Saat ini setidaknya ada tiga jenis investasi yang sering dilakukan orang-orang Indonesia yakni investasi saham, investasi reksa dana, dan juga investasi emas. Ketiga investasi ini memiliki cara kerja yang berbeda tentunya. Mana yang terbaik dari ketiga investasi ini?

Investasi saham yaitu investasi yang dilakukan dengan cara membeli saham atau nilai kepemilikan suatu perusahaan. Sedangkan investasi reksa dana adalah investasi Reksadana adalah yang menghimpun dana dari masyarakat untuk ditempatkan dalam Portofolio Efek oleh Manajer Investasi. Sementara itu, investasi emas merupakan investasi dalam bentuk emas atau logam mulia.

Sekarang pertanyaannya, manakah diantara ketiga investasi tersebut yang sebaiknya Anda pilih? Sebelum menjawabnya, Anda harus mengetahui terlebih dahulu kelebihan dan Kekurangan dari investasi emas, reksadana, dan juga saham.

Baca : 20 Daftar Cryptocurrency Terbaik untuk Investasi

Kelebihan dan Kekurangan Investasi Emas

Investasi emas dikenal sebagai investasi yang hasilnya bisa dipetik di masa yang akan datang. Apa sajakah kelebihan dan kekurangan dari investasi emas ini?

Keuntungan Investasi Emas

Beberapa keuntungan dan keunggulan dari berinvestasi emas adalah sebagai berikut :

Mudah Dicairkan

Investasi emas dapat dengan mudah dicairkan terutama dalam bentuk uang tunai. Pencairan investasi emas bisa dilakukan kapan saja dan lebih fleksibel dibandingkan dengan jenis investasi yang lainnya. Anda bisa menjualnya langsung ke toko emas, pegadaian atau bahkan di antam, bahkan Anda bisa juga langsung menjualnya melalui toko online indonesia yang populer seperti tokped, shopee dan bukalapak.

Memiliki Nilai Stabil

Kelebihan selanjutnya adalah investasi emas memiliki nilai yang cenderung stabil. Beberapa ahli berpandangan, sekalipun harga emas sedang turun tak menurunkan nilai dasar dari emas itu sendiri. Dan emas tidak seperti uang yang bisa mengalami fluktuasi.

Diversifikasi Investasi

Emas merupakan salah satu pilihan terbaik untuk diversifikasi investasi yang Anda lakukan. Sebagaimana yang diketahui, diversifikasi mampu menurunkan resiko investasi.

Kekurangan Investasi Emas

Sementara itu, untuk kekurangan dari investasi emas adalah sebagai berikut :

Resiko Kehilangan

Emas adalah barang berharga yang sering jadi incaran banyak orang. Karena hal itulah, resiko kehilangan akan benda ini sangatlah besar. Apabila Anda tidak bisa menjaganya dengan baik, bukan tidak mungkin benda tersebut dengan mudah dicuri oleh orang lain.

Tentang resiko ini, sebenarnya Anda tak perlu khawatir. Untuk meminimalisirnya, Anda sebaiknya tidak menyimpan emas di rumah tapi simpanlah di tempat lainnya yang lebih aman.

Tidak Memberikan Keuntungan dalam Waktu Singkat

Investasi emas bukanlah investasi yang dapat memberikan anda keuntungan besar dalam waktu singkat. Hal ini dikarenakan kenaikan harga emas yang cenderung melambat. Jadi sebenarnya investasi emas lebih cocok untuk investasi jangka panjang, misalnya anda bisa menjualnya 5 atau 10 tahun mendatang untuk benar-benar mendapatkan keuntungan.

Kenaikan Harga yang Fluktuatif

Emas memang harganya terkadang bisa meningkat sangat pesat, namun sering juga mengalami penurunan yang sangat drastis. Jadi sebenarnya, dalam berinvestasi emas Anda tidak selalu mendapatkan keuntungan yang besar, waktulah yang akan membuat harga emas anda menjadi berharga.

Baca : Jenis Investasi yang Bisa Dimulai Sejak Masih Pelajar

Kelebihan dan Kekurangan Investasi Reksadana

Sama halnya seperti investasi emas, investasi reksadana juga memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yaitu.

Kelebihan Investasi Reksadana

Investasi reksadana memiliki berbagai keunggulan yaitu :

Mudah Dijalankan

Investasi ini sangar mudah dipelajari dan dijalankan oleh siapapun, bahkan oleh pemula sekalipun. Segala bentuk transaksi semuanya dilakukan oleh manajer investasi. Di awal, tugas Anda hanyalah membeli unit penyertaan saja.

Tidak Membutuhkan Dana Besar

Untuk berinvestasi reksadana, Anda tidak perlu mengeluarkan modal yang sangat besar. Anda dibebaskan berinvestasi dengan modal berapa saja sesuai kondisi keuangan saat ini.

Dikelola Profesional

Dalam berinvestasi reksadana, Anda memberikan dana kepada manajer investasi yang merupakan orang yang sangat profesional di bidangnya. Anda tidak perlu memikirkan lagi bagaimana mengatur investasi, membuat portofolio, menyusun strategi karena semua itu sudah diatur oleh manajer investasi.

Kekurangan Investasi Reksadana

Dibalik keunggulannya, investasi reksadana juga memiliki beberapa kelemahan yaitu :

Menurunkan Nilai NAB

Salah satu resiko dari investasi reksadana adalah penurunan nilai NAB atau Nilai Aktiva Bersih pada unit penyertaan. Penurunan ini biasanya disebabkan karena  harga pasar dari instrumen investasi yang dimasukkan dalam portofolio Reksadana mengalami penurunan dibandingkan dari harga pembelian awal.

Salah Mendapatkan Manajer Investasi

Bukan tidak mungkin, Anda bisa saja mendapatkan manajer investasi yang kurang bagus dan kerap kali melakukan kesalahan. Salah satu kesalahan yang biasanya terjadi adalah membeli obligasi milik emiten yang mengalami kesulitan keuangan. Jadi Anda perlu memilih manajer investasi yang tepat.

Baca : Keuntungan dan Kerugian Investasi Reksadana

Kelebihan dan Kekurangan Investasi Saham

Sama halnya seperti kedua investasi sebelumnya, investasi saham juga memiliki keunggulan dan kekurangan. Kebetulan kami sudah pernah membahasnya pada artikel khusus. Anda bisa memnacanya di sini.

Saham, Reksadana, Emas. Mana Investasi Terbaik?

Jadi antara investasi saham, reksadana dan emas mana yang merupakan invetasi terbaik? jawabannya adalah semuanya bagus selama Anda melakukannya dengan cara yang benar. Perlu untuk Anda ketahui, setiap investasi pasti memiliki kelebihan dan kekurangan atau resikonya masing-masing, termasuk untuk ketiga jenis investasi tersebut.

Selain itu, dalam memilih investasi sesuaikan juga dengan kondisi modal yang kita miliki. Sebab tidak semua investasi bisa dimulai dengan modal yang kecil dan mendapatkan keuntungan yang tepat, pastikan anda menggunakan uang yang benar-benar khusus Anda persiapkan untuk investasi. Jadi, bijaklah dalam memilih invetasi.

Baca : Pilih Mana, Investasi Jangka Panjang, Pendek atau Menengah?

Anda Terbantu artikel ini? Silahkan bergabung dengan centerklik di Twitter dan Facebook+.