5 Teknik Manajemen Risiko Dalam Forex Agar Profit Konsisten
|5 Teknik Manajemen Risiko Dalam Forex Agar Profit Konsisten – Trading Forex merupakan aktivitas investasi yang melibatkan banyak risiko, dan pengendalian risiko valas mengacu pada metode pengendalian risiko selama proses Trading Forex. Trader dapat menggunakan teknik seperti membatasi ukuran perdagangan, mengelola portofolio investasi, dan menggunakan alat analisis teknis untuk mengurangi risiko besar yang terkait dengan perdagangan Forex. Ini adalah komponen penting dari manajemen risiko keuangan yang menjamin keamanan investor dan bisnis untuk lebih mendapatkan keuntungan daripada kerugian.
Seperti yang sudah kita ketahui, pasar forex adalah perdagangan yang akan memberikan keuntungan besar dengan cepat namun juga berisiko akan membuat kita kehilangan dengan cepat. Namun, dengan strategi yang tepat Anda bisa mendapatkan profit konsisten dan juga bisa trading dalam jangka panjang.
Beberapa Metode Teknik Manajemen Risiko Trading Forex meliputi:
Metode dibawah ini harus Anda lakukan dengan disiplin, karena metode dibawah ini selalu digunakan oleh para trader profesional sepanjang waktu agar tidak mendapatkan kerugian yang besar sehingga mereka tetap selalu bisa trading dan mendapatkan profit konsisten meskipun hanya profit 3 sampai 5% setiap trade.
1) Menetapkan titik stop-loss dan take-profit
Stop-loss : Mengacu pada titik kerugian maksimum yang ditetapkan trader dalam trading Forex. Ketika harga mencapai titik stop-loss yang sudah ditentukan maka posisi akan secara otomatis ditutup untuk membatasi kerugian.
Take-profit : Mengacu pada titik keuntungan maksimum yang ditetapkan trader dalam trading forex. Ketika harga mencapai titik take-profit yang sudah ditentukan, maka posisi secara otomatis akan tertutup untuk memaksimalkan keuntungan.
Maka dari itu dengan menetapkan titik stop-loss dan take-profit dapat membantu investor mengendalikan risiko secara efektif dalam perdagangan Forex.
2) Menggunakan strategi pengelolaan uang
Strategi pengelolaan uang mengacu pada bagaimana investor dapat mengelola dananya secara efektif untuk memaksimalkan keuntungannya. Ini adalah faktor kunci dalam mendapatkan keuntungan maksimal dalam trading forex. Investor harus menentukan tujuan investasi dan toleransi risiko, mengalokasikan dana secara wajar berdasarkan kondisi pasar dan rasio risiko-imbalan dari portofolionya, mengembangkan strategi perdagangan yang sesuai, dan secara teratur memantau dana mereka untuk memastikan keamanan dan memaksimalkan keuntungan.
3) Menggunakan analisa teknikal
Trader dapat menggunakan indikator teknis seperti level support dan resistance, garis tren, dan rata-rata pergerakan untuk menganalisis tren pasar dengan lebih baik dan mengendalikan risiko Forex. Misalnya, ketika harga Forex turun di bawah level support/moving average, trader dapat mengurangi posisinya atau menutupnya untuk meminimalkan risiko. Atau dengan melihat histori pergerakan pasar pada grafik yang telah lalu.
Baca : Apa Sih Yang di Maksud dengan Analisa Teknikal Forex?
4) Uji dalam Trading di Akun Demo
Trader dapat menguji alat atau metode perdagangan baru menggunakan simulasi perdagangan di akun demo sebelum menggunakannya dengan uang sungguhan. Jika Anda masih pemula, sebaiknya Anda benar-benar belajar trading dengan teknikal menggunakan akun demo minimal 2 sampai 3 bulan. Jika Anda masih mengalami loss secara terus menerus di akun demo, maka tambah waktu belajar Anda sampai yakin untuk terjun di akun real.
Hal ini bisa mengurangi risiko besar karena kehilangan banyak uang, Anda harus benar-benar memanfaatkan akun demo yang disediakan untuk menguji berbagai hal teknis dan analisa sebelum benar-benar menggunakan uang sesungguhnya di akun real Anda.
5) Terus meninjau dan meningkatkan strategi Anda
Meninjau perdagangan dapat membantu trader mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan mereka, menghindari kekurangan, dan meningkatkan strategi perdagangan mereka. Trader dapat meninjau efektivitas strategi dan keterampilan trading mereka, hasil trading mereka, pola pikir trading mereka, dan langkah-langkah pengendalian risiko mereka.
Selain teknik di atas, trader juga dapat meningkatkan manajemen risikonya dengan menguasai waktu pembukaan dan penutupan posisi, pembatasan volume perdagangan, tingkat margin, dan pengendalian waktu perdagangan.
Anda Terbantu artikel ini? Silahkan bergabung dengan centerklik di Twitter dan Facebook+.
Register Now: TOP 10 Hosting
Dapatkan Hosting Murah dengan Kualitas Terbaik. For Serious Blogger! View Deals