6 Perusahaan Rokok Terbesar di Indonesia Saat Ini
|Rokok adalah sebuah produk yang terbuat dari tembakau yang banyak di konsumsi masyarakat baik indonesia maupun seluruh dunia. Meskipun produk rokok tidak di anjurkan untuk di konsumsi oleh setiap orang, namun nyatanya ini menjadi salah satu penyumbang APBN negara terbesar di indonesia, dimana perusahaan rokok telah menyumbang sekitar 153 Triliun pada negara. Dan banyak sekali perusahaan rokok terbesar di indonesia memproduksi rokok dan juga memberikan manfaat bagi negara dengan berbagai usahanya.
Di artikel ini saya akan memberikan informasi tentang 6 perusahaan rokok terbesar di indonesia, meskipun masih banyak lagi perusahaan rokok lain yang tidak saya sebutkan tapi dibawah ini adalah daftar perusahaan rokok terbesar di indonesia yang sudah mendunia.
1. PT HM Sampoerna Tbk
PT HM Sampoerna Tbk. / PT Hanjaya Mandala Sampoerna adalah perusahaan rokok terbesar di Indonesia. PHM Smpoerna memiliki kantor pusat di Surabaya, Jawa Timur. Perusahaan ini sebelumnya merupakan perusahaan yang dimiliki keluarga Sampoerna, namun sejak Mei 2005 kepemilikan mayoritasnya berpindah tangan ke Philip Morris International, perusahaan rokok terbesar di dunia dari Amerika Serikat, mengakhiri tradisi keluarga yang melebihi 90 tahun.
Pada tahun 1913, Liem Seeng Tee dan istrinya Siem Tjiang Nio, imigran Tionghoa dari Fujian, Tiongkok memulai kegiatan produksi rokok secara komersial sebagai industri rumah tangga. Pada tahun 1930, industri rumah tangga ini diresmikan secara resmi dengan nama NVBM Handel Maatschapij Sampoerna.
Beberapa merek rokok terkenal dari Sampoerna adalah Dji Sam Soe dan A Mild. Dji Sam Soe adalah merek lama yang telah bertahan sejak masa awal perusahaan tersebut. Selain itu, perusahaan ini juga terkenal karena iklannya yang kreatif di media massa baik televisi maupun online.
Beberapa Produk Rokok dari HM Sampoerna
- Dji Sam Soe
- Sampoerna Kretek
- Sampoerna Pas
- Sampoerna Tegar
- Panamas 1
- Dji Sam Soe Magnum Filter
- Sampoerna U Bold
- Sampoerna Classics
- A Mild
- A Gold
- U Mild
- Vegas Mild
- Trend Mild
- Dji Sam Soe Magnum Blue
- A Slims
- A Volution
- Marlboro
2. PT Bentoel Internasional Investama Tbk
PT Bentoel Internasional Investama Tbk atau Bentoel Group adalah perusahaan rokok terbesar kedua di Indonesia. Perusahaan ini berpusat di Jakarta dan Malang. Pada 17 Juni 2009, perusahaan ini diakuisisi oleh British American Tobacco, perusahaan rokok terbesar kedua di dunia dengan saham 85%. Kemudian, pada 25 Agustus 2009, BAT menaikkan kepemilikan saham Bentoel Group hingga 99%. Pada awal tahun 2010, BAT Indonesia resmi bergabung dengan Bentoel. Namun, pada 7 September 2011, BAT resmi menjual 13% saham Bentoel ke pihak UBS cabang London.
PT Bentoel Group bermula dari pabrik rokok kecil bernama “Strootjes Fabriek Ong Hok Liong”, yang didirikan oleh Ong Hok Liong. Pada tahun 1954 pabrik rokok tersebut berubah nama menjadi PT Perusahaan Rokok Tjap Bentoel.
Pada akhir tahun 1960-an, Bentoel Group menjadi perusahaan pertama di Indonesia untuk memproduksi rokok kretek filter buatan mesin dan membungkus kotak rokoknya dengan plastik. Inovasi-inovasi ini kemudian menjadi standard pada industri tembakau nasional.
