How to Start a Blog? Panduan Membuat Website Hanya 30 Menit

Apa itu Cache dan Darimana Asalnya?

Anda pasti sudah sering melihat tulisan cache di HP, tapi sebenarnya apa itu cache? Dan kenapa file ini terus muncul meskipun sudah dihapus berkali-kali? Darimana asalnya file cache?

Jika Anda sudah lama menggunakan internet, khususnya beberapa tahun belakangan ini, pastinya teknologi penyimpanan cache bukanlah hal yang baru. Karena memang fitur penyimpanan cache sudah ada sejak tahun 1995, tidak lama setelah internet menjamur di dunia.

apa itu cache

Namun, masih banyak saja masyarakat Indonesia yang belum mengerti bagaimana cara kerja file ini. Oleh karena itu, mari kita pelajari bersama mengenai apa itu cache dan darimana asalnya file yang selalu muncul di HP maupun laptop ini.

Baca : Cara Menghapus atau Membersihkan Cache di WordPress

Apa itu Cache?

Sederhananya, cache merupakan file yang akan selalu muncul setiap kali Anda menggunakan internet. Karena teknologi cache diciptakan agar para pengguna internet bisa menikmati dan membuka situs-situs dengan lebih cepat.

Kenapa bisa begitu? Sebab ketika file cache sudah muncul di penyimpanan perangkat, artinya situs yang akan Anda kunjungi akan memuat file yang ada di dalam perangkat tersebut. Hal ini membuat proses loading menjadi jauh lebih cepat karena tidak perlu mengunduh file yang sama setiap kali Anda ingin mengunjungi situs tertentu langsung dari servernya, jadi Anda akan memuat langsung dari perangkat Anda khusus untuk file statis.

Sebagai perumpamaan, bayangkan saja ketika Anda sedang ingin mengunjungi tempat baru. Pada saat tersebut, mungkin Anda membutuhkan perjalanan yang lebih lama untuk mencari jalan, bertanya-tanya atau bahkan tersasar dulu.

Sedangkan pada kunjungan berikutnya, perjalanan yang Anda lalui menjadi jauh lebih cepat. Sebab jalan yang digunakan sudah dihafalkan tanpa harus bertanya-tanya ke penduduk setempat lagi.

Seperti itulah perumpamaan cache yang paling mudah. Ketika Anda baru pertama kali mengunjungi situs tertentu, mungkin proses loading-nya akan memakan waktu lebih lama. Sebab situs tersebut akan menyimpan cache di dalam penyimpanan perangkat Anda.

Ketika Anda mengunjungi situs yang sama kedua atau ketiga kalinya, proses loading akan jadi lebih cepat. Sebab situs tersebut hanya perlu memuat file cache yang sudah tersimpan sebelumnya diperangkat Anda untuk menampilkan tampilan situs yang sama.

Baca : 5 Plugin Cache Terbaik untuk Mempercepat Situs WordPress

Darimana Asalnya Cache?

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa cache berasal dari internet. Atau lebih tepatnya, berasal dari setiap situs yang Anda buka di perangkat tersebut setiap hari melalui web browser dan disimpan oleh browser tersebut.

Semakin banyak situs yang dibuka, maka semakin besar pula file cache yang tersimpan di dalam penyimpanan HP maupun laptop Anda. Dan hal ini dilakukan secara otomatis demi memberikan pengalaman menggunakan internet terbaik kepada para pengguna.

Bukan hanya situs internet, file cache juga bisa muncul ketika Anda menggunakan aplikasi tertentu yang terhubung dengan koneksi internet. Misalnya aplikasi toko online, aplikasi game online, aplikasi ojek online, hingga aplikasi belajar di HP.

Contohnya seperti aplikasi streaming musik online seperti Spotify. Beberapa dari Anda mungkin pernah merasakan di saat-saat tertenu, dimana ketika itu internet sedang lemot, aplikasi Spotify masih bisa memutarkan lagu secara online dengan lancar.

Hal tersebut dikarenakan Spotify memilih lagu yang paling sering Anda putar belakangan ini dan menyimpan file cache-nya di dalam penyimpanan internal. Dengan begitu, musik bisa tetap didengarkan meskipun tidak diunduh dan tidak terhubung oleh internet yang stabil.

Hal yang sama juga terjadi bila Anda membuka aplikasi baca komik manga, novel, film, dan streaming video pendek. Walaupun tidak semua yang Anda buka akan terunduh seluruhnya dan disimpan ke dalam perangkat.

Cara Menghapus File Cache

Setelah mengetahui apa itu cache, sekarang waktunya mempelajari bagaimana cara menghapus file ini agar tidak membuat memori HP menjadi penuh. Karena pastinya, Anda pernah merasakan HP dan penyimpanan penuh karena terlalu banyak cache.

Pada dasarnya, file cache ini akan dihapus secara otomatis bila Anda sudah tidak menggunakan aplikasi tersebut atau mengunjungi situs yang sama lagi. Biasanya, file ini akan terhapus dalam waktu seminggu atau 2 minggu.

Namun jika Anda adalah seseorang yang harus menggunakan internet setiap hari, mengunjungi situs yang berbeda setiap harinya, atau selalu bermain game online 24 jam, maka file cache ini akan segera menumpuk dan membuat penyimpanan memori jadi penuh sebelum terhapus otomatis.

Oleh karena itu, berikut ini kami akan bagikan cara menghapus file cache di HP Android yang bisa Anda ikuti.

  • Masuk ke pengaturan atau Setting pada HP Android
  • Kemudian cari menu Penyimpanan
  • Pilih Penyimpanan Internal
  • Lalu klik Hapus Cache

Cara tersebut akan menghapus seluruh cache yang ada di HP Anda. Sehingga ketika membuka situs dan aplikasi tertentu, proses loadingnya akan menjadi lebih lama.

Baca : Cara Menghapus Cache DNS di (Mac, Windows, Linux, Chrome)

Demikianlah pembahasan mengenai apa itu cache, dari mana asalnya, dan bagaimana cara menghapus file cache. Jika Anda ingin penyimpanan internal HP tetap kosong, rutin-rutinlah menghapus file cache yang sudah menumpuk.

Anda Terbantu artikel ini? Silahkan bergabung dengan centerklik di Twitter dan Facebook+.

10 top hosting!

Register Now: TOP 10 Hosting

Dapatkan Hosting Murah dengan Kualitas Terbaik. For Serious Blogger! View Deals

Niagahoster

Rp.26.000/Bln Free Domain, Unlimited Space & Bandwidth Get Host

IDCloudhost

Rp.30.000/Bln Free Domain, Unlimited Space & Bandwidth Get Host

Bluehost Hosting

$2.95/Month Free Domain, Unlimited Space & Bandwidth Get Host

iPage Hosting

$1.99/Month Free Domain, Unlimited Space & Bandwidth Get Host

SiteGround Hosting

$3.45/Month Free Domain, Unlimited Space & Bandwidth Get Host

Hostgator

$3.95/Month Free Domain, Unlimited Space & Bandwidth Get Host

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *