Mana yang Lebih Aman Antara VPN dan Proxy? – Jika kita sadar dan mengerti sedikit tentang cara menggunakan internet yang benar, kita akan mengetahui juga betapa internet bisa menjadi tempat yang menakutkan. Karena ini bisa menjadi tempat terjadinya banyak serangan dan pencurian data. Banyak institusi maupun pengguna internet pribadi yang diserang oleh ransomware dan botnet, baik itu di komputer kerja, perangkat pribadi, bahkan perangkat rumah pintar dan mobil pintar.

Dengan mengetahui internet merupakan tempat yang berbahaya, kita harus sadar akan keamanan dalam penggunaan jaringan internet tersebut, Hal yang bisa dilakukan yaitu dengan melindungi jaringan ketika terhubung dengan internet yaitu menggunakan Virtual Private Network (VPN) atau server proxy.

Baca : 4 Alasan Penting Kenapa Anda Harus Menggunakan VPN

Proxy dan VPN

VPN dan proxy memungkinkan tingkat privasi yang lebih tinggi daripada ketika Anda tidak menggunakannya di perangkat anda. Proxy dan VPN ini memungkinkan Anda mengakses internet secara anonim dengan menyembunyikan alamat IP Anda dengan berbagai cara. Tetapi cara mereka melakukannya sangat berbeda.

Proxy

Proxy bertindak sebagai gerbang – ideal untuk fungsi dasar seperti penelusuran web anonim dan mengelola (atau menghindari) batasan konten. Server proxy unggul dalam penyamaran dan penyesatan IP, membuatnya bagus untuk melihat konten yang terbatas secara geografis. Mereka memungkinkan pengguna melewati pembatasan dan pemantauan konten, atau memberlakukan pembatasan konten situs web – sehingga Anda tidak dapat masuk ke halaman web tertentu pada waktu jam kerja.

VPN

VPN klien di komputer Anda membuat terowongan aman dengan server VPN, menggantikan perutean ISP lokal Anda. Koneksi VPN mengenkripsi dan mengamankan semua lalu lintas jaringan Anda, bukan hanya panggilan HTTP atau SOCKS dari browser Anda seperti server proxy.

VPN sangat bagus ketika Anda perlu menggunakan WIFI di kedai kopi lokal: menggunakan VPN alih-alih WIFI lokal yang berpotensi sepenuhnya tidak terenkripsi menambahkan lapisan privasi lain – karena kita tidak tahu jika ada orang lain yang mengintai di jaringan itu, entah itu bertujuan untuk mencuri password atau informasi penting seperti kartu kredit.

Kekurangan Proxy dan VPN

Jika Anda menggunakan server proxy untuk menutupi aktivitas internet Anda, Anda mungkin melihat masalah kinerja yang menghalangi Anda untuk streaming atau mengunduh hal yang ingin Anda dapatkan. Waktu ping yang tinggi dan lalu lintas lainnya di server proxy dapat menyebabkan akses internet menjadi lambat. Untuk alasan ini, beberapa pengguna membayar untuk server proxy pribadi yang membatasi jumlah pengguna yang mengaksesnya, dengan tujuan untuk agar koneksi yang lebih cepat.

Proxy juga rentan terhadap eksploitasi keamanan: mereka dapat terbuka untuk diserang, memungkinkan orang jahat menyusup ke jaringan atau mencuri data pribadi. Beberapa proxy masih dapat melacak (dan menyimpan) kebiasaan menjelajah Anda, serta merekam nama pengguna dan kata sandi, dan proxy tidak sepenuhnya bisa menjadikan Anda sebagai pengguna yang anonimitas.

VPN juga dapat mengalami masalah kinerja, tergantung pada kedekatan dengan server VPN yang Anda sambungkan. VPN menggunakan klien lokal untuk membuat koneksi ke server VPN, jadi setiap masalah CPU atau memori lokal akan memperlambat koneksi. VPN biasanya lebih mahal untuk digunakan (dan dipelihara) daripada server proxy, dan seringkali lebih rumit untuk dikelola.

