How to Start a Blog? Panduan Membuat Website Hanya 30 Menit

Cara Memperbaiki Internal Server Error WordPress

Cara Memperbaiki Internal Server Error WordPress – Jika anda sering berselancar mengunjungi situs-situs web tentunya Anda mungkin telah melihat HTTP 500 Internal Server Error. Internal Server Error adalah salah satu kesalahan umum yang terjadi pada WordPress, jika anda mendapati masalah Internal Server Error pada situs WordPress Anda, anda jangan panik. Karena masalah tersebut memang sering terjadi bagi pengguna baru WordPress tapi semua itu bisa Anda atasi.

Internal server error 500

Pada artikel ini, Saya akan menunjukkan beberapa cara untuk memperbaiki 500 Internal Server Error di WordPress yang bisa Anda gunakan.

Mengapa terjadi Internal Server Error di WordPress?

500 Internal server error yang terjadi di WordPress tidak disebabkan oleh satu masalah yang jelas dan bukan saja disebabkan oleh server hosting Anda, tapi hal ini bisa terjadi dengan hal lain yang berjalan pada server Anda juga. Internal Server Error di WordPress sering disebabkan oleh plugin dan / atau fungsi dari theme yang digunakan. Kemungkinan lain dari Internal Server Error di WordPress juga bisa disebabkan karena rusaknya file .htaccess dan PHP Memory Limit. Kadang juga masalah ini terjadi saat Anda mengakses situs Anda, tetapi Anda tetap bisa masuk ke admin WordPress. Berikut beberapa cara Mengatasi Internal Server Error WordPress yang bisa Anda coba:

internal server error wordpress

1. Memeriksa File .htaccess

Hal pertama yang harus anda lakukan ketika terjadi masalah Internal Server Error di WordPress adalah dengan memeriksa file .htaccess, apakah file tersebut rusak atau tidak. anda dapat melakukannya dengan mengganti nama file .htaccess utama anda dengan nama .htaccess_old. Untuk mengubah nama file htaccess, Anda akan perlu untuk login ke situs anda menggunakan FTP. File ini berada di dalam folder seperti wp-content, wp-admin, dan wp-includes.

Setelah anda mengganti nama file .htaccess, coba refresh situs anda untuk melihat apakah ini memecahkan masalah. Jika tidak, Silahkan masuk ke menu Settings »Permalinks dan klik tombol simpan. Ini akan menghasilkan file .htaccess baru.

Jika cara mengganti atau merename file .htaccess tidak menyelesaikan masalah Internal Server Error, silahkan terus baca tutorial ini. 🙂

Baca : Cara Mencari dan Buat .htaccess WordPress Di cPanel

2. Meningkatkan Memori Limit PHP

Kadang-kadang kesalahan ini dapat terjadi jika Anda memberikan batas memori PHP. Gunakan tutorial saya tentang cara meningkatkan batas memori PHP di WordPress untuk memperbaikinya.

Baca : Cara Meningkatkan Memory Limit PHP di WordPress

Jika anda melihat kesalahan server internal hanya ketika Anda mencoba untuk login ke admin WordPress Anda atau meng-upload gambar di wp-admin Anda, maka anda harus meningkatkan batas memori dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

  • Buat file teks kosong dan beri nama php.ini
  • Paste kode di file tersebut: memory = 64MB
  • Simpan file
  • Upload ke / Folder wp-admin anda / menggunakan FTP

Jika beberapa cara di atas masih saja tidak menyelesaikan masalah Internal Server Error, ini bisa memang karena anda menggunakan plugin dengan kode yang buruk atau bahkan terdapat pada fungsi tema yang Anda gunakan. Saya sangat menyarankan agar Anda meminta perusahaan hosting web WordPress anda untuk mengecek ke dalam server log untuk membantu anda menemukan diagnosa yang tepat.

3. Nonaktifkan semua Plugin

Jika tidak ada solusi di atas bekerja untuk Anda, maka kesalahan ini kemungkinan besar disebabkan oleh plugin tertentu. Hal ini juga mungkin bahwa itu adalah kombinasi dari plugin yang tidak bermain bagus dengan satu sama lain. Sayangnya, tidak ada cara mudah untuk mengetahui ini. Anda harus menonaktifkan semua plugin WordPress yang Anda gunakan.

Baca : Cara Menonaktifkan Semua Plugin WordPress tanpa WP-Admin

Jika menonaktifkan semua plugin bisa menyelesaikan masalah atau internal server error tidak muncul lagi, Maka silahkan aktifkan plugin satu persatu dan lakukan refresh dan cari mana plugin yang menyebabkan masalah tersebut.

4. Re-upload Inti File WordPress

Jika opsi Plugin tidak memperbaiki Internal Server Error, Silahkan Backup terlebih dahulu File WordPress Anda, lalu lakukan replace dengan File WordPress yang baru. Untuk mendapatkan file inti WordPress ini adalah dengan mendownload file WordPress terbaru langsung dari situs resmi WordPress.org, setelah itu silahkan ekstrak file WordPress dalam bentuk zip tersebut dan upload menggunakan software FTP client dan replace semua file jika muncul peringatan untuk replace di software FTP, hal ini untuk mengganti file WordPress dengan file WordPress terbaru.

5. Tanyakan Pada Provider Hosting Anda

Jika tidak ada yang berhasil, maka anda perlu untuk berhubungan dengan penyedia hosting anda. Dengan melihat log server, mereka seharusnya mereka mengetahui apa masalah yang terjadi dengan situs anda yang mengalami Internal Server Error.

Baca : 10 Layanan Hosting Terbaik dan Murah [Best Host]

Dan itulah semua kemungkinan solusi yang dapat memperbaiki masalah Internal Server Error di WordPress. Apakah solusi diatas dapat membantu Anda, atau mungkin anda mempunyai solusi lain tentang cara mengatasi masalah Internal Server Error bisa anda share melalui kolom komentar dibawah. 🙂

Anda Terbantu artikel ini? Silahkan bergabung dengan centerklik di Twitter dan Facebook+.

Daftar isi Tutorial WordPress Terlengkap Gratis
10 top hosting!

Register Now: TOP 10 Hosting

Dapatkan Hosting Murah dengan Kualitas Terbaik. For Serious Blogger! View Deals

Niagahoster

Rp.26.000/Bln Free Domain, Unlimited Space & Bandwidth Get Host

IDCloudhost

Rp.30.000/Bln Free Domain, Unlimited Space & Bandwidth Get Host

Bluehost Hosting

$2.95/Month Free Domain, Unlimited Space & Bandwidth Get Host

iPage Hosting

$1.99/Month Free Domain, Unlimited Space & Bandwidth Get Host

SiteGround Hosting

$3.45/Month Free Domain, Unlimited Space & Bandwidth Get Host

Hostgator

$3.95/Month Free Domain, Unlimited Space & Bandwidth Get Host

8 Comments

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *