows.

Ketik : wmic dan tekan Enter. Kemudian Saat jendela WMI siap, ketik : diskdrive get status dan tekan Enter lagi. Anda akan melihat status hard disk Anda setelah beberapa saat.

5. Gunakan Software Hard disk Health Checking

Anda juga dapat menggunakan alat pemeriksaan kesehatan hard disk pihak ketiga yang akan menawarkan lebih banyak informasi daripada hanya status baik atau buruk. Tools ini menggunakan fitur “S.M.A.R.T” yang sama dari hard disk untuk mengambil data, seperti halnya WMIC. Namun, mereka memberikan semua detail kepada Anda, daripada hanya menunjukkan status baik atau buruk.

Untuk memeriksa kesahatan hard disk, CrystalDiskInfo adalah tool yang sangat sederhana, namun bagus. Ini adalah alat gratis yang sangat ringan dan menawarkan semua informasi yang diperlukan, seperti memberikan informasi penting tentang suhu, status kesehatan, jenis dan fitur hard disk, dan atribut lainnya seperti tingkat kesalahan baca / tulis dan waktu pemutaran, dll.

CrystalDiskInfo ini sangat ringan hanya 4 MB, dan ketika proses install akan berisi iklan, jadi pastikan Anda menggunakan opsi “Custom Installer” dan hapus centang pada bagian samping (iklan) untuk menghilangkan iklan. Setelah diinstal, yang perlu Anda lakukan adalah membuka software ini dan Anda akan melihat semua informasi tentang hard disk Anda. Software ini juga akan memeriksa kesehatan hard disk setelah setiap 10 menit (secara default) dan mengingatkan Anda jika ada sesuatu yang salah.

Ada juga software pemeriksa kesehatan hard disk pihak ketiga lainnya seperti Hard Disk Sentinel dan HDDScan. Ini jauh lebih canggih dengan banyak fitur tambahan, tetapi untuk pengguna rata-rata CrystalDiskInfo sudah cukup bekerja dengan sempurna.

Baca : Cara Menonaktifkan Msmpeng.exe Untuk Mengurangi Penggunaan CPU

Kesimpulan

Dan itulah 5 cara yang bisa Anda lakukan untuk melihat atau memeriksa kesehatan hard disk Anda. Anda dapat menggunakan tools yang saya sebutkan di atas untuk memeriksa kesehatan hard disk di komputer PC Windows. Jika Anda tidak memerlukan detail informasi tambahan, maka tools bawaan Windows sudah bekerja dengan baik. Jika merasa kurang, sangat disarankan untuk mendownload software pihak ketiga yang sudah saya sebutkan untuk pemeriksaan kesehatan hard disk. Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat mencoba. 🙂

Anda Terbantu artikel ini? Silahkan bergabung dengan centerklik di Twitter dan Facebook+.