Panduan Lengkap Cara Migrasi WordPress ke Hosting Baru
|Memindahkan atau migrasi website WordPress Anda dari hosting lama ke hosting baru bisa menjadi pekerjaan yang menakutkan dan menegangkan, karena proses cara migrasi website WordPress terkadang tidak semulus yang kita inginkan. Tapi selama Anda memiliki backup yang benar maka Anda tidak perlu merasa takut untuk melakukan proses migrasi WordPress itu sendiri.
Banyak pemilik website dihadapkan dengan kebutuhan untuk pindah ke hosting baru karena alasan tertentu seperti ada masalah dengan penyedia hosting yang sedang mereka gunakan saat ini dan kemudian mereka merasa harus melakukan migrasi ke tempat hosting baru yang sesuai dengan keinginan mereka. Namun alangkah baiknya jika sebelum membeli hosting, Anda benar-benar melihat dan meneliti perusahaan hosting tersebut agar tidak kecewa dikemudian hari. Disini saya sudah merangkum daftar hosting terbaik indonesia dan hosting terbaik dunia.
Namun, jika Anda saat ini sedang mengalami galau dengan hosting lama, saya tetap menyarankan bagi Anda untuk segera melakukan pindah hosting atau migrasi hosting ke tempat baru yang lebih menjanjikan untuk website Anda.
Untuk mengatasi masalah ini, Anda bisa membayar seorang profesional untuk memindahkan situs web Anda ke hosting baru, atau menemukan hosting baru yang menawarkan layanan gratis untuk melakukan migrasi hosting, dan sebagian besar hosting terbaik di indonesia juga menyediakan layanan untuk migrasi hosting secara gratis. Jika Anda ingin memiliki pengalaman pindah hosting sendiri, Anda bisa mengambil opsi ketiga yaitu mencoba melakukan migrasi hosting sendiri dengan mengikuti cara migrasi WordPress yang akan saya jelaskan dibawah ini.
Jika Anda mau menyediakan sedikit waktu mempersiapkan situs web Anda sendiri, migrasi hosting bukanlah hal yang perlu Anda khawatirkan. Ini bisa menjadi proyek yang sangat mudah jika dilakukan dengan benar dan dapat dengan mudah dibatalkan jika ada masalah yang terjadi.
Mari kita bahas langkah-langkah cara migrasi WordPress Anda ke hosting baru, tetapi sebelum saya mulai menunjukkan kepada Anda bagaimana Anda dapat migrasi situs web WordPress Anda, harap diingat bahwa banyak perusahaan hosting WordPress terbaik yang mau memindahkan situs Anda dari hosting lama ke hosting baru secara gratis untuk Anda, jadi jika Anda baru saja membeli paket hosting baru dan ingin memindahkan situs Anda, tanyakan pada bagian support apakah mereka mau membantu Anda dalam proses migrasi WordPress gratis.
Langkah 1: Backup file situs web Anda
Langkah pertama yang harus Anda ambil adalah membuat backup WordPress atau mencadangkan setiap aspek dari situs web WordPress Anda. Backup adalah hal yang harus Anda lakukan sebelum melakukan perubahan besar tetapi juga merupakan persyaratan wajib sebelum melakukan cara migrasi instalasi WordPress Anda.
Ada banyak plugin yang bisa Anda gunakan untuk membackup website Anda. Namun backup disini, membutuhkan cara backup manual. Anda bisa menggunakan program FTP client (seperti Transmit, Filezilla), sambungkan software FTP yang sudah Anda instal pada komputer Anda, kemudian sambungkan ke hosting web Anda dan salin semua file di bawah direktori situs web Anda ke folder di komputer lokal Anda.
Ini termasuk file .htaccess yang biasanya diatur untuk disembunyikan. Anda bisa menggunakan memunculkan file tersebut dengan bantuan program FTP Anda jika Anda tidak dapat melihat file .htaccess ini.
Proses backup ini bisa saja memakan waktu yang lama atau mungkin bisa sangat cepat, hal ini bergantung pada jumlah media gambar atau media lain yang Anda miliki di situs web Anda. Sambil menunggu proses download file website WordPress Anda yang saat ini sedang berlangsung, Anda dapat memulai langkah kedua dan membuat salinan database Anda.
Langkah 2: Ekspor Database WordPress
Mengekspor database Anda adalah proses sederhana yang hanya membutuhkan beberapa langkah untuk diselesaikan. Login ke akun cPanel dari server web Anda dan buka aplikasi phpMyAdmin. Pilih database yang berisi instalasi WordPress Anda dari daftar di bilah sisi sebelah kiri dan setelah dipilih klik pada tab Export di menu navigasi.
Pengaturan default “Quick export” dan format SQL untuk ekspor sudah cukup dan tidak perlu Anda ubah. Klik tombol “Go” dan proses ekspor database akan dimulai dan sebuah file akan diunduh ke komputer lokal Anda.
Setelah ekspor database dan transfer FTP file Anda selesai, Anda siap untuk pindah ke tahap berikutnya.
Langkah 3: Buat database WordPress di Server Hosting Baru Anda
Sebelum Anda dapat memulai migrasi ke web hosting baru, Anda perlu membuat lingkungan untuk instalasi WordPress. Untuk melakukan ini, Anda harus membuat database baru untuk mengimpor database SQL Anda.
Masuk ke web hosting baru Anda dengan akun login pengguna yang telah mereka berikan kepada Anda dan masuk ke cPanel Anda. Untuk panduan ini, saya akan menggunakan aplikasi MySQL Databases. Jika web hosting Anda tidak menjalankan aplikasi ini maka Anda harus menghubungi tim dukungan mereka untuk menemukan metode mereka dalam membuat database baru. Jika mendukung maka Anda beruntung dan bisa melanjutkan menggunakan metode dibawah ini.
Langkah-langkah untuk membuat database cukup sederhana:
- Buka MySQL Database dan buat database baru dengan nama yang sesuai untuk situs web Anda.
- Buat pengguna MySQL baru (dengan kata sandi aman).
- Tambahkan akun pengguna ini ke database baru dan berikan Semua Hak Istimewa (All Privileges).
Tuliskan nama database, nama pengguna MySQL baru dan kata sandinya. Anda akan membutuhkannya segera.
Langkah 4: Edit File wp-config.php
Buka dan cari folder di komputer lokal tempat Anda mengunduh file situs web WordPress Anda. Di folder itu ada file bernama wp-config.php yang mengontrol akses antara WordPress dan database Anda.
Buat salinan file ini dan simpan di folder lain di komputer lokal Anda. Ini diperlukan sebagai cadangan jika nanti terjadi kesalahan.
Buka versi asli file dengan editor teks favorit Anda dan buat tiga perubahan berikut:
1. Ubah Nama database
Temukan baris berikut:
define ('DB_NAME', 'db_name');
Bagian db_name
dari baris ini saat ini di konfigurasi dengan nama database MySQL host web lama Anda. Ini harus diubah ke nama database baru yang baru saja Anda buat.
2. Ubah Nama Pengguna database
Di bawah ini Anda akan menemukan baris:
define ('DB_USER', 'db_user');
Pada baris ini Anda perlu mengubah bagian db_user
dari nama pengguna hosting lama Anda untuk mencocokkan dengan nama pengguna baru yang baru saja Anda buat.
3. Ubah Kata Sandi Pengguna database
Terakhir, edit baris ketiga:
define ('DB_PASSWORD', 'db_pass');
Seperti yang lainnya, bagian db_pass
pada baris ini harus diubah dengan kata sandi aman baru yang Anda buat untuk pengguna MySQL Anda.
Simpan wp-config.php dan tutup file.
Langkah 5: Impor Database Anda
Sekarang setelah Anda memiliki database baru yang Anda siapkan di hosting baru. Anda dapat memulai proses import.
Buka aplikasi phpMyAdmin di cPanel server baru Anda dan pilih database baru Anda dari daftar di bilah sisi sebelah kiri. Setelah terbuka pilih menu tab “Import” dari menu navigasi.
Di bagian File untuk Diimpor, klik tombol “Choose File” dan pilih file SQL yang Anda ekspor sebelumnya di komputer lokal Anda.
Hapus centang pada kotak “Partial Import”, pastikan formatnya diatur ke SQL dan kemudian klik tombol Go. Import database sekarang akan dimulai.
Waktu pengimporan ini bervariasi tergantung pada seberapa besar ukuran database Anda. Jika Anda sudah menerima pesan yang memberitahu Anda tentang keberhasilan import telah selesai. Maka proses tersebut sudah berhasil.
Langkah 6: Unggah File WordPress ke Hosting Baru Anda
Sekarang setelah Anda menyiapkan database baru dan telah mengkonfigurasi ulang file wp-config.php, sekarang saatnya untuk mulai mengunggah atau upload file situs web WordPress Anda.
Hubungkan software FTP ke web hosting baru Anda dan browse ke folder yang akan digunakan sebagai tempat semua folder dan file WordPress Anda. Jika ini adalah satu-satunya situs web yang akan Anda upload dalam hosting baru Anda, maka upload file ke folder public_html
, ini adalah folder yang umum digunakan.
Tunggu proses upload file WordPress Anda sampai selesai, ini juga akan memakan waktu yang kurang lebih sama dengan ketika proses donwload.
Setelah proses upload selesai, jangan hapus file ini dari komputer lokal Anda. Mereka masih dibutuhkan sampai langkah-langkah terakhir telah selesai dan situs web Anda benar-benar dapat di akses dengan sempurna. Kalau bisa, Anda tetap menyimpan itu sebagai file backup untuk jangka panjang.
