Tips SEO: Kata kunci (Keyword) dan On Page SEO – Dalam hal optimasi SEO (Search Engine Optimization) terdapat dua bagian utama yang perlu di optimalkan, kedua bagian tersebut yaitu : On-Page SEO dan Off-Page SEO. Keduanya tersebut memiliki tujuan yang sama yaitu untuk menjadikan situs menempati peringkat pertama atau yang lebih baik di hasil mesin pencari.

Off-page SEO adalah tentang peningkatan otoritas domain, analisis link dan backlink. Sedangkan untuk On-page SEO adalah optimasi yang berkaitan tentang penempatan kata kunci, meta description, judul dan sebagainya.

Dalam tutorial ini, saya akan membahas secara lengkap mengenai kata kunci (keyword) untuk optimasi On-Page SEO.

Dulu pernah ada sebuah mitos yang mengatakan bahwa semakin banyak kata kunci Anda sematkan di situs web Anda akan menjadikan peringkat situs dimesin pencari mendapatkan tempat yang lebih baik.

Tapi hari ini kita semua tahu bahwa itu tidak benar karena Google dan mesin pencari lainnya dengan semakin berjalannya waktu dikembangkan menjadi lebih cerdas dan lebih baik. Jadi jika Anda menggunakan kata kunci dan melakukannya dengan cara yang salah akan berakibat fatal buat situs Anda.

Baca : 10 Tehnik SEO yang sering dilupakan

Lalu, Di mana saya harus menempatkan kata kunci saya? Berapa banyak yang harus tertanam? Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda ikuti untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

Apakah Konten Anda Menipu?

Kita kadang-kadang terlalu berfokus pada kualitas kata kunci dan melupakan kualitas konten itu sendiri, dan ini adalah salah satu kesalahan paling umum untuk dilakukan oleh pemula dalam hal optimasi pada On Page SEO. Google saat ini menjadi lebih cerdas dan lebih ketat dalam hal SEO, dan pengguna diletakkan sebagai fokus utama.

Pertanyaannya adalah apakah kita menulis konten untuk mesin atau manusia? Tentu saja kita ingin kata kunci ke dalam konten untuk manusia, sehingga mesin pencari bisa membacanya, tetapi kita juga harus ingat bahwa konten kita adalah untuk manusia sebagai pengunjung yang akan membaca konten kita.

Lihat Contoh Paragraf berikut:

Sangat mudah untuk mengatakan bahwa paragraf kiri terlihat menipu dengan frekuensi boros kata kunci, dan bagaimana pembaca dapat menemukan hal menarik untuk membaca seluruh isi. Sementara itu, paragraf di sisi kanan terlihat lebih alami  dan terdengar cukup menarik, sementara masih mengandung kata kunci utama.

Mereka para pakar SEO banyak yang mengatakan kepadatan kata kunci yang baik harus dari 2% sampai 5%. Tapi bagi saya pribadi tidak begitu berpatokan pada angka tersebut, karena bagi saya akan lebih penting untuk berfokus pada menciptakan konten yang baik yang mudah di mengerti, lengkap, jelas dan pengunjung merasa senang membaca tulisan tersebut.

Dimana Menempatkan Kata Kunci yang Tepat?

Selain memasukkan kata kunci pada konten utama Anda, ada banyak tempat di mana Anda dapat menempatkan kata kunci Anda untuk memberitahu mesin pencari tentang konten Anda. Yaitu tempatkan kata kunci pada Judul (Title), Deskripsi meta (Meta Descriptions), Slug atau URL, Post dan subpost, tag alt pada gambar dan sebagainya. Baca penjelasan selengkapnya dibawah ini :

Judul (Title)

Jelas, pembaca akan membaca judul Anda, begitu juga mesin pencari. Judul adalah posisi dasar dan penting bagi mesin pencari untuk mengenali apa isi konten Anda atau tentang website Anda. Jadi sangat diharuskan untuk menempatkan kata kunci utama Anda dalam judul. Jumlah karakter untuk Judul ini sangat terbatas yaitu 65 karakter saja, jadi usahakan memanfaatkan 65 karakter tersebut harus terdapat kata kunci utama Anda.

Jika Anda pengguna WordPress dan menggunakan plugin SEO seperti All in One SEO maupun SEO by Yoast, maka Anda akan dengan mudah melihat panjang karakter yang sudah Anda tulis pada Title karena pada kolom Title memiliki indikator jumlah karakter yang harus baik untuk dituliskan.