Beberapa Produk Rokok dari Bentoel :
- Bintang Buana Raya dan Filter
- Tali Jagat Raya dan Filter
- Sejati
- Joged
- Rawit
- Prins1p
- Bentoel Biru dan Slim
- Dunhill Filter
- Star Mild
- neO, unO, One, Club Mild
- X Mild
- Dunhill Mild
- Lucky Strike
- Country
- Ardath
- Pall Mall
Baca : 10 Perusahaan Asuransi Jiwa Terbaik, Terpercaya dan Terbesar di Indonesia
3. PT Nojorono Tobacco
PT Nojorono Tobacco International atau dikenal PT. NTI adalah perusahaan rokok terbesar ketiga di Indonesia (setelah HM Sampoerna dan Bentoel Group). Nojorono didirikan pada tanggal 11 Februari 1932 dan berpusat di Kudus, Jawa Tengah. Perusahaan ini terkenal sebagai pemilik merek dagang Djinggo dan Clas Mild.
Perusahaan inilah yang memproduksi merek terkenal Minak Djinggo, nama tokoh dalam perwayangan Jawa, dan merek terkenal lainnya, Clas Mild. Sedangkan nama merek lainnya mungkin belum pernah kita dengar sebelumnya: Astrokoro dan Kaki Tiga. Hal ini mungkin disebabkan karena ketiganya diproduksi oleh Trio, nama perusahaan awal sebelum akhirnya berubah menjadi Nojorono.
Didirikan pada 11 Februari 1932, inovasi terbesar Nojorono selama ini adalah rokok tahan air di mana ia juga memiliki hak paten atas temuannya ini. Produk ini dimungkinkan berkat penggunaan parafin dalam proses produksi rokok. Karena keunggulan waterproof-nya ini, rokok produksi Nojorono sangatlah populer di kalangan pelaut dan nelayan, dan juga merek yang paling terkenal, Clas Mild. Meskipun di kota-kota besar Indonesia, Minak Djinggo sudah tidak banyak beredar, tapi di pesisir laut seperi daerah pantura masih sangat diminati oleh Para Nelayan karena cita rasa yang khas, tahan lama, dan harga murah.
Beberapa produk rokok Nojorono
- Minak Djinggo Kretek dan Filter
- Aroma Kretek, slim, bold dan filter
- Matra Kretek dan filter
- Maraton Kretek dan filter
- Perdana Kretek dan filter
- Nikki Super
- Niko International
- Xerius Filter
- Jazy Bold
- Clas Mild
- Jazy Mild
4. PT Djarum
PT Djarum adalah sebuah perusahaan rokok terbesar keempat di Indonesia yang berkantor pusat di Kudus, Jawa Tengah. PT Djarum merupakan induk dari Grup Djarum yang membawahi banyak bisnis. Bisnis tersebut dikelola oleh keluarga Hartono, yang generasi pertamanya adalah Oei Wie Gwan.
Pada tahun 1951, Oei Wie Gwan, seorang pengusaha Tionghoa-Indonesia, membeli perusahaan rokok NV Murup yang hampir gulung tikar di Kudus, Jawa Tengah. Perusahaan tersebut memiliki merek Djarum Gramofon. Dia menyingkat merek tersebut menjadi Djarum.
Perusahaan ini hampir punah ketika kebakaran besar menghancurkan pabrik perusahaan pada tahun 1963, diikuti oleh kematian Oei Wie Gwan. Anaknya, Budi dan Bambang Hartono, akhirnya mengambil kesempatan untuk membangun perusahaan kembali.
Di luar bisnis rokok kretek, Grup Djarum juga memiliki unit bisnis lain seperti bank (BCA) yang merupakan salah satu dari daftar bank terbaik indonesia, elektronika (Polytron), perkebunan (Hartono Plantation), perdagangan elektronik (Blibli.com) yang juga merupakan salah satu toko online terbaik indonesia, makanan dan minuman (Savoria Kreasi Rasa, dengan merek Yuzu), dan kopi (Sumber Kopi Prima, dengan merek Caffino Delizio).
