Panduan Cara Instal MariaDB di Ubuntu 18.04 – MariaDB adalah open source, sistem manajemen database relasional multi-threaded, ini bisa Anda gunakan sebagaia pengganti kompatibel untuk database MySQL. Ini dikelola dan dikembangkan oleh MariaDB Foundation termasuk beberapa pengembang asli MySQL.

Dalam tutorial ini saya akan menunjukkan kepada Anda dua metode berbeda tentang cara menginstal MariaDB pada mesin Ubuntu 18.04 Anda. Metode pertama menjelaskan langkah-langkah yang diperlukan untuk menginstal MariaDB dari repositori Ubuntu sementara yang kedua akan menunjukkan kepada Anda bagaimana menginstal versi terbaru MariaDB dari repositori MariaDB resmi.

Secara umum, disarankan untuk menggunakan metode pertama untuk instal paket MariaDB yang disediakan langsung oleh Ubuntu.

Jika Anda ingin menginstal MySQL, bukan MariaDB, lihat tutorial Panduan Cara Instal MySQL di Ubuntu 18.04.

Persyaratan

Sebelum melanjutkan dengan tutorial ini, pastikan Anda masuk sebagai pengguna dengan hak istimewa sudo. Baca → Cara Membuat Sudo User dan Sudo Group di Ubuntu.

Cara Instal MariaDB di Ubuntu 18.04

Pada saat penulisan artikel ini, MariaDB versi 10.1 termasuk dalam repositori utama Ubuntu.

Untuk cara instal MariaDB di Ubuntu 18.04, silahkan ikuti langkah-langkah ini:

Update indeks paket.

$ sudo apt update

Setelah daftar paket diperbarui, instal MariaDB dengan menggunakan perintah berikut:

$ sudo apt install mariadb-server

Layanan MariaDB akan mulai secara otomatis. Anda dapat memverifikasinya dengan mengetik:

$ sudo systemctl status mariadb

Output
mariadb.service - MariaDB database server
Loaded: loaded (/lib/systemd/system/mariadb.service; enabled; vendor preset
Active: active (running) since Sun 2018-07-29 19:31:31 UTC; 38s ago
Main PID: 13932 (mysqld)
Status: "Taking your SQL requests now..."
    Tasks: 27 (limit: 507)
CGroup: /system.slice/mariadb.service
        └─13932 /usr/sbin/mysqld

Anda juga dapat memeriksa versi MariaDB dengan:

$ mysql -V

Output
mysql  Ver 15.1 Distrib 10.1.29-MariaDB, for debian-linux-gnu (x86_64) using readline 5.2

Menginstal MariaDB di Ubuntu 18.04 dari Repositori MariaDB

Pada saat menulis artikel ini, versi terbaru dari MariaDB tersedia dari repositori MariaDB resmi adalah MariaDB versi 10.3. Sebelum melanjutkan dengan langkah berikutnya, Anda harus mengunjungi halaman Repositori MariaDB dan memeriksa apakah ada versi baru yang tersedia.

Untuk cara instal MariaDB 10.3 di server Ubuntu 18.04 Anda, lakukan langkah-langkah berikut:

Pertama tambahkan kunci MariaDB GPG ke sistem Anda menggunakan perintah berikut:

$ sudo apt-key adv --recv-keys --keyserver hkp://keyserver.ubuntu.com:80 0xF1656F24C74CD1D8

Setelah kunci diimpor, tambahkan repositori MariaDB dengan perintah berikut:

$ sudo add-apt-repository 'deb [arch=amd64,arm64,ppc64el] http://ftp.utexas.edu/mariadb/repo/10.3/ubuntu bionic main'

Jika Anda mendapatkan pesan kesalahan yang mengatakan perintah add-apt-repository command not found instal paket software-properties-common.

Agar dapat menginstal paket dari repositori MariaDB, Anda harus memperbarui daftar paket:

$ sudo apt update

Sekarang repositori ditambahkan, instal paket MariaDB dengan:

$ sudo apt install mariadb-server

Layanan MariaDB akan dimulai secara otomatis, untuk memverifikasi, ketik:

$ sudo systemctl status mariadb

Output
mariadb.service - MariaDB 10.3.8 database server
Loaded: loaded (/lib/systemd/system/mariadb.service; enabled; vendor preset: enabled)
Drop-In: /etc/systemd/system/mariadb.service.d
        └─migrated-from-my.cnf-settings.conf
Active: active (running) since Sun 2018-07-29 19:36:30 UTC; 56s ago
    Docs: man:mysqld(8)
        https://mariadb.com/kb/en/library/systemd/
Main PID: 16417 (mysqld)
Status: "Taking your SQL requests now..."
    Tasks: 31 (limit: 507)
CGroup: /system.slice/mariadb.service
        └─16417 /usr/sbin/mysqld

Dan cetak versi server MariaDB, dengan:

$ mysql -V

Output
mysql  Ver 15.1 Distrib 10.3.8-MariaDB, for debian-linux-gnu (x86_64) using readline 5.2

Mengamankan Database MariaDB

Jalankan perintah mysql_secure_installation untuk meningkatkan keamanan instalasi MariaDB:

$ sudo mysql_secure_installation

Skrip akan meminta Anda untuk mengatur kata sandi atau password user root, menghapus pengguna anonim, membatasi akses pengguna root ke mesin lokal dan menghapus database pengujian. Pada akhirnya skrip akan memuat ulang tabel privilege memastikan bahwa semua perubahan segera berlaku.

Semua langkah dijelaskan secara rinci dan disarankan untuk menjawab “Y” (yes) untuk semua pertanyaan.

Hubungkan ke MariaDB dari baris perintah

Untuk terhubung ke server MariaDB melalui terminal kita dapat menggunakan klien MariaDB.

Untuk masuk ke server MariaDB sebagai tipe pengguna root:

$ mysql -u root -p

Anda akan diminta untuk memasukkan kata sandi root yang sebelumnya Anda atur ketika skrip mysql_secure_installation dijalankan.

Setelah Anda memasukkan kata sandi Anda akan disajikan dengan shell MariaDB seperti yang ditunjukkan di bawah ini:

Output
Welcome to the MariaDB monitor.  Commands end with ; or \g.
Your MariaDB connection id is 49
Server version: 10.1.29-MariaDB-6 Ubuntu 18.04

Copyright (c) 2000, 2017, Oracle, MariaDB Corporation Ab and others.

Type 'help;' or '\h' for help. Type '\c' to clear the current input statement.

Kesimpulan

Sekarang server MariaDB Anda sudah berjalan dan Anda tahu cara menghubungkan ke server MariaDB dari baris perintah, Anda mungkin ingin memeriksa panduan berikut:

• Cara Mengelola akun dan database pengguna MySQL (Segera)
• Cara Mengatur ulang kata sandi atau Password root MySQL (Segera)
• Cara Membuat Database MySQL (Segera)
• Cara Membuat Akun User MySQL dan Memberikan Hak Istimewa (Segera)
• Cara Menampilkan Pengguna MySQL (Segera)
• Cara Backup dan Restore database MySQL dengan Mysqldump (Segera)

Jika Anda lebih suka mengelola database dengan antarmuka web daripada menggunakan baris perintah seperti diatas, Anda dapat menginstal phpMyAdmin dan mengelola database dan user MariaDB Anda melalui phpMyAdmin.

Baca : Cara Instal LEMP Stack (Linux, Nginx, MySQL, PHP) di Ubuntu 18.04

Anda Terbantu artikel ini? Silahkan bergabung dengan centerklik di Twitter dan Facebook+.