Cara Mudah Membatasi Heartbeat API di WordPress
|WordPress Heartbeat API adalah fitur yang hebat, namun dalam beberapa kasus, dapat meningkatkan penggunaan CPU Anda dan memperlambat website Anda. Dalam artikel ini, saya akan menunjukkan cara untuk membatasi Heartbeat API di WordPress atau juga menghentikannya.
Diperkenalkan pada WordPress 3.6 (sejarah WordPress), Heartbeat API memungkinkan browser Anda untuk berkomunikasi dengan server dengan menggunakan AJAX call ketika Anda login ke WordPress admin area. Hal ini memungkinkan WordPress untuk menunjukkan penulis lain yang sedang melakukan edit posting oleh user lain dan memungkinkan pengembang plugin untuk menunjukkan pemberitahuan secara real-time.
Ini memang terlihat bagus, tetapi jika Anda memiliki terlalu banyak permintaan, maka server Anda akan melambat. Mari kita lihat bagaimana membatasi atau benar-benar menghentikan WordPress Heartbeat API.
Disable Heartbeat API dengan Plugin
Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah menginstal dan mengaktifkan plugin Heartbeat Control. Setelah aktivasi, Anda perlu mengunjungi Settings » Heartbeat Control untuk mengkonfigurasi plugin.
Dari opsi ‘Control heartbeat locations, Anda dapat memilih di mana Anda ingin mengontrol pengaturan heartbeat. Anda dapat menonaktifkannya pada dashboard saja, menonaktifkan hanya pada post edit pages, atau benar-benar menonaktifkan di berbagai tempat.
Pengaturan berikutnya adalah untuk mengontrol frekuensi heartbeat. Secara default, detak jantung membuat posting panggilan setiap 15 detik di post edit pages, dan setiap menit di dashboard. Anda dapat memilih frekuensi yang lebih tinggi.
Klik tombol Save Changes untuk menyimpan pengaturan Anda. Dengan begitu Anda sekarang sudah berhasil membatasi panggilan Heartbeat API di situs Anda.
Disable Heartbeat API di WordPress Tanpa Plugin
Jika Anda adalah pengguna tunggal di situs Anda, dan Anda yakin bahwa Anda tidak akan membutuhkan semua fitur yang di sediakan oleh API, maka Anda dapat menonaktifkannya. Anda dapat menggunakan plugin Heartbeat Control seperti tutorial diatas, atau Anda dapat menyalin dan menyisipkan potongan kode ini ke dalam file functions.php Theme WordPress Anda atau di plugin spesifik.
add_action( 'init', 'stop_heartbeat', 1 ); function stop_heartbeat() { wp_deregister_script('heartbeat'); }
Saya harap artikel ini membantu Anda dalam membatasi Heartbeat API di WordPress dan silahkan untuk diterapkan agar loading website Anda tetap lancar dan tidak lemot. Semoga bermanfaat. 🙂
Anda Terbantu artikel ini? Silahkan bergabung dengan centerklik di Twitter dan Facebook+.
Daftar isi Tutorial WordPress Terlengkap GratisRegister Now: TOP 10 Hosting
Dapatkan Hosting Murah dengan Kualitas Terbaik. For Serious Blogger! View Deals