How to Start a Blog? Panduan Membuat Website Hanya 30 Menit

Residential Proxies – Pengertian, Fungsi, & Harganya

Kebanyakan orang masih belum sadar betapa pentingnya residential proxies untuk kegiatan di internet. Baik itu waktu menggunakan internet sehari- hari, maupun waktu memakainya untuk kebutuhan bisnis, melakukan riset, dan lain sebagainya.

Awalnya proxy hanya digunakan di dalam koneksi internet perusahaan saja. Gunanya untuk menjaga data perusahaan agar tidak diambil oleh pemilik website melalui metode data scraping.

Tapi saat ini, melindungi diri dari data scraping sama pentingnya dengan melindungi data kelas perusahaan. Itulah kenapa dibuat Residential proxies yang bisa digunakan oleh semua orang, termasuk mereka yang hanya berinternet untuk browsing berita dan lihat sosial media saja.

Apa itu Residential Proxies?

Residential Proxies

Sebelum membahas tentang residential proxy, kita perlu tahu apa yang dimaksud proxy dulu.

Sederhananya, proxy adalah sistem pengaman koneksi internet. Cara kerjanya adalah dengan mengubah alamat IP dari sebuah komputer agar seolah-olah kita memakai nama dan lokasi dari negara lain ketika berinternet di komputer tersebut.

Sedangkan residential proxies adalah sistem yang serupa, tapi alamat IP yang akan digunakan merupakan alamat milik komputer asli lain di luar negeri. Biasanya IP Proxy menggunakan alamat dari komputer yang ada di Jepang, China, Amerika Serikat, Perancis, Australia, Kanada, dan masih banyak lagi.

Dengan karena kita akan terkoneksi ke komputer di luar negeri, maka kecepatan yang dipakai pun harus menyesuaikan dengan kecepatan internet di negara tersebut. Semakin jauh negaranya, semakin besar juga kecepatan internet yang dibutuhkan.

Itulah sebabnya residential proxy lebih cocok untuk kebutuhan internet pribadi. Karena kita bisa memilih IP dari negara- negara terdekat seperti Jepang dan Australia.

Apa Fungsi Residential Proxies?

Residential Proxies punya fungsi yang sama seperti fungsi proxy pada umumnya. Yaitu untuk mencegah pengambilan data pribadi berdasarkan aktivitas di internet oleh website yang kita kunjungi.

Karena kita menggunakan alamat IP dari komputer orang lain, maka hanya data komputer tersebut yang meninggalkan jejak di internet.

Jadi bisa dibilang, residential proxy ini berfungsi untuk menyembunyikan kehadiran kita di dunia internet.

Walaupun ada juga fungsi lainnya, seperti mencegah peretasan dengan meningkatkan cybersecurity.

Cara Kerja Residential Proxy Singkat

Cara kerja jenis proxy ini pun serupa dengan proxy lain pada umumnya.

Ketika kita mengaktifkan residential proxy, maka kita akan terhubung dengan alamat IP komputer lain. Alamat IP ini adalah alamat asli milik komputer yang disediakan oleh ISP (Internet Service Provider). Sehingga kita tidak akan dianggap bot malah tidak bisa mengakses website tertentu.

Selama proxy aktif, maka kita akan terus menggunakan alamat IP milik komputer lain. Selama itu juga, seluruh preferensi website akan disesuaikan dengan negara letak komputer tersebut. Contohnya jika kita terhubung ke IP komputer yang ada di China, maka sebagian besar iklan yang kita lihat juga berbahasa China.

Kenapa Kita Butuh Residential Proxy?

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, menggunakan proxy untuk kegiatan internet yang terkesan tidak penting sekalipun sangat penting. Apalagi kita hidup di era 4.0, dimana seluruh kegiatan dilakukan di internet. Mulai dari pekerjaan, hiburan, belajar, bahkan olahraga.

Kebiasaan- kebiasaan yang kita lakukan selama terkoneksi dengan internet akan membuat pola tersendiri. Misalnya selalu buka Instagram di antara jam 8 malam sampai 10 malam, membuka Youtube di sekitar jam makan siang, sering melihat konten hewan peliharaan, dan masih banyak lagi.

Di era 4.0 seperti sekarang, seluruh pola kebiasaan tersebut menjadi data yang digunakan untuk menyusun strategi marketing, promosi, dan hal- hal yang menguntungkan perusahaan besar lainnya.

Kalau kalian sering melihat iklan dari hal yang sedang dicari, misalnya sering melihat iklan HP di YouTube ketika sedang sering browsing HP baru, itu adalah contoh data scraping yang dilakukan oleh perusahaan multinasional.

Apakah Residential Proxy Tidak Bisa Dilacak?

Dengan menggunakan proxy, kita bisa melindungi data dari 90% website yang ada di internet. Kecuali situs-situs yang menggunakan sistem keamanan tinggi, misalnya situs E-banking, Amazon, dan situs lain yang memang mengharuskan kita mengisi formulir data pribadi dulu sebelum menggunakan layanannya.

Kebanyakan situs yang didalamnya terdapat transaksi online, seperti e-commerce, Netflix, dan streaming service lainnya juga punya sistem keamanan tinggi untuk melindungi data pembayaran pelanggannya.

Harga Residential Proxy

Terakhir, kita perlu berlangganan untuk menggunakan residential proxy. Tapi tenang saja, karena harga langganannya jauh lebih murah dibandingkan tipe proxy lainnya.

Harga residential proxy pun beragam. Di Webshare, kita bisa menggunakan layanan ini hanya dengan membayar $18 per bulan.

Jadi sekarang kalian sudah sadar pentingnya residential proxy setelah tahu apa fungsinya. Kalau mau coba tanpa berlangganan, Webshare juga menyediakan proxy gratis dengan batas penggunaan 1GB per hari tanpa batas uji coba.

Anda Terbantu artikel ini? Silahkan bergabung dengan centerklik di Twitter dan Facebook+.

10 top hosting!

Register Now: TOP 10 Hosting

Dapatkan Hosting Murah dengan Kualitas Terbaik. For Serious Blogger! View Deals

Niagahoster

Rp.26.000/Bln Free Domain, Unlimited Space & Bandwidth Get Host

IDCloudhost

Rp.30.000/Bln Free Domain, Unlimited Space & Bandwidth Get Host

Bluehost Hosting

$2.95/Month Free Domain, Unlimited Space & Bandwidth Get Host

iPage Hosting

$1.99/Month Free Domain, Unlimited Space & Bandwidth Get Host

SiteGround Hosting

$3.45/Month Free Domain, Unlimited Space & Bandwidth Get Host

Hostgator

$3.95/Month Free Domain, Unlimited Space & Bandwidth Get Host

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *