Cara Mengurangi dan Menurunkan Bounce Rate di WordPress – Ketika kita berbicara tentang analisis lalu lintas web, kita biasanya berbicara tentang Visitors, Pageview, sumber lalu lintas dan bahkan kita bisa menghabiskan banyak waktu untuk semua itu agar meningkat dan menjadi lebih baik. Namun, kadang-kadang kita melupakan tentang Bounce Rate.

Bounce Rate adalah Tingkat Exit atau keluar meninggalkan situs dalam analisis web, menunjukkan persentase pengunjung yang memasuki situs Anda dan keluar dari situs Anda. Tingkat bouncing dapat diartikan tentang lama waktu pengunjung berada di situs Anda. Sementara metrik lainnya seperti Pengunjung atau Pageview banyak mengatakan tentang jumlah lalu lintas yang datang ke situs Anda, sedangkan Bounce rate mewakili kualitas lalu lintas situs Anda.

Sebagai contoh, ada 100 orang datang ke situs A dan situs B dan pada saat yang sama dengan waktu yang singkat sudah ada 30 orang yang keluar dari situs B, dan di situs A masih banyak pengunjung yang berlama-lama dan hanya 10 orang yang langsung meninggalkan situs. Dengan melihat contoh tersebut sudah terlihat jelas bahwa angka-angka tersebut mengatakan sesuatu tentang kualitas situs yang menarik lebih banyak pengunjung untuk tinggal di situs A daripada situs B.

Tingkat Bounce Rate yang memiliki nilai terlalu tinggi tentunya juga menunjukkan bahwa situs tersebut mendapatkan pengunjung yang tak ter target.

Apa yang dimaksud dengan Bounce Rate yang baik?

Bounce Rate yang baik adalah yang mempunyai nilai yang rendah. Angka sekitar 60% keatas menunjukkan bahwa tingkat bounce rate masih terlalu tinggi dan dibawah itu bisa dikatakan memiliki tingkat bounce rate yang rendah. Anda bisa memeriksa bisa melihat nilai bounce rate Anda di Google Analytics.

Apakah bounce rate mempengaruhi SEO? Tentu saja jawabannya adalah Iya. Bayangkan jika terdapat ribuan pengunjung mengunjungi situs Anda dan 90% dari mereka langsung keluar pada saat yang sama, itu bisa langsung dinilai bahwa ternyata situs Anda tidak cukup baik. Dengan melihat angka tersebut maka mesin pencari akan menilai bahwa situs Anda tidak berkualitas dan akan mempengaruhi untuk peringkat halaman pertama untuk hasil pencarian dari Google.

Cara Mengurangi dan Menurunkan Bounce Rate

Menarik pengunjung memang sulit, tapi membuat pengunjung betah berlama-lama disitus Anda itu jauh lebih sulit. Dan berikut tips agar pengunjung tetap berlama-lama disitus Anda sehingga dapat menurunkan nilai Bounce Rate agar tetap rendah.

1. Menarik Pengunjung yang Tepat

Seperti disebutkan di atas, lalu lintas yang salah datang ke situs Anda akan menjadi alasan yang mendorong naiknya bounce rate, karena pengunjung jelas tidak menemukan kepentingan dan keuntungan dari situs Anda.

Pertama, Tentukan niche dari situs Anda dan pengunjung yang tertarget. Kemudian berpikir tentang kata kunci, pesan yang akan Anda gunakan untuk menjangkau mereka melalui saluran mana. Jangan mencoba untuk mendapatkan lalu lintas sebanyak mungkin dan menarik sembarang pengunjung acak. Lalu lintas tinggi tapi bounce rate juga tinggi itu tidak akan membantu.

Kedua, pastikan Anda menarik lalu lintas yang tepat dengan kata kunci yang baik dengan strategi SEO yang tepat.

2. Desain dan Layout Website yang Baik

Ketika pengunjung mendarat di situs Anda, kesan pertama pengunjung rasakan adalah apakah mereka harus mengklik tombol X close di browser atau melanjutkan surfing disitus Anda. Sebuah situs dengan tata letak dan desain yang bersih dan rapilah yang akan memenangkan kesan pertama pengunjung dan membuat mereka memutuskan untuk tinggal sedikit lebih lama.

Berbicara tentang layout dan desain web, ada hal lain yang harus Anda pertimbangkan yaitu Anda harus memilih theme yang responsif. Orang-orang bisa mengunjungi situs Anda menggunakan ponsel dan tablet. Anda bisa memilih dan mendapatkan ratusan theme WordPress responsive dan gratis dengan layout yang bagus disini.

