Usaha Waralaba : Pengertian, Jenis-jenis, dan Tips Memulainya
|Waralaba juga disebut dengan franchise merupakan bisnis yang cukup menguntungkan. Jika diartikan, waralaba merupakan usaha antara pemilik produk, merek maupun sistem operasioal dengan pihak kedua yaitu pemberian izin dari pemakaian merek, produk dan sistem operasional dalam jangka waktu yang telah di tentukan sebelumnya. Waralaba atau franchise menerapkan sistem kemitraan.
Sementara itu menurut Asosiasi Franchise Indonesia, waralaba merupakan suatu sistem pendistribusian barang atau jasa kepada pelanggan, dimana pemilik merek atau yang lebih dikenal dengan sebutan franchisor memberikan hak kepada individu atau perusahaan untuk melaksanakan bisnis dengan nama, sistem, prosedur, merk, dan cara-cara yang telah ditetapkan sebelumnya dalam jangka waktu tertentu dan meliputi area tertentu.
Dalam dunia franchise atau waralaba terdapat dua istilah, yakni franchisor dan juga franchise. Franchisor juga disebut sebagai pemberi waralaba, bisa perorangan maupun badan usaha yang memberikan hak kepada pihak lain y untuk menggunakan dan atau memanfaatkan ham atas kekayaan intelektual atau ciri khas usaha yang dimilikinya. Sementara itu franchise merupakan penerima waralaba baik itu badan usaha maupun perorangan. Franchise diberikan hak untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau ciri khas dari pemberi waralaba.
Jenis-jenis Usaha Waralaba/Franchise
Berdasarkan kriterianya, waralaba dibagi menjadi tiga jenis yakni waralaba produk, jasa, dan juga gabungan.
- Waralaba Produk : Waralaba produk menawarkan barang untuk dijual. Bisa berupa makanan, minuman, barang bekas, atau barang jadi lainnya.
- Waralaba Jasa : Sementara itu waralaba jasa menawarkan produk berwujud layanan jasa. Contohnya yaitu layanan spa, kursus, agen perjalanan, dan lain sebagainya.
- Gabungan : Untuk jenis yang satu ini merupakan gabungan dari keduanya. Salah satu contohnya yaitu spa keluarga yang juga menjual produk-produk kesehatan.
Sementara Waralaba menurut International Franchise Association (IFA) dibedakan menjadi 4 jenis dan banyak diterapkan di Negara Amerika Serikat yaitu sebagai berikut :
- Product Franchise : Franchise jenis ini, produsen mempunyai kontrol penuh terhadap retail yang mendistribusikan produknya. Dalam perjanjian kontrak, produsen mengizinkan pemilik toko untuk menggunakan merk dan juga hak ciptanya. Tetapi dengan syarat, pemilik toko harus membayar sejumlah uang agar bisa memperoleh hak tersebut dapat atau juga bisa untuk membeli produk yang menjadi kualifikasi waralaba.
- Manufacturing Franchise : Pada franchise jenis ini, kamu diberikan hak, untuk menjual produk pihak waralaba kepada masyarakat tanpa mengetahui resep rahasia perusahaan. Biasanya, hal seperti ini ditemukan dalam industri makanan dan minuman.
- Business Opportunity Ventures : Pemilik usaha diharuskan membeli dan juga mendistribusikan produk-produk dari perusahaan tertentu. Sementara perusahaan juga harus menyediakan rekening untuk pemilik usaha. Dalam praktiknya, pemilik bisnis atau usaha harus membayar biaya sebagai bukti timbal balik atau kompensasi.
- Business Format Franchising : Integrasi bisnis lebih menyeluruh dan juga lengkap. Dalam waralaba ini, pihak franchise mendistribusikan produk dan atau jasa dari franchisor di bawah hak cipta pihak franchisor tersebut sekaligus mengimplementasikan format serta prosedur yang diberlakukan oleh pihak franchisor dalam bisnis tersebut. Dalam menjalankannya, ada kesepakatan yang berlaku secara hukum dimana dalam kesepakatan itu memuat : nama franchisor, produk dan jasa, prosedur, SOP, sistem pemasaran, dan juga fasilitas pendukung.
