Pada artikel sebelumnya saya membahas tentang 5 Plugin Lazy load terbaik untuk mempercepat loading WordPress, dan saat ini saya akan menjelaskan lebih detail mengenai apa itu lazy loading, cara kerja lazy loading dan memberikan tutorial dari penggunaan salah satu plugin lazy loading tersebut.

Dengan menggunakan plugin lazy loading di situs WordPress Anda maka akan memberikan dampak yang besar pada kecepatan website Anda. Plugin ini sangat Anda perlukan jika Anda memiliki situs web yang memiliki banyak konten khususnya konten dengan banyak gambar.

Banyak situs besar yang menggunakan teknik lazy loading pada websitenya agar website dimuat dengan cepat oleh pengguna meskipun memiliki banyak gambar, karena gambar merupakan konten yang memiliki ukuran lebih besar daripada teks.

Baca : WP-Rocket Plugin Cache Terbaik untuk Mempercepat WordPress

Mengapa Anda perlu menggunakan Lazy Load di WordPress?

Perlu Anda ketahui bahwa pengunjung sangat tidak suka dengan situs yang lambat. Bahkan terdapat sebuah penelitian yang mengatakan bahwa penundaan 1 detik saja saat waktu buka halaman web dapat menyebabkan kehilangan konversi sebesar 7%, 11% lebih sedikit tampilan halaman, dan penurunan kepuasan pelanggan sebesar 16%.

Salah satu penyebab yang menjadikan situs lambat adalah gambar, karena gambar menghabiskan banyak waktu untuk dimuat di situs Anda dibandingkan dengan jenis konten lainnya. Jika Anda menambahkan banyak gambar ke artikel Anda, maka setiap gambar akan meningkatkan waktu buka halaman pada situs Anda.

Ada beberapa cara yang bisa Anda gunakan untuk mengoptimasi gambar agar dimuat lebih cepat seperti melakukan kompresi ukuran gambar sebelum mengupload, dan menggunakan layanan CDN. Namun sayangnya untuk menggunakan layanan CDN Anda harus mengeluarkan biaya. Jika Anda menggunakan layanan CDN lalu digabungkan dengan lazy load maka itu akan menjadi perpaduan yang sempurna dan situs Anda akan dapat di akses sangat cepat.

Baca : 10 Layanan CDN Terbaik untuk Website WordPress

Bagaimana cara kerja Lazy Load?

Lazy load bekerja dengan hanya memuat gambar pada bagian halaman yang terlihat di layar browser Anda saja dan gambar-gambar lain yang berada dibagian bawah hanya akan ditampilkan jika Anda sudah melakukan scroll atau menggulir halaman keatas dan menemui posisi halaman yang terdapat gambarnya.

Jika Anda tidak menggunakan lazy load maka saat Anda memuat halaman, disitu semua gambar akan ditampilkan untuk Anda dan inilah yang menjadikan beban situs terasa lebih berat.

Jadi intinya, lazy load ini hanya akan menampilkan gambar yang tampak pada area layar komputer Anda saja dan akan menampilkan gambar lain jika bagian halaman lain di gulir.

Cara Memasang Lazy Load di WordPress

Ada banyak plugin lazy load bisa Anda temukan di library plugin WordPress dan jika Anda sudah menginstal plugin untuk caching seperti WP-Rocket, W3 Total Cache dan lainnya, maka fitur lazy load sudah dalam satu paket dan tidak perlu menginstal plugin lain untuk lazy load.

Namun, dalam contoh ini saya akan memberikan satu contoh plugin khusus lazy load jika Anda tidak ingin menginstal plugin caching WordPress. Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah menginstal dan mengaktifkan Plugin Image optimization & Lazy Load by Optimole. Untuk lebih jelasnya, lihat panduan lengkap cara install plugin WordPress.

Setelah plugin Anda aktifkan, Anda perlu melakukan konfigurasi plugin di menu Media » Optimole. Plugin ini memiliki pengaturan yang sangat sederhana dan pengguna WordPress pemula sekalipun pasti bisa melakukannya. Karena hanya perlu mengaktifkan dan menonaktifkan pilihan sesuai dengan keinginan Anda.

Plugin ini selain memiliki fungsi untuk lazy load, juga memiliki fitur kompresi, resize gambar dan watermark. Untuk menggunakan fitur ini, Anda hanya perlu mengaktifkan tombol yang tersedia di masing-masing menu, dan plugin akan bekerja untuk mengoptimalkan gambar di situs web Anda.

Jika konfigurasi sudah selesai Anda lakukan, jangan lupa klik tombol Save Changes untuk menyimpan pengaturan Anda.

Anda juga bisa menyambungkan plugin OptiMole ini untuk optimasi gambar otomatis dengan layanan milik OptiMole secara gratis dengan batasan akses gambar untuk pengunjung 5 ribu kunjungan per bulan. Anda hanya perlu mendaftar dan memasukkan API key kemudian menghubungkan dengan tombol “Connect to Optimole Services“. Setelah itu, gambar di WordPress Anda akan di optimasi secara keseluruhan secara otomatis.

Anda sekarang dapat mengunjungi situs Anda untuk melihat gambar Anda dimuat dengan cara lazy load yang hanya akan memuat gambar ketika gambar terlihat di layar.

Baca : 5 Plugin Cache Terbaik untuk Mempercepat Situs WordPress

Dan itulah penjelasan lengkap mengenai lazy load dan cara menggunakan lazy load di WordPress. Semoga artikel ini bermanfaat buat Anda dan menjadikan situs WordPress Anda menjadi lebih cepat ketika di akses meskipun banyak konten gambarnya. Selamat mencoba 🙂

Anda Terbantu artikel ini? Silahkan bergabung dengan centerklik di Twitter dan Facebook+.