3. Konten adalah Raja

Konten adalah raja dan konten yang baik membuat pengunjung betah disitus Anda. Ada beberapa faktor yang bisa Anda gunakan untuk menghasilkan konten bagus yang dapat membuat pengunjung Anda betah berlama-lama disitus Anda:

• Pastikan pesan utama Anda ditampilkan dengan jelas
• Gunakan judul yang jelas, judul dan subjudul
• Pastikan konten Anda tersusun dengan baik
• Pastikan konten sesuai dengan target pengunjung yang tepat
• Hindari kesalahan penulisan
• Tambahkan gambar ataupun video dalam kontent

Baca : 10 Tips Membuat Konten atau Artikel Blog yang Sempurna

4. Situs bermanfaat bagi pengunjung

Katakanlah Anda telah menarik pengunjung yang tepat, website Anda dirancang dengan baik dan disesuaikan dengan konten yang baik, Anda telah mendapatkan perhatian target pengunjung dan membuat mereka tinggal selama satu menit. Pada titik ini, apa yang membuat mereka tinggal lebih lama sangat tergantung pada manfaat situs Anda.

Sangat penting untuk membuat pengunjung merasa nyaman melihat situs Anda, memberi mereka pengalaman yang menyenangkan dengan situs Anda. Ini akan membuat mereka tinggal lebih lama atau terus datang kembali untuk melihat situs Anda.

5. Link internal

Ini bekerja terutama untuk blog dan berita website. Bila pengunjung selesai membaca salah satu artikel Anda, apa berikutnya? Buat pengunjung Anda melihat artikel-artikel menarik lainnya di situs Anda. Buat Related Post di bagian akhir artikel Anda, dan jangan lupa menautkan artikel yang relevan di dalam artikel. Hal tersebut akan membuat pengunjung berlama-lama disitus Anda dan mendapatkan lebih dari apa yang dicari.

Basa : Membuat Related Post Berbagai Pilihan di WordPress

Jika tehnik ini tidak berhasil Anda bisa menggunakan teknik scroll tak terbatas, ini secara otomatis pengunjung bisa menunggu sampai mencapai akhir setiap posting. Dan jangan lupa untuk memasang widget popular post pada sidebar blog WordPress Anda agar pengunjung dengan mudah mengetahui daftar artikel menarik disitus Anda.

Baca : Cara membuat Load more Post dengan Ajax

6. Kolom Pencarian

Pastikan situs web Anda memiliki fitur pencarian yang mudah dan diletakkan pada tempat yang tepat. Dengan begitu pengunjung akan mudah ketika mereka ingin mencari artikel Anda dengan cepat. Karena jika mereka tidak menemukan Apa yang terjadi ketika pengguna datang ke situs Anda dan tidak bisa menemukan informasi yang dibutuhkan mereka hanya dalam beberapa klik, maka dengan cepat mereka akan meninggalkan dan tidak akan pernah kembali lagi kesitus Anda.  Jadi pastikan widget pencarian Anda terlihat jelas, sehingga pengunjung bisa tahu fitur tersebut dan menggunakannya.

7. Kurangi Gangguan

Hal ini menjengkelkan bagi pengunjung ketika mereka mengunjungi sebuah situs dan mereka mendapatkan halaman yang dikelilingi oleh banyak banner iklan, promosi bar dan bahkan pesan pop-up. Mereka mengalihkan perhatian pengunjung dari konten utama.

Dan hal itu tentunya akan membuat pengunjung langsung pergi dan melupakan situs Anda, jadi buat situs Anda bersih dan kalaupun ada harus memasang iklan, buat tata letak iklan itu terlihat elegan dan susun iklan pada posisi yang tepat sehingga tidak mengganggu pengunjung. Jangan sampai Anda membuat blog Anda memiliki komposisi iklan yang lebih banyak daripada konten Anda.

8. Mempercepat Loading situs

Kecepatan loading halaman situs web juga merupakan faktor penting. Percayalah, tidak ada yang bersedia menunggu lebih dari 10-15 detik untuk memuat blog Anda, kecuali untuk pengguna yang sangat sabar. Dengan blog yang memiliki loading lambat tentunya pengunjung bisa hilang kesabaran dan pasti akan meninggalkan situs Anda dengan cepat bahkan sebelum mereka membaca tulisan Anda, hal ini akan meningkatkan bounce rate.

Jadi pastikan untuk membuat situs web atau blog Anda memiliki kecepatan yang bagus saat di load dan mereka menjadi betah di blog Anda sehingga menurunkan dan mengurangi bounce rate Anda. Anda bisa mengguakan hosting berkualitas dan menginstall plugin caching disitus WordPress Anda. Kecepatan situs juga sangat berpengaruh pada peringkat hasil pencarian.

Baca : Trik Cara Mempercepat Loading WordPress

Dan itulah 8 tips mudah yang bisa Anda terapkan pada website atau blog WordPress Anda agar pengunjung betah berlama-lama yang pada akhirnya akan mengurangi dan menurunkan nilai bounce rate situs Anda. Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat mencoba. 🙂

Anda Terbantu artikel ini? Silahkan bergabung dengan centerklik di Twitter dan Facebook+.

Daftar isi Tutorial WordPress Terlengkap Gratis