Cryptocurrency atau mata uang kripto secara luas dianggap bahwa cryptocurrency adalah ekosistem yang berkembang yang perlahan-lahan membuat kemajuan ke dalam sistem keuangan tradisional dunia dan kripto akan menjadi masa depan sistem keuangan.

Menurut statistik, jumlah pengguna berbagai cryptocurrency telah tumbuh sebesar 66 juta antara 2018 dan kuartal terakhir tahun 2020 dan bahkan sampai hari ini yakni 2022 meledak menjadi sekitar 320 juta pengguna, khusus di indonesia saja sudah sekitar 12 juta pengguna kripto.  Selain itu, baik sektor swasta maupun publik sedang melakukan pemanasan dengan gagasan untuk mengadopsi cryptocurrency dalam transaksi keuangan mereka seperti melakukan pembayaran, penyimpanan nilai, dan sebagai investasi.

Sejarah cryptocurrency kembali beberapa dekade yang lalu ketika kriptografi mulai membuat kemajuan digital. Ini adalah teknologi yang telah membantu mengembangkan berbagai teknik enkripsi yang membuat jaringan cryptocurrency aman dan andal untuk melakukan berbagai transaksi. Sekarang dengan lebih dari 21.000 cryptocurrency tercatat di coinmarketcap dan terus berkembang, lihat 5 alasan mengapa cryptocurrency adalah masa depan keuangan.

Awal Mula Keuangan Terdesentralisasi (DeFi)

Kebutuhan akan sistem keuangan yang transparan, aman, dan dapat diakses dikatakan meningkat dan menjadi lebih jelas. Hal ini diyakini disebabkan oleh kegagalan berkelanjutan sistem keuangan terpusat saat ini untuk memberikan kebebasan finansial dan kredibilitas kepada pengguna.

Banyak yang melihat keuangan terdesentralisasi atau DeFi sebagai sistem yang dapat menawarkan lebih banyak transparansi dan keamanan transaksional yang lebih baik dan segera menggantikan beberapa proses keuangan konvensional. DeFi dikatakan dengan cepat mendapatkan daya tarik dalam berinvestasi, berdagang, meminjam, dan meminjamkan yang mengkatalisasi revolusi dalam layanan keuangan saat ini.

Peningkatan permintaan dan aksesibilitas pertukaran cryptocurrency semakin meningkatkan popularitas berbagai sistem DeFi di seluruh dunia. Seiring dengan itu, pertukaran mata uang kripto juga menjadi terkenal di kalangan investor. Oleh karena itu, cryptocurrency diyakini akan terus mendorong perubahan pada sistem keuangan seperti yang dikenal saat ini. Akibatnya, DeFi yang dibuat di blockchain publik menjadi sistem keuangan alternatif yang lebih layak yang menawarkan lebih banyak akses ke layanan keuangan. Karena siapa pun di mana pun tempatnya dapat terhubung dengan blockchain  yang juga menawarkan transparansi.

Baca : 20 Daftar Cryptocurrency Terbaik untuk Investasi

Berbagai Nilai Cryptocurrency

Meskipun cryptocurrency tidak memiliki nilai intrinsik, ia memiliki nilai dengan cara berikut:

• Pembayaran: Dapat digunakan untuk melakukan transaksi seperti membeli barang atau jasa tanpa memerlukan pihak ketiga yang terpercaya untuk menyelesaikannya.
• Penyimpanan Nilai: Karena total pasokan sebagian besar cryptocurrency terbatas, kekurangannya memengaruhi nilainya.
• Stabel Coin atau Koin Stabil: Cryptocurrency dapat dilampirkan ke komoditas seperti emas atau minyak atau mata uang, seperti USD.
• Privasi: Teknologi cryptocurrency yang dibangun di atas keamanan yang memungkinkan pengguna dan pemilik untuk tetap anonim selama transaksi.
• Akses dan Kepemilikan Digital: Bahkan orang yang tidak memiliki akses ke bank tradisional dapat memasuki sistem keuangan dengan bantuan cryptocurrency.
• Emas Digital: Cryptocurrency dan atribut berbagi emas sebanding dengan uang. Keduanya dapat digunakan sebagai alat tukar, memiliki penyimpan nilai, dan memiliki unit hitung.