Baca : Cara Migrasi Dari WordPress.com Ke WordPress (Self-host)
Langkah 7: Menentukan Domain Baru & Cari / Ganti Domain Lama
Jika Anda juga pindah ke domain baru / berbeda maka Anda harus membaca langkah ini, jika tidak, maka Anda dapat melewati langkah ini karena Anda tidak perlu memperbarui situs Anda untuk menunjuk ke domain yang berbeda.
Satu masalah yang tampaknya selalu dialami kebanyakan orang ketika memindahkan situs mereka adalah bahwa mereka telah menambahkan tautan ke postingan lain di situs mereka atau menyisipkan gambar secara langsung dengan menunjuk ke URL di server, dan ini menyebabkan masalah ketika dipindahkan ke domain baru. Jika Anda ingin dengan cepat dan mudah mencari contoh dari nama domain lama Anda dan ganti dengan nama baru, saya sarankan Anda menggunakan plugin “Better Search & Replace”. Ini akan memungkinkan Anda melakukan perubahan URL ke domain baru dalam postingan dan semuanya dengan sangat mudah.
Mengubah URL Situs: Dengan melakukan pencarian dan mengganti untuk domain lama dan mengganti dengan domain baru Anda juga akan mengubah nilai site_url
dan URL home dalam database (Mengubah URL Situs) yang akan memastikan bahwa ketika Anda mencoba masuk ke situs Anda di domain baru itu tidak mencoba dan mengarahkan Anda ke domain lama.
Baca : Cara Memperbaiki URL Link Gambar Setelah Migrasi WordPress
Langkah 8: Langkah Terakhir
Langkah terkahir dari cara migrasi WordPress ke hosting baru ini sebenarnya mencakup dua hal yang terpisah.
Sebelum Anda dapat menggunakan situs web di hosting baru Anda, Anda perlu mengkonfigurasi ulang pengaturan DNS domain Anda. Domain tersebut diatur dan menunjuk ke hosting lama Anda dan Anda harus mengarahkan DNS domain tersebut ke alamat IP server baru.
Proses ini akan tergantung pada tempat Anda mendaftarkan domain Anda. Detail untuk menyelesaikan proses ini terlalu beragam untuk dibahas dalam posting ini, tetapi tempat Anda daftar domain Anda harus memiliki semua detail yang Anda butuhkan untuk melakukan perubahan ini.
Perubahan DNS biasanya memakan waktu hingga 48 jam untuk sepenuhnya benar-benar mengarah ke hosting baru Anda. Sebaiknya ketika melakukan proses ini adalah ketika website Anda biasanya mendapatkan tingkat lalu lintas yang rendah, jam 10 malam atau diatas jam 12 malam.
Dan selama jeda 48 jam ini, sebaiknya Anda tidak melakukan perubahan apa pun ke situs web Anda karena ada kemungkinan Anda melakukan perubahan di versi lama dari situs web Anda.
Setelah periode 48 jam berakhir, sekarang Anda harus mengakses web hosting baru saat mengunjungi situs web Anda. Pada titik ini Anda dapat terhubung ke web hosting lama untuk menghapus file dan database Anda.
Dan perlu di ingat, Anda masih harus memiliki salinan backup lokal dari file-file situs WordPress Anda berikut juga database Anda, dan juga file wp-config.php
asli Anda. Seperti yang sudah saya ingatkan diatas, bahwa Anda sebaiknya menyimpan file-file ini untuk jangka waktu yang lama agar aman.
Baca : 10+ Layanan Hosting Terbaik di Indonesia [Murah Banget]
Kesimpulan
Ketika Anda membaca dan memahami langkah-langkah cara migrasi WordPress di atas, prosesnya tidak sulit. Yang benar-benar harus Anda perhatikan adalah agar Anda berhati-hati di setiap langkah dan selalu buat backup yang aman untuk Anda jika terjadi kesalahan.
Namun, jika Anda merasa tidak yakin dengan proses migrasi yang akan Anda lakukan sendiri, pastikan untuk selalu bertanya pada bagian dukungan dari hosting baru Anda untuk membantu Anda. Biasanya mereka dapat melakukan lebih cepat dan aman. Tapi jika Anda ingin belajar cara migrasi WordPress ke hosting baru secara pribadi, maka ikutilah langkah diatas dengan baik. Semoga berhasil 🙂
Baca : BackupGuard ~ Layanan Terbaik untuk Backup, Restore dan Migrasi WordPress
Anda Terbantu artikel ini? Silahkan bergabung dengan centerklik di Twitter dan Facebook+.
Daftar isi Tutorial WordPress Terlengkap GratisRegister Now: TOP 10 Hosting
Dapatkan Hosting Murah dengan Kualitas Terbaik. For Serious Blogger! View Deals