Beberapa produk rokok buatan Djarum :
- Djarum 76
- Djarum BLACK
- Djarum Coklat
- Djarum Super
- L.A. Lights
5. PT Gudang Garam Tbk
PT Gudang Garam Tbk adalah sebuah merek atau perusahaan produsen rokok populer asal Indonesia. Didirikan pada 26 Juni 1958 oleh Surya Wonowidjojo, perusahaan rokok ini merupakan peringkat kelima tertua dan terbesar (setelah Djarum) dalam produksi rokok kretek. Perusahaan ini memiliki kompleks tembakau sebesar 514 are di Kediri, Jawa Timur.
Gudang Garam didirikan pada 26 Juni 1958 oleh Tjoa Jien Hwie atau Surya Wonowidjoyo. Sebelum mendirikan perusahaan ini, di saat berumur sekitar dua puluh tahun, Tjoa Jien Hwie mendapat tawaran bekerja dari pamannya di pabrik rokok Cap 93 yang merupakan salah satu pabrik rokok terkenal di Jawa Timur pada waktu itu. Berkat kerja keras dan kerajinannya dia mendapatkan promosi dan akhirnya menduduki posisi direktur di perusahaan tersebut.
Beberapa produk rokok buatan Gudang Garam :
- Gudang Garam Merah, Djaja, Gold
- Syahrini
- Taman Sriwedari
- Gudang Garam Special Deluxe, Tanda Mata, Halim, Mini Filter, King Size
- Nusa
- Surya Professional dan Exclusive
- Gudang Garam Surya, International, Signature, Menthol, Nusantara
- GG Mild dan Shiver
- Surya Mild, Menthol, Professional Mild
- Gudang Garam Deluxe Mild
- Surya Slims
- Sigaret Klobot Kretek
- Gudang Garam Klobot
6. Wismilak Group
PT Wismilak Inti Makmur Tbk. atau Wismilak Group adalah sebuah perusahaan rokok terbesar keenam yang berpusat di Surabaya, dan didirikan pada tanggal 12 September 1962. Sejak 18 Desember 2012, perusahaan ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia.
Pada bulan September 1962, pasangan Lie Koen Lie (Wisman Ali) dan Liem Sien Nio (Sinta Dewi Sampurno, anak ketiga dari Liem Seeng Tee) bersama dengan Oei Bian Hok (Budiono Widjajadi) mendirikan PT Gelora Djaja. Mula-mula pabrik tersebut berdiri di lokasi di Jl. Petemon Barat Surabaya, dengan hanya 10 orang pegawai. PT Gelora Djaja memulai kegiatan usahanya dibidang rokok dengan dikeluarkannya SKT (Sigaret Kretek Tangan) dengan merek “Galan” pada tahun tersebut. Pada 5 Maret 1963, PT. Gelora Djaja memulai produksi rokok “Wismilak Kretek Special”.
Dengan semakin berkembangnya perusahaan, pada tahun 1966, PT Gelora Djaja membeli lagi lahan seluar 1 hektare di Jalan Putro Agung Wetan, Surabaya. Jumlah karyawan pada waktu itu adalah 45 orang. Dengan semakin pesatnya perkembangan perusahaan, pada tahun 1976, PT Gelora Djaja mulai menempati lokasi baru di Jl. Buntaran 9, Surabaya di lahan seluas 10 hektare, yang ditempati sampai sekarang dengan sekitar 3 ribu karyawan.
- Wismilak Special dan Slim
- Wismilak Dirgha
- Galan Kretek dan Slim
- Wismilak Diplomat
- Galan Filter International dan Galan Mild
- Wismilak Diplomat Mild dan Menthol
- Wismilak Diplomat Impact dan Evo
- Fun Mild
- Wismilak Premium Cigar Cerutu
Dan itulah 6 perusahaan rokok terbesar di indonesia yang memiliki banyak produk rokok terkenal di indonesia maupun di manca negara. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah informasi buat Anda dan selamat membaca. 🙂
Sumber : Wikipedia Indonesia
Anda Terbantu artikel ini? Silahkan bergabung dengan centerklik di Twitter dan Facebook+.
Register Now: TOP 10 Hosting
Dapatkan Hosting Murah dengan Kualitas Terbaik. For Serious Blogger! View Deals