10 Alat Aplikasi Manajemen Multi-Cloud Terbaik
|Manajemen multi-cloud terbaik menjadi salah satu alat serta prosedur yang sangat dibutuhkan dalam dunia bisnis. Pasalnya, perangkat ini memungkinkan Anda untuk melakukan pengamanan dan pemantauan aplikasi serta beban kerja pada cloud publik dan juga memudahkan Anda dalam manajemen banyak akun cloud dalam satu dashboard atau aplikasi.
Beberapa perusahaan besar saja kini telah banyak yang menggunakan lebih dari cloud publik. Tujuannya untuk mengurangi rasa ketergantungan sebuah perusahaan terhadap vendor.
Secara strategi, pemilihan manajemen multi-cloud sendiri untuk menyederhanakan sebuah manajemen bagi penyedia platform. Tentunya dengan alat yang sudah terintegrasi sehingga lebih mudah untuk digunakan.
Baca : 5 Rekomendasi Software Backup Terbaik Untuk PC / Laptop
Alat Manajemen Multi-Cloud Terbaik
Jika Anda membutuhkan alat manajemen multi-cloud terbaik untuk memudahkan Anda dalam mengelola beberapa akun cloud Anda seperti Google drive, One drive, Dropbox iCloud dan masih banyak lagi yang lainnya dalam satu aplikasi maka berikut beberapa rekomendasi yang dapat dipertimbangkan :
1. Morpheus Data
Penggunaan Morpheus akan memudahkan Anda dalam memanfaatkan cloud-native di AWSm GCP, serta Microsoft Azure. Tidak hanya itu, multi cloud satu ini juga bisa menyederhanakan bare metal, VM, dan container, loh.
Platform ini memungkinkan setiap penggunanya untuk lebih mudah dalam mencetak biru cloud native PaaS, Kubernetes, infrastructure-as-code (IaC) dengan API serta konsol terpadu.
Morpheus juga memudahkan Anda dalam menggunakan akun cloud publik untuk diakses oleh banyak pihak. Kemudian, Morpheus akan melakukan pengelolaan dan pelaporan.
2. Dynatrace
Berikutnya, Anda juga bisa memanfaatkan Dynatrace sebagai manajemen multi-cloud terbaik. Alat ini dapat membantu Anda untuk mengkorelasi, menarik, dan melakukan pemantauan dari cloud privat hingga publik.
Dynatrace mencangkup lebih dari 50% cloud publik seperti Azure, GCP, beberapa platform populer (VMware Tanzu, SAP Business Technology Platform, hingga RedHat).
Layanan dari Dynatrace ini berjalan secara otomatis. Sehingga memudahkan Anda untuk melakukan pengumpulan, deteksi dan juga analisis hubungan timbal balik antar semua komponen sistem.
3. CloudBolt
Fungsi dari CloudBolt untuk memberikan lapisan abstraksi pada manajemen multi-cloud terbaik. Sehingga, memungkinkan Anda untuk mendapatkan solusi dengan cara berbeda pada satu katalog yang sama. Ini dibangun untuk menangani apa pun yang ada sekarang dan apa pun yang berikutnya di lingkungan dan pendekatan cloud Anda.
Cloudbolt memiliki keluasan kemampuan yang tak tertandingi yang digabungkan sesuai keinginan Anda dan menciptakan dampak maksimal yang mengabstraksi kompleksitas multi-cloud dan memberikan kemudahan penggunaan kembali semua yang berfungsi.
4. Nutanix Cloud Manager
Platform kali ini memiliki desain yang unik karena menggabungkan manajemen multi-cloud terbaik dengan cloud hybrid. Tidak hanya itu, Nutanix juga memberikan fasilitas penyimpanan terpadu, database, desktop, hingga layanannya.
Tujuannya sendiri untuk mendukung aplikasi serta beban kerja yang dimiliki oleh pengguna. Tentunya dengan memanfaatkan cloud baik secara privat, publik, maupun multi-cloud.