Tips Memulai Bisnis Waralaba
Tidak harus mengeluarkan modal yang besar untuk bisa mengembangkan usaha yang satu ini. Bahkan menjalankan usaha waralaba membuat kita tidak merasa terbebani dalam melakukannya karena dijalani secara bersama-sama. Kamu pun juga akan mendapatkan pelatihan. Bagi kamu yang ingin sukses dalam menjalani bisnis atau usaha waralaba berikut ini tips yang harus diterapkan :
1. Pilih Waralaba yang Mudah Dijalankan
Jika kamu memang benar-benar baru terjun di dunia waralaba, sangat disarankan untuk memilih waralaba yang tidak terlalu sulit untuk dijalankan. Jangan terlalu paksakan untuk langsung melakukan yang sulit. Semakin mudah usaha franchise yang kamu lakukan, maka waktu dan pikiran juga tidak akan tersita terlalu banyak. Maka dari itu, pilihlah yang mudah dan juga praktis.
2. Pilih Harga Produknya yang Terjangkau
Setiap pebisnis maupun pengusaha tentu saja menginginkan bisnis yang dijalankannya bisa mendapatkan untung yang besar. Benar bukan? Hal ini sejalan dengan prinsip ekonomi yaitu melakukan pengorbanan tertentu dengan tujuan mendapatkan hasil yang semaksimal mungkin. Hal tersebut juga berlaku pada bisnis franchise.
Apabila kamu ingin mendapatkan keuntungan yang semaksimal mungkin maka yang harus dilakukan yaitu dengan memilih waralaba yang menjual produk dengan harga terjangkau. Hal ini tentu saja bisa menekan modal sehingga laba yang didapatkan juga semakin banyak. Apalagi jika didukung dengan kualitas prima tentunya membuat usaha ini menjadi primadona di mata konsumen.
3. Carilah Waralaba yang Sering Dicari Konsumen
Tidak semua jenis produk atau barang disukai oleh banyak orang. Kamu harus bisa memahami ini agar usaha franchise yang kamu lakukan menjadi sukses dan laku keras. Untuk saat ini, usaha waralaba yang paling banyak diminati dan dicari oleh konsumen adalah usaha waralaba kuliner. Tentu saja hal bukan tanpa alasan, mengingat makanan merupakan salah satu kebutuhan terpenting dalam hidup manusia, jadi pasti selalu di cari dan akan selalu dicari sampai kapan pun.
Di hampir setiap sudut kota, kamu bakal dengan mudah menemukan usaha kuliner ini. Contoh kuliner yang banyak digemari diantaranya mie ayam, nasi goreng, bakso, dan sate. Apabila kamu ingin mencoba yang lain, bisa adakan riset atau survey terlebih dahulu untuk mengetahui produk atau barang apa saja yang sering dicari dan dibutuhkan oleh konsumen.
4. Pilih Waralaba dengan Pelayanan yang Oke
Pelayanan dari pihak franchisor juga harus kamu perhatikan baik-baik. Jangan asal-asal dalam memilihnya. Kamu harus pintar-pintar memilih jika ingin bergabung dengan pemilik waralaba. Pilihlah yang memberikan pelayanan yang terbaik, contohnya seperti komunikasi yang baik, adanya garansi produk atau barang, serta adanya pelatihan atau kursus yang masih ada kaitannya dengan usaha waralaba.
5. Tentukan Lokasi yang Strategis
Dalam menjalankan sebuah usaha, tempat juga menjadi faktor penentu kesuksesan bisnis yang kamu jalankan. Pastikan kamu memilih tempat yang benar-benar strategis, dalam artian calon pembeli bisa mengetahui bahwa kamu menjalani sebuah usaha. Pilihlah lokasi yang kira-kira cukup ramai seperti dekat sekolah, kampus, perumahan, atau pinggir jalan raya. Selain itu sesuaikan juga dengan barang atau produk yang akan kamu jual. Sebagai contoh, jika kamu menjual es krim maka pilih lokasi dimana orang-orang disekitar sana memang gemar meminum es.
Jika kelima itu dilakukan insyaallah, usaha waralaba yang kamu rintis bisa berkembang pesat dan menghasilkan keuntungan yang sangat besar. Sekian artikel tentang usaha waralaba, semoga artikel ini bermanfaat dan terima kasih.
Anda Terbantu artikel ini? Silahkan bergabung dengan centerklik di Twitter dan Facebook+.
Register Now: TOP 10 Hosting
Dapatkan Hosting Murah dengan Kualitas Terbaik. For Serious Blogger! View Deals
Keren bang, sangat jelas penjelasannya. Sukses selalu bang.