Slug atau URL

URL merupakan bagian yang ditampilkan di hasil mesin pencarian, ini juga merupakan alamat dari halaman artikel Anda. Jadi pastikan untuk memasukkan kata kunci pada bagian URL. Para pakar SEO juga sangat mengharuskan untuk optimasi URL yang mudah di baca dan agar SEO friendly.

Baca : Struktur URL SEO Friendly untuk WordPress

Deskripsi (Meta Descriptions)

Selain judul, situs atau konten Anda harus memiliki deskripsi. Anda tidak dapat sepenuhnya memberitahu mesin pencari tentang situs Anda, berikan deskripsi dengan panjang 150-160 karakter. Mengandung kata kunci dalam deskripsi akan membantu banyak hasil dalam pencarian, dan tentunya kata kunci tersebut cocok dengan kata kunci utama yang juga Anda tulis di bagian title atau judul.

WordPress adalah CMS yang ramah SEO, dan Anda dapat benar-benar menerapkan SEO WordPress. Ini akan membutuhkan keterampilan untuk set-up semua kode, dan jika Anda tidak memiliki pengetahuan tentang kode, maka plugin SEO seperti WordPress SEO by Yoast atau All in One SEO adalah pilihan yang tepat buat anda.

Subheading H1-H6

Anda bisa menggunakan tag H1 untuk judul utama dan H2-H6 untuk subpos pada artikel, dan jangan menggunakan h1 lagi dalam konten karena h1 sudah Anda gunakan untuk judul, jika Anda melakukan hal itu maka Google benar-benar tidak menyukainya.

Bagaimana menempatkan kata kunci ke dalam Subpos? Setelah menganalisis judul dan deskripsi meta, Google akan melihat subpos Anda untuk mengenal lebih banyak tentang isi konten Anda. Cukup memasukkan kata kunci untuk “memberitahu” bot kata kunci yang ingin Anda prioritaskan.

Sekali lagi, jangan terlalu sering menggunakan kata kunci  karena tak seorang pun ingin membaca subpos dengan frase yang sama dan kata-kata yang sama di konten, karena akan terlihat konten Anda tidak enak buat dibaca karena terlalu memaksakan kata kunci.

Dalam Artikel

Pastikan dalam artikel Anda juga mengandung beberapa kata kunci utama, letakkan kata kunci di awal paragraf, tengah dan akhir. Anda bisa menggunakan beberapa kata kunci dalam artikel Anda dengan jumlah yang tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit, misal menggunakan kata kunci berulang sebanyak 7 kali jika artikel Anda sebanyak 600 kata dan 10 kali jika 1000 kata.

Kepadatan kata kunci harus Anda perhatikan dan sebaiknya harus tepat menggunakannya, jika menggunakan plugin SEO, Anda akan dengan mudah menerapkan kepadatan kata kunci tersebut agar tidak melebihi batas yang di anjurkan.

Tag alt pada Gambar

Orang sering mengabaikan tag alt saat menambahkan gambar ke dalam konten mereka, padahal tag alt berperan sangat penting untuk membantu mesin pencari memahami isi dari gambar yang Anda pasang sebagai bagian dari konten.

Jika Anda ingin hasil terbaik dengan On-page SEO maka jangan malas untuk menambahkan tag alt untuk semua gambar yang Anda gunakan dengan kata kunci yang Anda bidik. Karena kita tahu bahwa Google mempunyai pencarian gambar, dengan tag alt ini maka Google bisa mengenali gambar Anda.

Kata kunci (Meta Keyword) atau Keyphrase

Meta keyword ini memang sudah tidak digunakan lagi oleh mesin pencari Google dalam menemukan konten di hasil pencarian mereka. Jadi dengan statement tersebut memunculkan banyak sekali pernyataan yang berbeda-beda dari pakar SEO. Banyak dari mereka yang sudah tidak menggunakannya lagi tapi juga masih banyak yang mempertahankannya.

Dan jika Anda masih menganggap meta keyword tetap berguna untuk konten Anda, maka jangan lupa untuk juga memasukkan kata kunci utama Anda pada meta keyword.

Baca : SEO Friendly Images Plugin SEO untuk Gambar

Diatas adalah penjelasan lengkap mengenai optimasi kata kunci dan on-page SEO, semoga artikel ini bermanfaat buat Anda dan membantu memudahkan Anda dalam melakukan optimasi SEO pada on-page. Selamat mencoba 🙂

Anda Terbantu artikel ini? Silahkan bergabung dengan centerklik di Twitter dan Facebook+.

Daftar isi Tutorial WordPress Terlengkap Gratis