Sama seperti server proxy, VPN juga tidak dapat menjamin anonimitas saat menjelajah. Tak satu pun dari layanan ini akan selalu mengenkripsi lalu lintas Anda sampai ke server web. VPN hanya menjamin koneksi terenkripsi ujung-ke-ujung jika Anda menggunakan protokol HTTPS saat Anda membuka alamat web baru.

Dengan VPN, Data Anda akan dienkripsi, tetapi sejak saat itu, mungkin tidak terenkripsi ke server web. Untuk beberapa situs, ini mungkin tidak relevan: laman web hanya informasi tanpa opsi masuk atau pembayaran misalnya, tetapi untuk situs mana pun yang memerlukan masuk atau pembayaran online – atau data sensitif apa pun – pastikan situs web diaktifkan untuk menggunakan HTTPS. Ingat, S berarti cukup lebih aman.

Manfaat Proxy dan VPN

Argumen terbesar untuk lebih baik menggunakan VPN dibanding menggunakan proxy adalah enkripsi total untuk semua lalu lintas yang Anda dapatkan dengan VPN. Dengan harga yang relatif sama, VPN lebih aman daripada proxy. Penyedia VPN memelihara jaringan mereka sendiri dan Anda menggunakan alamat IP mereka untuk koneksi Anda. Penyedia VPN teratas mengiklankan kebijakan tanpa log, yang berarti mereka tidak memiliki data untuk diberikan kepada siapa pun tentang kebiasaan menjelajah Anda.

Jika Anda adalah pemilik bisnis TI yang bertanggung jawab atas keamanan data dan pengguna, keduanya memiliki keuntungan, dan Anda mungkin telah mengonfigurasi keduanya untuk perusahaan Anda. Untuk pengguna di jaringan, Anda dapat merutekan lalu lintas melalui server proxy untuk mencatat lalu lintas web, melindungi organisasi dari malware atau serangan lainnya, dan memberlakukan kebijakan konten web.

Saat pengguna beroperasi di luar kantor, Anda bisa menggunakan VPN untuk membuat sambungan aman untuk mengakses sumber daya perusahaan seperti (email, akun bank, pembagian internal, dll.).

Proxy vs VPN: Mana yang Tepat untuk saya?

Privasi dan keamanan penting akhir-akhir ini, terlepas dari apakah itu data perusahaan Anda atau data pribadi Anda sendiri yang perlu Anda lindungi. Pastikan Anda menginvestasikan waktu dan uang ke alat yang benar untuk tujuan keamanan Anda: baik proxy maupun VPN menambahkan lapisan keamanan dan privasi tambahan ke data Anda.

Jika Anda ingin memungkinkan tim Anda bekerja dari jarak jauh dengan akses aman ke sumber daya perusahaan, atur dan pertahankan penggunaan VPN untuk mengakses selalu jaringan internet dengan VPN.

Jika kekhawatiran Anda lebih pada “situs web apa yang dikunjungi pengguna saya”, server proxy adalah alat yang lebih baik.

Untuk mendapatkan hasil maksimal (dan untuk melindungi data Anda sebagai pengguna internet cerdas yang sadar akan keamanan), daftarlah ke layanan VPN yang dianggap baik. Sebagian besar, layanan VPN memungkinkan Anda menggunakan server di lokasi berbeda untuk mengatasi batasan konten.

Jika Anda baru mulai menerapkan strategi keamanan data di tingkat perusahaan, ada ancaman serangan yang lebih kompleks yang harus diperhitungkan. Ancaman orang dalam, APT, eskalasi akun istimewa – bersama dengan rekayasa sosial biasa – sama berbahayanya dengan data Anda seperti aliran data yang tidak terenkripsi.

Baik proxy maupun VPN tidak akan melindungi Anda dari 100% ancaman keamanan siber yang akan dihadapi perusahaan Anda: mereka tidak akan menghentikan orang dalam mencuri data pribadi, serangan ransomware, atau upaya infiltrasi terkoordinasi.

Baca : 7 Web Server Proxy Anonim Gratis Terbaik

Anda Terbantu artikel ini? Silahkan bergabung dengan centerklik di Twitter dan Facebook+.