7 Fitur WordPress Tersembunyi yang Sering Dilupakan
|7 Fitur WordPress Tersembunyi yang Sering Dilupakan – WordPress yang dulunya hanya sebuah platform bloging yang sederhana, sekarang sudah berkembang begitu pesat dengan menjadi CMS yang kuat dan menguasai 42% dari seluruh web yang ada di internet saat ini dan menjadi pilihan dari jutaan orang untuk membuat situs pribadi, situs bisnis, situs perusahaan maupun toko online.
Meskipun banyak sekali pengguna WordPress, tapi juga banyak yang masih melupakan fitur-fitur tersembunyi bawaan WordPress atau mungkin sebagian pengguna WordPress memang beleum mengetahui fitur tersembunyi ini. Dan berikut 7 fitur tersembunyi bawaan WordPress yang sering dilupakan.
Featured Image
Featured Image adalah fitur yang dimiliki WordPress untuk memunculkan gambar sebagai thumbnail, tapi fitur ini mungkin jarang sekali digunakan karena mungkin tema-tema WordPress saat ini dapat menjadikkan gambar pertama dalam postingan yang dijadikan sebagai thumbnail gambar. Tapi fitur “Featured image” ini diciptakan untuk mengurangi banyaknya gambar di postingan.
Dengan featured image ini juga memungkinkan Anda dengan mudah membuat thumbnail untuk ditempatkan di berbagai situs media sosial seperti Facebook. Ini memberi Anda kontrol atas gambar mana yang akan ditampilkan di media sosial dari artikel yang Anda bagikan.
Screen options
Banyak orang yang senang dengan beberapa fungsi yang tersedia di dalam editor WordPress, tetapi kenyataanya masih banyak yang belum tau tentang menu screen option ini, screen option ini terletak pada menu kanan atas dan dengan screen option ini kita bisa menyedarhanakan atau menambahkan fitur yang memang kita butuhkan pada area tertentu pada dashboard WordPress.
Beberapa pilihan tersedia di bawah tab ini termasuk Quote, memungkinkan Anda untuk membuat kutipan di posting Anda, Author untuk mengubah penulis posting jika situs Anda memiliki beberapa kontributor, dan Slug untuk mengedit URL posting Anda, termasuk kata kunci yang diinginkan dan membuatnya lebih SEO friendly.
Anda juga dapat menggunakan fitur Discussion untuk memperbarui preferensi Anda untuk pingback, pelacakan dan komentar. Di sini Anda dapat hapus centang di kotak “Allow Comments” untuk menonaktifkan komentar untuk setiap posting tertentu.
Menu yang terdapat pada screen options ini juga dapat bertambah jika plugin yang Anda install menambahkan menu pada screen options ini. Jadi pada bagian ini memiliki menu yang berbeda-beda dari tiap-tiap pengguna.
Scheduled publish
Anda mungkin memiliki jadwal untuk menyelesaikan beberapa artikel dalam rentang satu minggu atau satu hari, setelah itu Anda mulai beruntun sibuk dengan hal lain untuk menerbitkan artikel Anda secara terartur. Bagi Anda yang terbiasa dengan cara kerja dunia blogging tahu bahwa ini bisa menjadi masalah besar.
Karena salah satu keberhasilan blog Anda sangat tergantung pada postingan yang dilakukan secara teratur, dan untuk membuktikan bahwa situs Anda memang aktif, sebagai sumber informasi terupdate, dan memastikan loyalitas pengunjung terhadap blog Anda.
Bagi saya fitur schedule atau penjadwalan ini sangat penting, karena kita bisa mengatur postingan kita akan di posting secara otomatis pada waktu yang kita inginkan baik jam berapa dan hari apa, jika kita mempunyai 10 artikel untuk 5 hari kemudian kita bisa mengatur 2 artikel di publish dalam sehari dengan mudah menggunakan fitur penjadwalan ini.
Untuk melakukan penjadwalan pada postingan Anda, cukup klik link Edit di sebelah tombol Published, yang terletak di bagian Publish di sebelah kanan posting draft. Atur waktu dan tanggal kapan Anda ingin artikel tersebut di publikasikan dan klik tombol OK . Tombol Publish sekarang akan berubah menjadi schedule.
Baca : Panduan Membuat Postingan di WordPress dan Penjelasan Fiturnya
Sticky Posts
Jika Anda memiliki artikel yang lebih populer daripada yang lain, dan terutama jika posting ini populer membantu mendorong banyak lalu lintas ke blog Anda, Anda bisa mengambil keuntungan dari fitur Sticky yang ditawarkan oleh WordPress. Untuk menggunakannya, klik link Edit di sebelah opsi Visibility Publish dibagian posting Anda. Centang kotak yang bertuliskan “Stick this post in the frontpage”.