5. Cloudify
Anda bisa menggunakan Cloudify apabila ingin menyebarkan aplikasi maupun layanan pada cloud. Alat ini memiliki sumber terbuka sehingga untuk menjalankannya sangat mudah, bisa melalui berbagai cloud dan pusat data.
Cloudify sendiri sengaja dibentuk untuk membantu Anda dalam merancang serta merampingkan sebuah siklus hidup aplikasi. Sehingga, Cloudify cukup ideal bagi beberapa perusahaan bisnis yang ingin meluncurkan aplikasi tanpa mencoba banyak hal teknis secara detail.
6. Terraform
Selanjutnya, Anda bisa menggunakan manajemen multi-cloud terbaik dari Terraform. Platform satu ini menggunakan sistem kerja yang tidak jauh berbeda dalam mengkoordinasi penyedia serta pengelola cloud.
Penggunaan Terraform tidak hanya membantu Anda untuk menyederhanakan manajemen orkestrasi serta kepatuhan infrastruktur saja, loh. Terraform juga memungkinkan Anda untuk meminimalisir resiko, biaya, serta meningkatkan produktivitas.
7. RedHat Ansible
Bagi perusahaan yang ingin membuat sebuah alat Manajemen multi-cloud terbaik secara khusus. Maka, Ansible merupakan platform tepat yang akan membantu Anda.
Karena RedHat Ansible akan bekerja untuk memastikan setiap komponen infrastruktur serta memenuhi persyaratan kasus penggunaan Anda. Tujuan Ansible untuk menghilangkan adanya dugaan keterlibatan multi-cloud dan hybrid-cloud.
8. CloudZero AnyCost
CloudZero AnyCost merupakan sebuah platform yang dapat membantu Anda untuk mencerna hingga menghadirkan kecerdasan biaya dari beberapa penyedia cloud. Mulai dari Kubernetes, Plus Platform perangkat lunak (Snowflake, MongoDB), hingga Azure, dan AWS.
Menggunakan CloudZero memungkinkan Anda untuk tidak perlu melakukan tag alokasi biaya. Karena, platform satu ini akan langsung menghubungkan biaya bersama serta membantu untuk mendapatkan gambaran lengkap terkait biayanya.
Keistimewaan dari CloudZero adalah pengguna bisa melakukan analisa biaya multi-cloud pada beberapa layanan seperti fitur perangkat lunak, tim, lingkungan, sampai pelanggan individual.
9. IBM MCMP
IBM MCMP merupakan platform yang memberikan dukungan pada penerapan multi-cloud dan hybrid-cloud. MCMP IBM ini banyak mendukung manajemen aplikasi-sentris. Mulai dari kesehatan, kebijakan, operasi, hingga penyebaran.
Tidak hanya itu, loh. Ternyata IBM MCMP juga mampu memberikan manajemen kepatuhan dengan basis kebijakan. Selain itu, MCMP juga menyertakan manajemen yang diperuntukkan pada Kluster Kubernetes.
10. Lace Work
Menjadi sebuah perusahaan yang bergerak dibidang keamanan, maka Anda wajib memanfaatkan Lace Work. Platform satu ini sangat handal dalam mengelola berbagai bentuk ancaman serta keamanan akun.
Lace Work juga sangat kami rekomendasikan untuk mengamankan lingkungan Kubernetes serta hybrid cloud. Karena, meskipun Anda memilih penerapan agen maupun tidak, platform tidak mengumpulkan, memantau, dan memungkinkan pengguna untuk bertindak berdasarkan aplikasi, perilaku jaringan, hingga konfigurasi.
Nah, itulah beberapa daftar manajemen multi-cloud terbaik yang bisa Anda jadikan gambaran. Mulailah untuk mengenali setiap multi-cloud yang keluar untuk memudahkan Anda dalam menganalisis platform paling sesuai dengan bisnis Anda.
Anda Terbantu artikel ini? Silahkan bergabung dengan centerklik di Twitter dan Facebook+.
Register Now: TOP 10 Hosting
Dapatkan Hosting Murah dengan Kualitas Terbaik. For Serious Blogger! View Deals