Salah satu kesalahan paling umum yang terjadi saat kita mengunjungi website adalah munculnya pesan kesalahan “500 Internal Server Error”. Pesan ini menunjukkan bahwa server web tersebut sedang mengalami masalah teknis.

Artikel ini akan menjelaskan tentang arti kesalahan “500 Internal Server Error”, mengapa Anda mendapatkan kode HTTP 500, dan cara memecahkan masalah kesalahan tersebut.

Baca : 5 Distro Server Linux Terbaik Pada Tahun 2020

Apa itu Kesalahan HTTP 500?

Setiap kali Anda membuka halaman web, browser Anda mengirimkan permintaan ke server yang menghosting situs tersebut, yang mengembalikan data yang diminta dan kode respons. Kode status respons HTTP menunjukkan apakah permintaan tersebut berhasil atau tidak.

Tanggapan dikategorikan dalam lima kelas. Kode dalam rentang 500 hingga 599 menunjukkan kesalahan server.

Kode status HTTP 500 adalah respons kesalahan umum yang dikembalikan oleh server ketika tidak ada kode kesalahan lain yang sesuai. Ini bisa disebabkan oleh sejumlah masalah yang mencegah server menyelesaikan permintaan.

Jika halaman yang Anda kunjungi menampilkan 500 Error, tidak banyak yang dapat Anda lakukan karena error tersebut bukan disebabkan oleh browser atau koneksi Internet Anda. Meskipun kesalahan ada di sisi server, Anda dapat mencoba beberapa opsi berikut:

• Muat ulang atau refresh web browser Anda atau coba dengan browser lain. Kemungkinan halaman akan dimuat saat Anda menyegarkan browser Anda rendah, tetapi tetap saja, patut dicoba.
• Coba bersihkan cache browser Anda. Jika halaman yang menunjukkan 500 error di-cache, setelah cache dihapus, browser akan meminta versi baru dari halaman tersebut. Baca → Cara Menghapus Cache Pada Semua Browser Populer
• Kunjungi website beberapa saat lagi. Sementara itu, webmaster mungkin memperbaiki masalah server.
• Hubungi pemilik situs web. Pilihan terakhir yang tersisa adalah menghubungi orang yang bertanggung jawab untuk memelihara situs web yang sedang Anda kunjungi tersebut.

Baca : Cara Memperbaiki Internal Server Error WordPress

Cara Mengatasi Masalah 500 Error

Sejumlah alasan berbeda dapat menyebabkan “500 Internal Server Error”. Berikut ini yang paling umum:

• Masalah izin. Jika server web tidak memiliki izin untuk mengakses file situs, ini mungkin memunculkan kesalahan HTTP 500. Solusi untuk masalah ini adalah mengubah izin file situs web secara rekursif.
• Kesalahan sintaks .htaccess. Jika Anda menggunakan Apache sebagai server web, kemungkinan besar Anda memiliki file .htaccess di direktori root situs Anda. Sintaks tidak valid atau direktif modul yang tidak ada dapat menyebabkan error 500.
• Masalah terkait database. HTTP Error 500 juga dapat disebabkan oleh informasi server database yang salah atau database yang rusak.
• Masalah dengan plugin dan tema. Jika Anda menjalankan WordPress atau CMS serupa lainnya, 500 Internal Server Error dapat muncul setelah update atau memodifikasi plugin / tema.
• Masalah server. Sistem file yang rusak atau kehabisan memori juga dapat menyebabkan 500 Error.
• Modul Node.js. Jika Anda memiliki situs berbasis Node.js, memperbarui modul dapat menyebabkan 500 Internal Server Error.
• Situs yang diretas. Cukup sering kode berbahaya yang disuntikkan ke situs web Anda menghasilkan error 500.
• Modul tidak kompatibel. Memuat modul PHP atau Apache yang tidak kompatibel menampilkan kesalahan 500 Internal Server Error.
• Batas Waktu Sumber Daya Eksternal. Jika server berkomunikasi dengan layanan eksternal dan jika layanan tersebut tidak dapat dijangkau, server akan menampilkan pesan kesalahan 500 Internal Server Error.

Cara terbaik untuk menentukan mengapa kesalahan 500 terjadi adalah dengan memeriksa file log server. Lokasi file log tergantung pada distro Linux dan web server yang Anda gunakan. Lokasi paling umum untuk Apache dan Nginx adalah sebagai berikut:

/var/log/apache2/error.log
/var/log/httpd/error_log
/var/log/nginx/error_log

Jika aplikasi Anda dibuat di Node.js, periksa log Node.js.

Biasanya log server berisi informasi terperinci tentang kesalahan yang akan membantu Anda mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan.

Kesimpulan

500 Internal Server Error adalah kode status HTTP umum yang berarti ada yang tidak beres dengan server web yang menghosting situs yang Anda kunjungi. Dan diatas adalah beberapa alasan kenapa 500 internal server error terjadi dan cara mengatasi error tersebut.

Baca : Panduan Lengkap : Cara Instal Ubuntu Server 18.04

Dan jika Anda adalah pemilik website dan bukan pemilik server atau hosting, jika menemui masalah tersebut tanpa sebab yang jelas atau bukan kesalahan yang Anda timbulkan, maka solusi terbaik adalah meminta bantuan pada bagian support di web hosting yang Anda gunakan. Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat mencoba :).

Anda Terbantu artikel ini? Silahkan bergabung dengan centerklik di Twitter dan Facebook+.