10 Software Desain AR dan VR Terbaik
|Ada banyak software desain AR dan VR yang tersedia saat ini. Mulai dari software open source yang bisa kita gunakan gratis. Maupun software profesional berlisensi yang digunakan oleh studio besar di dalam industri.
Kita memang bisa membuat produk AR maupun VR menggunakan software apapun. Tapi menemukan satu aplikasi terbaik dan sesuai dengan preferensi serta workflow akan mempersingkat waktu untuk menyelesaikan satu pekerjaan. Selain itu menguasai penuh satu atau dua software lebih baik daripada belajar semuanya tapi tidak paham secara keseluruhan.
Sekilas Tentang AR dan VR
Sebelum membahas tentang software pembuatnya, mari bahas dulu sedikit tentang apa itu AR dan apa itu VR. Karena kedua teknologi ini tengah mendominasi industri kreatif di dunia.
VR adalah singkatan dari Virtual Reality, yaitu teknologi yang digunakan untuk membuat ekosistem, lingkungan, atau dunia di dalam dimensi virtual.
Sedangkan AR adalah singkatan dari Augmented Reality, alias teknologi yang digunakan untuk memproyeksikan objek dari dunia virtual ke dunia nyata secara visual maupun audio.
Baca : Apakah Metaverse Akan Menjadi Pasar Virtual di Masa Depan?
10 Software Desain AR dan VR Terbaik
Setelah paham apa arti AR dan VR, mari mulai belajar tentang software apa saja yang digunakan untuk mengerjakan proyek desain 3D untuk kebutuhan AR dan VR, berikut 10 pilihan software di bawah ini.
Google Tilt Brush
Google Tilt Brush adalah software hasil kembangan Google untuk pengguna awam yang mau terjun ke dunia pembuatan VR.
Di sini, kita akan masuk ke dunia virtual dengan dibekali peralatan seperti virtual brush, ink, shader, dan berbagai macam objek.
Kita bisa menggunakan semua peralatan di Google Tilt Brush untuk membuat sebuah dunia virtual atau membuat karya 3 dimensi sesuai keinginan.
Amazon Sumerian
Amazon juga punya software desain AR dan VR bernama Amazon Sumerian. Bahkan kita bisa mengakses software ini lewat browser.
Amazon Sumerian lebih berfokus pada pembuatan virtual environment. Di sini sudah disediakan objek seperti manusia, benda sehari-hari, atau benda alam untuk kita susuh ke dalam dunia buatan sendiri.
Kalau kalian merupakan seorang programmer, Amazon Sumerian mendukung coding sederhana menggunakan HTML, CSS, dan Java Script untuk membuat setiap objek bisa bergerak.
ROAR Editor
ROAR Editor adalah software desain augmented reality yang paling cocok untuk pemula. Karena di sini kita tidak akan dipaksa membuat desain, menulis kode pemrograman, atau menyusun environment digital.
Justru di sini kita hanya perlu drag & drop apa yang mau kita buat. Misalnya karakter dalam bentuk AR, display baju, makanan, atau produk yang ada di toko, atau sekedar iseng membuat teks virtual yang bisa muncul seperti nyata.
Gravity Sketch
Sekarang kita lanjut ke software yang lebih diperuntukan kepada profesional, yaitu Gravity Sketch. Kalau sebelumnya kalian sudah punya latar belakang 3D artist, Gravity Sketch adalah software dimana kita bisa mentransfer skill tersebut ke dunia VR dan AR.
Gravity Sketch sudah sering digunakan untuk kebutuhan profesional, mulai dari promosi dan periklanan, hingga presentasi perusahaan.
Oculus Medium
Oculus adalah anak perusahaan Meta yang berfokus pada pengembangan VR. Setelah membuat perangkat kacamata VR yaitu Oculus Rift, sekarang mereka bekerja sama dengan Adobe dalam membuat perangkat lunak pembuat VR, yaitu Oculus Medium.
Oculus Medium di desain sederhana mungkin agar semua orang, bahkan anak kecilpun, bisa berkreasi di dunia VR.
Unity 3D
Kembali lagi ke software desain AR dan VR yang digunakan di industri kreatif, berikutnya ada Unity 3D. Kalian yang sudah pernah belajar tentang dunia 3 dimensi sebelumnya pasti kenal dengan software ini.
Unity 3D digunakan untuk pembuatan AR, VR, animasi 3D, mockup, bahkan pembuatan game dan film layar lebar.
Mempelajari software Unity 3D memang lebih sulit dibandingkan software lainnya. Tapi kalau kita mau mengejar karir sebagai desainer VR profesional, langsung terjun menggunakan Unity 3D bisa menghemat banyak waktu belajar.
Vuforia Engine
Vuforia Engine juga merupakan salah satu software desain AR yang diperuntukan kepada para profesional. Tapi desain perangkat lunak ini dibuat lebih simpel, sehingga kita hanya perlu fokus ke aspek pembuatan 3D model dan presentasinya saja.
Semua masalah pemrograman, debugging, dan penulisan skrip akan dilakukan oleh aplikasi secara otomatis.
Masterpiece Studio Pro
Selanjutnya ada Masterpiece Studio Pro, software untuk membuat desain VR untuk para pengembang game dan animasi indie.
Kita bisa membuat karya profesional menggunakan Masterpiece Studio Pro tanpa harus mempelajari software-nya selama bertahun-tahun seperti Unity 3D. Itulah kenapa banyak game VR indie yang dibuat menggunakan software ini.
Tvori
Satu lagi aplikasi pembuat AR untuk pengguna awam adalah Tvori. Bisa dibilang Tvori merupakan aplikasi paling low-budget yang bisa kita pakai kalau mau mengenal dunia AR dan VR tanpa harus keluar banyak uang.
Tvori juga sudah dilengkapi dengan ratusan pilihan model dan objek. Sehingga kita tidak perlu belajar dasar-dasar 3D dulu.
Adobe Aero
Dan yang terakhir adalah Adobe Aero, software VR dan AR nomor satu di industri kreatif, perfilman, game, dan periklanan.
Umumnya studio dan perusahaan yang bergerak di bidang teknologi mewajibkan karyawannya menguasai 2 pilihan software, antara Adobe Aero atau Unity 3D.
Baca : 5 NFT Generator Art yang Membantu Karya Seni Lebih Baik
Jadi dari 10 pilihan software desain AR dan VR di atas, mana yang paling sesuai dengan kebutuhan kalian? Apakah Unity 3D yang diperuntukan untuk pekerjaan profesional? Atau Tvori dan Google Tilt Brush yang digunakan untuk bermain-main di dunia virtual?
Anda Terbantu artikel ini? Silahkan bergabung dengan centerklik di Twitter dan Facebook+.
Register Now: TOP 10 Hosting
Dapatkan Hosting Murah dengan Kualitas Terbaik. For Serious Blogger! View Deals