Dengan mengaktifkan pilihan ini maka artikel yang mendapatkan label sticky akan selalu berada pada homepage pada posisi teratas, meskipun ada postingan yang lebih baru, artikel dengan sticky akan tetap pada posisi paling atas. Pilihan ini kurang dimanfaatkan terutama karena banyak pengguna WordPress tidak tahu tentang keberadaan dan kegunaan dari Sticky Posts.
More Tag
<!--more-->
Anda mungkin telah melihat banyak blog yang memiliki kutipan untuk setiap postingan di homepage, dengan Continue Reading atau Read More link di bawah masing-masing artikel, jika pengunjung menekan readmore maka akan menuju kehalaman postingan secara penuh.
Fitur WordPress ini masih sangat kurang dimanfaatkan oleh banyak blogger yang juga tidak tahu bagaimana menggunakannya atau tidak tahu tentang keberadaannya. Sebuah tag readmore dapat digunakan untuk memotong postingan yang panjang. tapi sebagian template banyak yang sudah otomatis, dan juga ada plugin untuk membuat readmore secara otomatis.
Next Page Tag
<!--nextpage-->
Tag Next page atau halaman berikutnya dapat benar-benar berguna ketika menulis tutorial yang lengkap. Hal ini memungkinkan Anda untuk memecah atau memisah artikel ke beberapa halaman yang akan membuatnya lebih mudah dibaca bagi pengguna.
Cara seperti pembagian halaman ini sering digunakan oleh situs-situs besar atau situs berita untuk meningkatkan jumlah muatan halaman dan meningkatkan pendapatan AdSense.
Jika di editor WordPress Anda tidak muncul di WYSIWYG, silahkan baca artikel dibawah ini
Batasi Jumlah Post Revisi
WordPress membuat perubahan terakhir dari setiap postingan menggunakan fitur post revision. Ini adalah fitur yang hebat tetapi jika Anda memiliki banyak artikel maka akan berakibat dapat mengambil banyak ruang dalam database Anda jika terus menerus bertambah dan tentunya akan membuat website menjadi berat.
Anda sebenarnya dapat mematikan fungsi revision ini, tapi saya sarankan untuk tetap menghidupkan, karena fitur ini bisa membantu Anda untuk melihat revisi postingan Anda sebelumnya jika memang sangat perlu atau terjadi masalah pada laptop Anda saat sedang menulis untuk mengembalikan tulisan akhir Anda. Dan saya memberikan pilihan untuk membatasi fitur revisi ini untuk 3X penyimpanan revisi yaitu dengan cara menyisipkan kode berikut di ” wp - config.php
” file WordPress Anda :
define ( ' WP_POST_REVISIONS ' , 3 ) ;
Anda Terbantu artikel ini? Silahkan bergabung dengan centerklik di Twitter dan Facebook+.
Daftar isi Tutorial WordPress Terlengkap GratisRegister Now: TOP 10 Hosting
Dapatkan Hosting Murah dengan Kualitas Terbaik. For Serious Blogger! View Deals
makasih infonya gan, sangat bermanfaat buat saya
gan mau tanya, web kami selalu harus kami revisi karena untuk jual jasa yang dimana suatu kondisi kami harus merubah harga atau hal lainnya, ada tidak ya cara menanggulangi hal tersebut supaya kami tetep bisa revisi tapi database revisi tidak memberatkan webnya
Ya itu gan, gunakan point terakhir untuk membatasi jumlah revisi agar tidak memberatkan database
Untuk penempatan kode “1
define ( ‘ WP_POST_REVISIONS ‘ , 3 ) ;” dibagian mana gan ?
awal kode atau akhir kode ?
gan next page di wordpress saya kok ga muncul?
Tambahkan script ini gan di fungtions.php theme agan.
add_filter(‘mce_buttons’,’wysiwyg_editor’);
function wysiwyg_editor($mce_buttons) {
$pos = array_search(‘wp_more’,$mce_buttons,true);
if ($pos !== false) {
$tmp_buttons = array_slice($mce_buttons, 0, $pos+1);
$tmp_buttons[] = ‘wp_page’;
$mce_buttons = array_merge($tmp_buttons, array_slice($mce_buttons, $pos+1));
}
return $mce_buttons;
}
atau gunakan plugins button next-page 🙂