Psikologi Warna Untuk Pemasaran Bisnis yang Efektif – Warna adalah spektrum tertentu yang terdapat di dalam suatu cahaya sempurna (berwarna putih). Identitas suatu warna ditentukan panjang gelombang cahaya tersebut (menurut wikipedia). Tapi kali ini yang ingin saya bahas adalah mengenai Teori psikologi warna yang ternyata dapat memainkan peran penting dalam bisnis dan pemasaran produk. Bahwa penelitian menunjukkan bahwa warna memiliki kekuatan untuk mengubah fisiologi dan kondisi mental seseorang.

Baca : 25 Font Web Terbaik dari Google Font & @Font-face

Bahkan, sebuah studi 1981 oleh Wohlfarth dan Sam menyimpulkan bahwa tekanan darah dan perilaku agresif dapat dikontrol hanya dengan mengubah spektrum pencahayaan dalam lingkungan subjek.

Selama bertahun-tahun, peneliti pasar, manajer merek dan desainer produk telah menggunakan informasi ini untuk secara efektif meminta persepsi bisnis yang menguntungkan dan mempengaruhi keterlibatan produk awal. Hanya melihat-lihat dan Anda pasti akan melihat bukti dari strategi pemasaran ini – restoran fastfood biasanya merah dan oranye, bank dan lembaga keuangan sering menggunakan warna biru, sedangkan produk-produk mewah biasanya dikemas dalam warna hitam.

Apa Warna yang Anda gunakan saat mendesain logo bisnis Anda? Atau saat ini mungkin Anda sedang berpikir untuk merubah ulang warna tempat bisnis Anda? Mungkin Anda berencana untuk repackage produk atau hanya memilih template web Anda? Jika salah satu pertanyaan tersebut adalah salah satu pertanyaan yang sedang ada di benak Anda, Maka saya disini akan memberikan artikel mengenai penggunaan psikologi warna untuk meningkatkan merek Anda untuk membuatnya lebih menarik untuk target audiens Anda.

Baca : Cara Memilih Font Tepat Untuk Website Bisnis Anda

Berikut adalah kesan khas pada umumnya terkait dengan beberapa warna dasar :

• Merah : adalah warna yang mengartikan panas, gairah dan kegembiraan. Ini dengan mudah menarik perhatian dan membangkitkan energi dan kecepatan. Merasa lelah? Coca Cola dapat membantu Anda mendapatkan dorongan itu.
• Oranye : adalah warna kehangatan dan vitalitas. Ini juga terkait dengan kehandalan dan main-main. Enervon akan mengatakan. More Energy, Mas Happy 🙂 .
• Kuning : adalah warna optimisme dan kreatifitas. Kuning terang mewakili sinar matahari, bersorak dan kebahagiaan. Sekarang Anda tahu mengapa anak-anak suka McDonald.
• Hijau : adalah warna ketenangan dan kesehatan. Ini berkonotasi pertumbuhan, alam dan kesegaran.
• Biru : adalah warna keamanan, kebenaran dan stabilitas. Ini menyiratkan loyalitas, keandalan dan komunikasi yang terbuka. Salah satu bank terbaik seperti Bank BCA dan XL menggunakan warna ini.
• Ungu : adalah warna spiritualitas, kecerdasan dan kekayaan. Hal ini juga dapat berarti royal, sentimental, kreatif dan canggih.
• Pink : adalah warna intensitas muda. Ini menyampaikan energi, kesenangan dan kegembiraan.
• Brown : adalah warna daya tahan dan kelas. Ini bisa mewakili usia, stabilitas dan relaksasi.
• Hitam : adalah warna kekuasaan dan drama. Ini serius, berani dan kuat. Target pasar Jaguar adalah orang-orang berpenghasilan tinggi dengan gaya hidup yang canggih dan bergengsi.
• Putih : adalah warna kesederhanaan dan kebersihan. Ini pesan yang muda, ringan dan murni. Mungkin ini adalah alasan mengapa Apple menggunakan warna ini.

Selalu ingat bahwa warna dapat memiliki arti yang berbeda di berbagai demografi dan budaya, jadi selalu berpikir tentang target pasar Anda dan pelajari psikologi umum mereka.

Jika Anda ingin menggunakan warna untuk meningkatkan merek Anda, Anda mungkin ingin memulai dengan mempertimbangkan visi dan misi perusahaan Anda dan dari itu menentukan apa pesan yang ingin Anda sampaikan ke pelanggan Anda.

Selanjutnya, menggabungkan dua atau tiga warna dan bereksperimen pada warna yang berbeda dapat membantu menghasilkan paduan yang lebih efektif dari audiens Anda. Misalnya, orang lebih cenderung untuk memberikan tanggapan yang menguntungkan untuk seseorang yang memakai warna putih dan biru. Tapi apakah Anda akan mengemas dengan warna tersebut jika Anda ingin menjual kentang goreng? 🙂 .

Jangan takut untuk bereksperimen dan melakukan riset pasar untuk melihat kombinasi yang terbaik untuk bisnis Anda. Terakhir, memahami bahwa psikologi warna hanya tentang kesan dan persepsi. Pada akhirnya, kualitas produk dan layanan pelanggan yang sangat baik yang disampaikan secara konsisten akan lebih penting daripada estetika merek itu sendiri.

Baca : 60 Font yang Digunakan Oleh Brand Merek Logo Terkenal

Semoga artikel tentang Psikologi Warna Untuk Pemasaran Bisnis yang Efektif ini bermanfaat buat Anda, dan sekarang Anda bisa menemukan warna yang cocok untuk bisnis Anda. 🙂

Anda Terbantu artikel ini? Silahkan bergabung dengan centerklik di Twitter dan Facebook+.