Halving Bitcoin yang terjadi pada April 2024 membawa antusiasme besar di kalangan investor crypto. Berdasarkan siklus sebelumnya, banyak yang memperkirakan altseason—fase di mana altcoin melonjak jauh lebih tinggi dari Bitcoin—akan muncul 6–12 bulan setelah halving.

Namun kini sudah akhir Juli 2025, dan belum ada tanda-tanda nyata dari altseason besar seperti yang terjadi pada 2017 atau 2021. Hal ini menimbulkan pertanyaan mendasar: Apa yang salah dengan siklus kali ini? Apakah altseason tertunda, gagal, atau bentuknya berubah?

Artikel ini akan membahas:

• Mengapa altseason belum terjadi
• Kapan potensi altseason berikutnya
• Indikator teknikal kunci untuk mendeteksi altseason
• Strategi alokasi altcoin dan manajemen risiko

Apa Itu Altseason?

Altseason (altcoin season) adalah periode pasar kripto di mana altcoin (semua coin selain Bitcoin) mengalami kenaikan harga secara signifikan dan merata. Ciri khas altseason:

• Banyak altcoin naik 100–1000% dalam waktu singkat
• Bitcoin stagnan atau sideways
• Dominasi Bitcoin (BTC Dominance) turun drastis
• Narasi baru bermunculan (DeFi, NFT, AI, dll.)

Altseason tidak hanya memberikan profit besar, tapi juga mencerminkan rotasi kapital dari Bitcoin ke altcoin saat investor mulai mencari keuntungan lebih tinggi.

Altseason dalam Siklus Sebelumnya

Secara historis, altseason cenderung terjadi 8–12 bulan setelah halving Bitcoin. Tapi pada siklus 2024–2025 ini, meskipun kita sudah melewati bulan ke-15 sejak halving, belum ada lonjakan besar di pasar altcoin dan belum terjadi altseason.

Mengapa Altseason 2025 Belum Terjadi?

1. Dominasi Bitcoin Terlalu Tinggi

Altseason membutuhkan rotasi kapital dari Bitcoin ke altcoin. Tapi per Juli 2025, BTC Dominance masih di atas 54%, jauh dari angka <45% yang biasanya memicu altseason besar.

2. Belum Ada Fase Euforia

Bitcoin memang naik, tapi belum mencapai ATH baru secara kuat dan meyakinkan. Kenaikan yang terjadi lebih banyak bersifat teknikal daripada disertai sentimen ritel masif seperti pada 2021.

3. Regulasi Menekan Minat terhadap Altcoin

Banyak altcoin berurusan dengan SEC dan badan regulasi lain karena dianggap sekuritas. Ini menahan minat institusi dan ritel untuk berinvestasi di proyek kecil.

4. Narrative Pasar Terfragmentasi

Narrative seperti AI coin, Layer 2, meme coin, dan RWA sempat muncul, tapi semuanya bersifat sektoral dan tidak menyebar secara merata ke seluruh pasar altcoin.

Apakah Altseason Masih Mungkin Terjadi?

Jawabannya: Masih mungkin, tapi dengan bentuk dan waktu yang berbeda.

Altseason klasik seperti 2017 dan 2021 mungkin tidak terulang dalam waktu dekat. Tapi ada peluang:

• Selective Altseason: hanya beberapa sektor seperti AI, modular blockchain, atau L2 yang naik signifikan
• Late-cycle altseason: jika BTC mencapai ATH dan stagnan Q4 2025 – awal 2026
• Narrative-driven altseason: dipicu oleh kemunculan narrative baru (AI superintelligence merger, CBDC, dsb.)

Indikator Teknis Altseason yang Harus Dipantau

Berikut indikator utama yang biasanya menandai awal altseason:

1. BTC Dominance < 50%

Tanda awal investor mulai alihkan dana dari Bitcoin ke altcoin. Pantau grafik BTC.D di TradingView.

2. TOTAL3 Breakout

TOTAL3 (total market cap crypto tanpa BTC & ETH) naik drastis menandakan minat terhadap altcoin mulai menguat.

3. ETH/BTC Naik Signifikan

Jika ETH outperform BTC, altcoin lain biasanya mengikuti. ETH/BTC naik = rotasi modal ke altcoin.

4. Altcoin Season Index > 75

Indeks buatan BlockchainCenter yang menunjukkan kekuatan altcoin relatif terhadap BTC.

5. Jumlah Altcoin Naik >50% dalam 30 Hari

Jika ≥35% dari top 100 altcoin naik >50% dalam 30 hari, altseason bisa dianggap dimulai.

Alert Manual: Checklist Sederhana Altseason

Jika 4 dari 6 tercapai, altseason besar kemungkinan akan terjadi dalam waktu dekat.

Tabel Daftar 15 Altcoin Potensial

Berikut 15 altcoin dengan fundamental dan narrative kuat yang masih punya potensi di akhir 2025:

Baca : 30 Koin Kripto Berfundamental Kuat untuk Investasi Jangka Panjang

3. Tabel Simulasi Performa Altcoin

Strategi:

• Entry secara DCA
• Ambil profit bertahap jika naik >100%
• Pantau dominasi BTC, volume, dan narrative

Kesimpulan: Altseason Belum Mati, Tapi Bentuknya Berubah

Altseason 2025 tidak berjalan sesuai ekspektasi klasik. Faktor-faktor seperti regulasi, dominasi institusi, dan fragmentasi narasi membuat pasar tidak lagi mudah diprediksi berdasarkan siklus lama.

Namun, altseason masih mungkin terjadi, dengan bentuk:

• Selektif
• Berbasis narrative
• Terjadi di akhir siklus atau awal siklus berikutnya

Kunci sukses: bukan menunggu “semua altcoin naik”, tapi memetakan narrative kuat dan menempatkan posisi di proyek yang relevan.

Anda Terbantu artikel ini? Silahkan bergabung dengan centerklik di Twitter dan Facebook+.