Semakin Banyak Aktor Menjadi Reseptif

Cryptocurrency atau mata uang kripto diyakini akan menjadi sistem keuangan masa depan yang lebih dapat diterima. Baik sektor swasta maupun publik telah menunjukkan minat yang besar di dalamnya, dan sekarang secara terbuka diakui di banyak sektor. Sejauh ini, ada aktor publik dan swasta yang secara terbuka mengakui cryptocurrency sebagai bagian dari sistem keuangan mereka. Investor institusional, perusahaan yang berfokus pada teknologi, dan bahkan bank sentral nasional di seluruh dunia telah mulai memasukkan cryptocurrency dalam operasi mereka.

Juga, dengan akseptabilitasnya, kebijakan dan peraturan baru sedang diberlakukan untuk menciptakan praktik yang teratur untuk masa depan. Kebijakan tersebut juga digunakan untuk mengendalikan semua pemain karena semakin banyak pemain yang terus masuk ke cryptocurrency.

Manfaat Transaksional Dan Perbankan

Saat penggunaan cryptocurrency selalu tumbuh dari hari ke hari, penerimaan dan aksesibilitas terus menjadi sorotan. Teknik dan teknologi kriptografi juga terus berkembang dan maju yang mengarah pada penciptaan sistem keuangan kripto yang lebih baik dan lebih kuat di masa depan. Saat ini, inilah manfaat nyata yang ditawarkan sistem sebagai sistem keuangan.

Pribadi

Ini memungkinkan anonimitas saat bertransaksi karena sistem ini didukung oleh penggunaan teknik kriptografi yang berbeda. Metode ini memastikan perlindungan data untuk menghindari informasi jatuh ke tangan yang salah. Semua data yang dikirimkan secara harfiah disembunyikan dari orang yang tidak berwenang.

Keamanan

Transaksi yang dilakukan menggunakan cryptocurrency tidak dapat diubah atau dipalsukan, dan ditransmisikan dalam jaringan dengan keamanan yang sangat tinggi. Namun, catatan keuangan masih bisa dilacak sebagai bukti.

Akses dan efisiensi

Di dunia di mana masih ada populasi besar tanpa akses ke layanan keuangan formal, cryptocurrency menawarkan solusi yang layak dan konkret. Perbankan konvensional bersifat membatasi karena kurangnya dokumen identifikasi pribadi, pembukaan rekening dan dana operasional, atau kedekatan dengan institusi. Orang yang tidak memiliki rekening bank di seluruh dunia kini dapat memanfaatkan model keuangan ini yang menawarkan akses instan dari mana saja, biaya transaksi lebih rendah, dan pemrosesan transaksi yang cepat.

Kripto Diperdagangkan Sepanjang Waktu

Keuntungan lain yang dimiliki kripto dibandingkan bank adalah bahwa pasar kripto selalu terbuka dan transaksi tidak akan tertunda menunggu hari dan jam kerja seperti bank kovensional. Dengan koin yang ditambang dan transaksi dicatat sepanjang waktu, Anda tidak perlu menunggu NYSE, NASDAQ, atau bursa lainnya untuk memulai perdagangan hari itu jika Anda ingin membeli, menjual, atau memperdagangkan kripto.

Ini telah membuat dampak sedemikian rupa sehingga bursa saham biasa juga mempertimbangkan opsi perdagangan saham di luar jam perbankan reguler — meskipun itu mungkin masih jauh. Jadi, bagi investor yang sedang bepergian 24/7, kripto mungkin merupakan cara terbaik untuk menghasilkan uang di luar jam kerja normal.

Baca : 5+ Tempat Terbaik untuk Membeli Bitcoin

Kesimpulan

Sejarah cryptocurrency atau mata uang kripto sangat terlihat terang untuk sistem keuangan di masa depan. Teknologi Blockchain berpotensi mengganggu sistem keuangan konvensional yang saat ini membutuhkan pihak ketiga tepercaya untuk memeriksa, memverifikasi, dan mengotorisasi transaksi. Seiring perkembangan teknologi, semakin banyak sektor yang mengakui dan menerima cryptocurrency sebagai sistem keuangan yang layak. Cryptocurrency bisa menjadi sistem keuangan konvensional baru di masa depan.

Anda Terbantu artikel ini? Silahkan bergabung dengan centerklik di Twitter dan Facebook+.